Anda di halaman 1dari 13

Modul Komputer Aplikasi Perkantoran

PERTEMUAN KEENAM : FASE A

FASE A

Pada akhir Fase A, peserta didik mampu mengetahui pengetahuan mendasar tentang sistem
komputer, pengolah kata, pengolah angka, pengolah presentasi, dan pengolah internet, serta
mampu mengetahui praktik baik penggunaan perangkat komputer untuk belajar, dan berkarya
kreatif, serta mampu mengetahui instruksi sederhana untuk mencapai tujuan tertentu untuk
kebutuhan aplikasi perkantoran.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

ELEMEN Fase A

Sistem Komputer Peserta didik mengetahui nama dan fitur perangkat keras dan lunak pada
(SK) perangkat yang digunakan, menyalakan, menjalankan, mematikan
perangkat komputer, serta cara sederhana yang bisa dilakukan ketika
terjadi permasalahan pada perangkat yang digunakan.

Pengolah Kata Peserta didik mengetahui aplikasi pengolah kata untuk menghasilkan
(PK) tulisan atau gambar digital yang kreatif

Pengolah Angka Peserta didik mengetahui aplikasi pengolah angka untuk mengolah dan
(PA) menampilkan data dan angka secara sederhana dan terstruktur dalam
bentuk tabel dan diagram dengan menggunakan aplikasi pengolah data
dan angka.

Pengolah Peserta didik memahami aplikasi pengolah presentasi untuk menampilkan


Presentasi (PP) data dan gambar secara terstruktur dan komunikatif dengan
memperhatikan unsur-unsur penting dalam sebuah presentasi yang baik
dan menarik.

Pengolah Peserta didik mengetahui penggunaan mesin pencari untuk menemukan


Internet (PI) data dan informasi yang relevan.
Pertemuan 6 :

FASE A

Peserta didik mampu memahami ketersediaan data dan informasi lewat aplikasi media sosial,
memahami keterbukaan informasi, memilih informasi yang bersifat publik atau privat,
menerapkan etika dan menjaga keamanan dirinya dalam masyarakat digital.

I. PENGENALAN MEDIA SOSIAL

1. Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah media online yang


digunakan sebagai sarana akses internet
secara online, dalam media sosial kita
dapat berkomunikasi, berinteraksi dan
berbagi dengan pengguna media sosial
lainnya. Pada umumnya media sosial
digunakan pada kalangan remaja ke atas,
namun dengan berkembangnya zaman
yang semakin pesat banyak anak-anak
Sekolah Dasar yang mengakses media
sosial.

Media sosial pertama kali ditemukan sejak dibuatnya GeoCities, yaitu aplikasi media sosial
berbasis web yang dibuat pada 1994. Aplikasi GeoCities ini mengembangkan layanan website
hosting di mana pengguna bisa membuat dan mempublikasikan situs web sesuai kreasi
pengguna.

Pada tahun 1995, aplikasi classmates dikembangkan, yaitu aplikasi layanan jejaring sosial yang
awalnya digunakan untuk membantu penggunanya mencari teman sekolah dan kuliah. Aplikasi
ini lalu berkembang jadi berbagai konten yang lebih menarik, pembuatan buku tahunan sekolah
berbagi trailer film, musik, dan foto.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi
atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video.
Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua
pengguna selama 24 jam penuh.

Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran
beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara
luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang
tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau
konten kapan pun dan di mana pun.

II. JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL

Mengenal Media Sosial Berdasarkan Banyaknya Pengguna


Media sosial memudahkan kita berkomunikasi dengan banyak orang. Ada banyak sekali bentuk
media sosial yang bisa digunakan saat ini. Beberapa contoh media sosial yang popular
digunakan sampai saat adalah Facebook, Whatsapp, Youtube, Instagram, TikTok dan lain-lain.
Berikut ini adalah Media Sosial paling popular tahun 2023 dengan pengguna aktif berdasarkan
data dari GoodStats (Juli 2023).
Pengguna media sosial mengalami peningkatan pesat di tahun 2023. Total pengguna media
sosial telah mencapai 4,76 miliar, yang setara dengan 60% populasi dunia. Penduduk dunia
juga menghabiskan semakin banyak waktu berseluncur di media sosial. Rata-rata orang
menghabiskan 2 jam 31 menit per hari untuk bermain media sosial. Berikut ini beberapa media
sosial popular yang banyak digunakan di tahun 2023 menurut data di atas.

1. Facebook
Facebook merupakan layanan media sosial yang memungkinkan
pengguna untuk saling terhubung dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia. Arti frasa “Facebook” yang terdiri dari dua kata dalam
bahasa Inggris yaitu “Face” dan “Book”. Face memiliki arti Muka
sedangkan Book memiliki arti Buku. Frasa “Buku Muka” dalam bahasa
Indonesia mungkin terlihat aneh, namun inilah yang menjadikan
Facebook dengan fungsi dasarnya sebagai media sosial yang menampilkan seluruh informasi
pengguna.

Melalui Facebook, pengguna dapat saling berinteraksi dengan pengguna lain seperti membuat
status, membagikan foto dan video, menambahkan teman, membuat halaman pribadi
(fanspage), membuat grup / komunitas, hingga berkirim pesan melalui fitur messenger.
Facebook juga terus menghadirkan dan mengembangkan fitur baru lainnya seperti filter untuk
story, marketplace, hingga lowongan pekerjaan dan lain sebagainya.

2. Youtube
YouTube merupakan salah satu media sosial dari Google
yang memfasilitasi penggunanya untuk mengupload video
dan bisa diakses oleh pengguna yang lain dari seluruh dunia
secara gratis. YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa
‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi mereka yang ingin
melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi
mengunggah (meng – upload) video ke server YouTube dan membaginya ke seluruh dunia.
YouTube menjadi tempat/ sarana terbaik untuk berbagi video dari seluruh dunia, mulai dari
video pendek, tutorial, vlog, film pendek, trailer film, music, pendidikan (media belajar), animasi,
hiburan, berita, TV, serta beragam info menarik lainnya.

YouTube memungkinkan miliaran orang menemukan, menonton, dan berbagi video asli yang
dibuat. YouTube menyediakan forum bagi orang-orang untuk terhubung, menginformasikan,
dan menginspirasi orang lain di seluruh dunia dan bertindak sebagai platform distribusi untuk
pembuat konten asli dan pengiklan besar dan kecil.

3. Whatsapp
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling dominan
di Indonesia. Lebih dari 83% pengguna internet di
Indonesia menggunakan WhatsApp sebagai pilihan komunikasi.
W hatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform gratis
(freeware) yang juga memanfaatkan teknologi Voice over IP (VoIP)
yang dimiliki oleh Facebook, Inc. Dengan teknologi tersebut,
pengguna dapat saling mengirim pesan teks dan suara, melakukan
panggilan suara (audio) dan video, berbagi gambar/ foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis
format media lainnya.

Aplikasi WhatsApp dapat digunakan pada perangkat selular seperti Android, iOS, Windows
Phone, dan lainnya. WhatsApp juga dapat digunakan pada perangkat desktop melalui browser
web dengan catatan ponsel dan komputer saling terhubung jaringan internet.

4. Instagram
Instagram diambil dari kata “Insta” yang berasal dari kata “Instan”. Nama
ini diambil dari kamera polaroid di mana merupakan kamera instan yang
langsung jadi seketika. Sedangkan kata “gram” diambil dari kata
“Telegram” yang mampu mengirim informasi secara cepat. Dalam hal ini,
kata kata yang dibuat sesuai dengan tujuan Instagram yang mampu
mengirim foto dan video dalam jaringan internet secara instan dan cepat.
Selain disebut Instagram, orang masa kini lebih suka menyebutnya IG atau Insta.
Dari definisi singkat tersebut, secara umum Instagram dapat diartikan sebagai aplikasi yang
dapat difungsikan sebagai media berbagi foto dan video dalam sebuah jejaring sosial,
memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video, dan menambahkan filter untuk
menambah kesan menarik pada foto. Utamanya, Instagram lebih difokuskan pada
perangkat smartphone seperti Android dan iOS. Namun pengguna tetap dalam menjalankan
Instagram dalam mode web app meskipun dengan fitur terbatas.

Sama seperti media sosial lainnya, Instagram memiliki konsep interaksi antar pengguna dengan
mengikuti (following) atau pengikut (follower). Pengguna juga dapat menambahkan komentar
pada foto maupun video, menyukai, mengirim, hingga menyimpannya dalam sebuah akun.

5. Tiktok
Tiktok merupakan media sosial dan platform video music pendek di
mana pengguna bisa membuat, mengedit, dan berbagi klip video
pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai pendukung.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat video pendek yang unik
dengan cepat dan juga mudah untuk dibagikan dengan teman dan ke
seluruh dunia.

Namun, karena semakin berkembangnya aplikasi ini, dan semakin banyaknya pengguna
aplikasi ini, kini pengguna juga bisa membuat video dengan durasi yang lebih panjang yaitu
sekitar 1 hingga 10 menit.

Mengenal Media Sosial Berdasarkan Klasifikasinya


Selain beberapa Media Sosial
popular yang telah disebutkan di
atas, masih banyak lagi Media
Sosial yang bisa kita gunakan.
Beberapa bentuk media sosial
tersebut dibedakan berdasarkan
klasifikasinya. Klasifikasi tersebut
dibedakan berdasarkan
kegunaan masing-masing media sosial. Berikut ini merupakan pembagian Media Sosial
berdasarkan klasifikasi kegunaannya:
1. Layanan Blog
Layanan blog pada dasarnya dapat dipahami sebagai jurnal pribadi yang ada di internet. Salah
satu jenis media sosial ini memiliki fungsi untuk membagikan catatan atau pandangan
penggunanya tentang berbagai isu tertentu. Pengguna media sosial jenis ini biasanya disebut
sebagai narablog atau blogger. Contoh media sosial layanan blog yaitu seperti: WordPress,
Blogger, atau Tumblr.

2. Layanan Jejaring Sosial (Social Network)


Layanan jejaring sosial atau biasa disebut juga dengan social networks merupakan salah satu
jenis media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat di berbagai belahan dunia saat
ini. Salah satu jenis media sosial ini memiliki fungsi sebagai tempat berkumpulnya banyak
orang untuk saling bersosialisasi. Dalam layanan ini, pengguna biasanya saling mengirim
pesan, informasi, foto, hingga video. Contoh media sosial layanan jejaring sosial adalah
Facebook dan Linkedin.

3. Layanan Blog Mikro (Microblogging)


Jenis media sosial berikutnya adalah layanan blog mikro atau biasa disebut juga dengan
microblogging. Meskipun memiliki layanan dan kegunaan yang hampir sama dengan blog,
tetapi jenis media sosial ini menyajikan halaman yang lebih ringkas. Hal ini membuat layanan
mikro blog memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan layanan blog. Salah satu contoh
layanan blog mikro adalah Twitter yang sekarang berganti nama menjadi X.

4. Layanan Berbagi Media (Media Sharing)


Jenis media sosial selanjutnya yang perlu Kamu tahu adalah layanan berbagi media atau biasa
disebut juga dengan media sharing. Apabila Kamu sering menghabiskan waktu santai atau
waktu belajar melalui platform sosial media YouTube atau Soundcloud. Maka, Kamu
sebenarnya telah terbiasa menggunakan layanan berbagi media ini. Salah satu jenis media
sosial ini pada dasarnya memang memiliki fokus utama untuk membuat penggunanya saling
berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Salah satu contoh lain dari layanan
berbagi media, yaitu Instagram, Flickr, dan lain sebagainya.
5. Layanan Kolaborasi
Jenis media sosial berikut adalah layanan kolaborasi. Layanan kolaborasi ini sendiri digunakan
untuk membuat pengguna saling mengajak pengguna yang lain untuk menciptakan suatu
kontribusi. Tidak hanya mengajak, dalam layanan kolaborasi ini, pengguna biasanya
diperbolehkan untuk membuat konten sekaligus melakukan koreksi terhadap isi konten dari
‘anggota’ dari situs tersebut.

Salah satu contoh layanan kontribusi yang paling populer saat ini adalah Wikipedia. Wikipedia
sendiri merupakan sebuah proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang dioperasikan
secara bebas dan terbuka. Layanan kontribusi ini dijalankan oleh Wikimedia Foundation, yang
merupakan salah satu organisasi nirlaba yang terletak di Florida, Amerika Serikat.

6. Layanan Forum
Jenis media sosial yang terakhir ini memang dikenal memiliki bentuk yang klasik. Jenis layanan
forum ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis media sosial yang telah lama muncul dan
dikenal luas sejak lama. Layanan forum sendiri dapat digunakan pengguna sebagai tempat
untuk membincangkan berbagai hal atau topik secara spesifik bersama pengguna lain dalam
suatu ruang diskusi. Contoh media sosial layanan forum yaitu Kaskus, Quora, dan lain
sebagainya.

III. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Media Sosial

Di zaman sekarang, tidak dapat ditampik lagi bahwa kehidupan manusia saat ini sangat
berhubungan dengan media sosial. Media sosial memegang peranan penting di hampir segala
lini masyarakat. Mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari
suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Jadi, tak heran lagi apabila ada yang
menyebutkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap
orang. Banyak hal yang akan kita dapat dari penggunaan media sosial, oleh karena itu kita
harus bijak dalam menggunakannya. Selalu minta bantuan atau pendampingan dari orang tua
atau gurumu dalam menggunakan media sosial. Berikut ini adalah dampak positif yang bisa kita
dapatkan dalam menggunakan media social.
1. Mengembangkan Keterampilan dan Kreativitas Melalui Media Sosial
Dengan media sosial kita dapat mempelajari atau mengembangkan keterampilan
tertentu. Di media sosial banyak orang-orang yang bersedia membagikan keterampilan
yang dimiliki tanpa memungut biaya alias gratis. Kita juga bisa mempelajarinya sesuai
dengan waktu dan kemampuan melalui aneka sumber belajar berupa tulisan, foto, dan
video tutorial. Dengan adanya media sosial, belajar menjadi suatu kegiatan yang
menyenangkan.

Informasi soal kesenian, dan sejumlah kreativitas lainnya bisa disebarluaskan melalui
media sosial. Bahkan, bukan hanya sekadar memberikan informasi saja, media sosial
juga berperan untuk menyediakan wadah untuk unjuk bakat. Dalam hal ini tentu saja
masih sangat dibutuhkan bantuan dan peran dari orang tua untuk mendampingi.

2. Memperluas Jaringan Pertemanan


Melalui media sosial, kita dapat memperluas pertemanan tidak hanya di sekolah atau di
lingkungan rumah, namun kita dapat berteman dengan orang lain di seluruh dunia,
meskipun sebagian besar di antaranya tidak akan pernah kita temui secara langsung.
Dengan berbagai aplikasi seperti e-mail, chat, video conference, dan situs media sosial
yang memungkinkan terjadinya komunikasi secara lebih efisien. Beberapa aplikasi
seperti Zoom dan Google Meet memungkinkan kita bertemu muka secara virtual.

3. Menumbuhkan Motivasi Belajar


Dengan menggunakan media sosial, kita akan lebih termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang dijumpai secara daring, karena kita
dapat saling berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

4. Media Sosial sebagai Sumber Informasi Penting dan Bermanfaat.


Melalui Media Sosial kita dapat dengan mudah memperoleh informasi dan menjadi
banyak tahu mengenai apa saja yang terjadi. Selain itu media sosial juga bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Namun perlu berhati-hati dengan berita palsu (hoax) yang banyak tersebar di media
sosial. Tanyakan dahulu kebenaran berita tersebut kepada orang tua atau bapak/ibu
guru. Jangan sekali-kali turut menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.
Selain berdampak positif seperti yang telah disebutkan di atas, Media Sosial juga bisa
menimbulkan dampak negative, di antaranya yaitu :

1. Banyak Informasi/Broadcast yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan


Saat menggunakan media sosial, biasanya ada saja orang yang tidak
bertanggung jawab mengirimkan informasi tidak benar
atau hoax kepada kita. Selalu lakukan cross check terlebih dahulu
agar tidak menjadi korban dari informasi tersebut. Beritahu juga untuk
tidak langsung percaya informasi yang belum tentu benar. Selalu
bertanya dan minta bantuan orang tua untuk mendampingi saat
menggunakan media sosial.

2. Teman yang Tidak Baik


Kita harus berhati-hati dalam berteman di media sosial. Jangan mudah percaya dengan
tampilan profil teman baru yang dikenal melalui media sosial. Jangan mudah menerima
ajakan untuk bertemu secara langsung karena apa yang ditampilkan belum tentu seperti
apa adanya. Banyak sekali kasus penipuan yang menimpa pengguna media sosial
karena mereka terlalu mudah percaya.

3. Kecanduan Game Online

Mintalah izin pada orang tua untuk memainkan game yang ada di media sosial atau
internet. Kita harus memperhatikan game online yang disediakan oleh media sosial, tak
jarang banyak anak-anak yang asyik bermain dan mengalami kecanduan. Bila
mengalami kecanduan, maka akan hal ini dapat mengganggu konsentrasi belajar dan
akan berdampak pada nilai akademis dan juga Kesehatan fisik juga mental.

Pada saat bermain game yang dapat bersosialisasi dengan pengguna lainnya, kita
dapat bertemu dengan orang baru atau orang asing yang tidak kita kenal asal-usulnya.

4. Perubahan Sikap yang Tidak Baik


Terlalu banyak menggunakan media sosial akan membuat beberapa dari kita lebih
mementingkan diri sendiri (egois), menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Mengapa? karena kita terlalu banyak mengurung diri dan menghabiskan waktu
menggunakan media sosial. Hal ini dapat mengakibatkan kita menjadi kurang
memperhatikan dunia nyata dan bersosialisasi di dunia nyata. Oleh karena itu
pentingnya mematasi penggunaan media social sehari-hari.
5. Dapat Menurunkan Kemampuan Berbahasa dan Menulis
Jika terlalu banyak menggunakan media sosial, ketrampilan berbahasa dan menulis
akan mengalami penurunan. Mengapa? Karena di media sosial tidak ada aturan ejaan
dan tata bahasa. Hal ini akan membuat adik-adik semakin sulit membedakan antara
berkomunikasi di situs media sosial dan dunia nyata.

6. Menjadi Korban Cyberbullying


Internet memudahkan penggunanya untuk memberikan informasi, baik
informasi yang baik ataupun yang buruk. Informasi yang buruk dapat
berupa pesan yang menghina atau mengejek, yang juga dikenal
sebagai bullying. Bully yang dilakukan di internet disebut
juga cyberbullying. Segera tinggalkan media social dan bicaralah pada
orang tua jika kalian mengalami cyberbullying.

7. Mempunyai Masalah Sosial

Beberapa anak yang pemalu mungkin lebih leluasa mengekspresikan emosinya di


media sosial. Namun apakah ia hanya banyak bicara dan ekspresif di media sosial saja?
Bagaimana saat bertemu dengan teman-temannya? Hal ini bisa disebabkan karena ia
merasa tidak nyaman saat berbicara tatap muka dengan orang lain. Terlalu lama
berbicara di media sosial dapat mengganggu kehidupan sosial kita.

Itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita bisa menggunakan media sosial
dengan baik dan benar. Tentunya kita semua tidak ingin memiliki masalah berat yang harus
ditanggung karena penggunaan media sosial yang tidak tepat. Maka mari jadikan era digital ini
sebagai sarana untuk menjadi generasi yang mengikuti kecanggihan namun tetap memiliki
karakter yang baik dan masa depan yang indah.
Referensi

Mengenal Media Sosial Agar Tidak Menyesal


https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource/doc/files/
Mengenal_Media_Sosial_agar_Tak_Menyesal-ND.pdf

Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Perkembangannya


https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/

GridKids : Media Sosial: Pengertian dan Perkembangannya, Informatika


https://kids.grid.id/read/473729327/media-sosial-pengertian-dan-perkembangannya-informatika-
kelas-7-smp?page=all

Video

Manfaat Mengurangi Bermain Media Sosial


https://youtu.be/JQniDYEozk4

Unicef Indonesia : Tips Menggunakan Internet dan Media Sosial dengan Aman
https://youtu.be/4OtnOqeksBw?si=Uh_T_scKq1xS_NGb

Dampak Media Sosial bagi Anak-Motion Graphic


https://youtu.be/hmqIWynpsas?si=BYsiec4uOQwqYhM5

BERUBAH – Film Pendek (Short Movie) Kemendikbud 2017


https://youtu.be/0Nh61ktP90c?si=r9GqHJbHiPc8SJpU
Penggunaan Internet Sehat bagi Anak-Anak
https://www.youtube.com/watch?v=LY85L9xoarE

Anda mungkin juga menyukai