FASE A
Pada akhir Fase A, peserta didik mampu mengetahui pengetahuan mendasar tentang sistem
komputer, pengolah kata, pengolah angka, pengolah presentasi, dan pengolah internet, serta
mampu mengetahui praktik baik penggunaan perangkat komputer untuk belajar, dan berkarya
kreatif, serta mampu mengetahui instruksi sederhana untuk mencapai tujuan tertentu untuk
kebutuhan aplikasi perkantoran.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN Fase A
Sistem Komputer Peserta didik mengetahui nama dan fitur perangkat keras dan lunak pada
(SK) perangkat yang digunakan, menyalakan, menjalankan, mematikan
perangkat komputer, serta cara sederhana yang bisa dilakukan ketika
terjadi permasalahan pada perangkat yang digunakan.
Pengolah Kata Peserta didik mengetahui aplikasi pengolah kata untuk menghasilkan
(PK) tulisan atau gambar digital yang kreatif
Pengolah Angka Peserta didik mengetahui aplikasi pengolah angka untuk mengolah dan
(PA) menampilkan data dan angka secara sederhana dan terstruktur dalam
bentuk tabel dan diagram dengan menggunakan aplikasi pengolah data
dan angka.
FASE A
Peserta didik mampu memahami ketersediaan data dan informasi lewat aplikasi media sosial,
memahami keterbukaan informasi, memilih informasi yang bersifat publik atau privat,
menerapkan etika dan menjaga keamanan dirinya dalam masyarakat digital.
Media sosial pertama kali ditemukan sejak dibuatnya GeoCities, yaitu aplikasi media sosial
berbasis web yang dibuat pada 1994. Aplikasi GeoCities ini mengembangkan layanan website
hosting di mana pengguna bisa membuat dan mempublikasikan situs web sesuai kreasi
pengguna.
Pada tahun 1995, aplikasi classmates dikembangkan, yaitu aplikasi layanan jejaring sosial yang
awalnya digunakan untuk membantu penggunanya mencari teman sekolah dan kuliah. Aplikasi
ini lalu berkembang jadi berbagai konten yang lebih menarik, pembuatan buku tahunan sekolah
berbagi trailer film, musik, dan foto.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi
atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video.
Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua
pengguna selama 24 jam penuh.
Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran
beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara
luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang
tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau
konten kapan pun dan di mana pun.
1. Facebook
Facebook merupakan layanan media sosial yang memungkinkan
pengguna untuk saling terhubung dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia. Arti frasa “Facebook” yang terdiri dari dua kata dalam
bahasa Inggris yaitu “Face” dan “Book”. Face memiliki arti Muka
sedangkan Book memiliki arti Buku. Frasa “Buku Muka” dalam bahasa
Indonesia mungkin terlihat aneh, namun inilah yang menjadikan
Facebook dengan fungsi dasarnya sebagai media sosial yang menampilkan seluruh informasi
pengguna.
Melalui Facebook, pengguna dapat saling berinteraksi dengan pengguna lain seperti membuat
status, membagikan foto dan video, menambahkan teman, membuat halaman pribadi
(fanspage), membuat grup / komunitas, hingga berkirim pesan melalui fitur messenger.
Facebook juga terus menghadirkan dan mengembangkan fitur baru lainnya seperti filter untuk
story, marketplace, hingga lowongan pekerjaan dan lain sebagainya.
2. Youtube
YouTube merupakan salah satu media sosial dari Google
yang memfasilitasi penggunanya untuk mengupload video
dan bisa diakses oleh pengguna yang lain dari seluruh dunia
secara gratis. YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa
‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi mereka yang ingin
melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi
mengunggah (meng – upload) video ke server YouTube dan membaginya ke seluruh dunia.
YouTube menjadi tempat/ sarana terbaik untuk berbagi video dari seluruh dunia, mulai dari
video pendek, tutorial, vlog, film pendek, trailer film, music, pendidikan (media belajar), animasi,
hiburan, berita, TV, serta beragam info menarik lainnya.
YouTube memungkinkan miliaran orang menemukan, menonton, dan berbagi video asli yang
dibuat. YouTube menyediakan forum bagi orang-orang untuk terhubung, menginformasikan,
dan menginspirasi orang lain di seluruh dunia dan bertindak sebagai platform distribusi untuk
pembuat konten asli dan pengiklan besar dan kecil.
3. Whatsapp
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling dominan
di Indonesia. Lebih dari 83% pengguna internet di
Indonesia menggunakan WhatsApp sebagai pilihan komunikasi.
W hatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform gratis
(freeware) yang juga memanfaatkan teknologi Voice over IP (VoIP)
yang dimiliki oleh Facebook, Inc. Dengan teknologi tersebut,
pengguna dapat saling mengirim pesan teks dan suara, melakukan
panggilan suara (audio) dan video, berbagi gambar/ foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis
format media lainnya.
Aplikasi WhatsApp dapat digunakan pada perangkat selular seperti Android, iOS, Windows
Phone, dan lainnya. WhatsApp juga dapat digunakan pada perangkat desktop melalui browser
web dengan catatan ponsel dan komputer saling terhubung jaringan internet.
4. Instagram
Instagram diambil dari kata “Insta” yang berasal dari kata “Instan”. Nama
ini diambil dari kamera polaroid di mana merupakan kamera instan yang
langsung jadi seketika. Sedangkan kata “gram” diambil dari kata
“Telegram” yang mampu mengirim informasi secara cepat. Dalam hal ini,
kata kata yang dibuat sesuai dengan tujuan Instagram yang mampu
mengirim foto dan video dalam jaringan internet secara instan dan cepat.
Selain disebut Instagram, orang masa kini lebih suka menyebutnya IG atau Insta.
Dari definisi singkat tersebut, secara umum Instagram dapat diartikan sebagai aplikasi yang
dapat difungsikan sebagai media berbagi foto dan video dalam sebuah jejaring sosial,
memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video, dan menambahkan filter untuk
menambah kesan menarik pada foto. Utamanya, Instagram lebih difokuskan pada
perangkat smartphone seperti Android dan iOS. Namun pengguna tetap dalam menjalankan
Instagram dalam mode web app meskipun dengan fitur terbatas.
Sama seperti media sosial lainnya, Instagram memiliki konsep interaksi antar pengguna dengan
mengikuti (following) atau pengikut (follower). Pengguna juga dapat menambahkan komentar
pada foto maupun video, menyukai, mengirim, hingga menyimpannya dalam sebuah akun.
5. Tiktok
Tiktok merupakan media sosial dan platform video music pendek di
mana pengguna bisa membuat, mengedit, dan berbagi klip video
pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai pendukung.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat video pendek yang unik
dengan cepat dan juga mudah untuk dibagikan dengan teman dan ke
seluruh dunia.
Namun, karena semakin berkembangnya aplikasi ini, dan semakin banyaknya pengguna
aplikasi ini, kini pengguna juga bisa membuat video dengan durasi yang lebih panjang yaitu
sekitar 1 hingga 10 menit.
Salah satu contoh layanan kontribusi yang paling populer saat ini adalah Wikipedia. Wikipedia
sendiri merupakan sebuah proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang dioperasikan
secara bebas dan terbuka. Layanan kontribusi ini dijalankan oleh Wikimedia Foundation, yang
merupakan salah satu organisasi nirlaba yang terletak di Florida, Amerika Serikat.
6. Layanan Forum
Jenis media sosial yang terakhir ini memang dikenal memiliki bentuk yang klasik. Jenis layanan
forum ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis media sosial yang telah lama muncul dan
dikenal luas sejak lama. Layanan forum sendiri dapat digunakan pengguna sebagai tempat
untuk membincangkan berbagai hal atau topik secara spesifik bersama pengguna lain dalam
suatu ruang diskusi. Contoh media sosial layanan forum yaitu Kaskus, Quora, dan lain
sebagainya.
Di zaman sekarang, tidak dapat ditampik lagi bahwa kehidupan manusia saat ini sangat
berhubungan dengan media sosial. Media sosial memegang peranan penting di hampir segala
lini masyarakat. Mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari
suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Jadi, tak heran lagi apabila ada yang
menyebutkan bahwa media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap
orang. Banyak hal yang akan kita dapat dari penggunaan media sosial, oleh karena itu kita
harus bijak dalam menggunakannya. Selalu minta bantuan atau pendampingan dari orang tua
atau gurumu dalam menggunakan media sosial. Berikut ini adalah dampak positif yang bisa kita
dapatkan dalam menggunakan media social.
1. Mengembangkan Keterampilan dan Kreativitas Melalui Media Sosial
Dengan media sosial kita dapat mempelajari atau mengembangkan keterampilan
tertentu. Di media sosial banyak orang-orang yang bersedia membagikan keterampilan
yang dimiliki tanpa memungut biaya alias gratis. Kita juga bisa mempelajarinya sesuai
dengan waktu dan kemampuan melalui aneka sumber belajar berupa tulisan, foto, dan
video tutorial. Dengan adanya media sosial, belajar menjadi suatu kegiatan yang
menyenangkan.
Informasi soal kesenian, dan sejumlah kreativitas lainnya bisa disebarluaskan melalui
media sosial. Bahkan, bukan hanya sekadar memberikan informasi saja, media sosial
juga berperan untuk menyediakan wadah untuk unjuk bakat. Dalam hal ini tentu saja
masih sangat dibutuhkan bantuan dan peran dari orang tua untuk mendampingi.
Mintalah izin pada orang tua untuk memainkan game yang ada di media sosial atau
internet. Kita harus memperhatikan game online yang disediakan oleh media sosial, tak
jarang banyak anak-anak yang asyik bermain dan mengalami kecanduan. Bila
mengalami kecanduan, maka akan hal ini dapat mengganggu konsentrasi belajar dan
akan berdampak pada nilai akademis dan juga Kesehatan fisik juga mental.
Pada saat bermain game yang dapat bersosialisasi dengan pengguna lainnya, kita
dapat bertemu dengan orang baru atau orang asing yang tidak kita kenal asal-usulnya.
Itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita bisa menggunakan media sosial
dengan baik dan benar. Tentunya kita semua tidak ingin memiliki masalah berat yang harus
ditanggung karena penggunaan media sosial yang tidak tepat. Maka mari jadikan era digital ini
sebagai sarana untuk menjadi generasi yang mengikuti kecanggihan namun tetap memiliki
karakter yang baik dan masa depan yang indah.
Referensi
Video
Unicef Indonesia : Tips Menggunakan Internet dan Media Sosial dengan Aman
https://youtu.be/4OtnOqeksBw?si=Uh_T_scKq1xS_NGb