Anda di halaman 1dari 47

Optimalisasi

Media Sosial
Sebagai Sarana Penyuluhan Pertanian

by ronifitra
RONI

Graphic Designer & Creativepreneur

Direktur TCIC
Tasik Creative & Innovation Committee

Ketua Yayasan Tasik Berbagi

Founder RONYSDESIGN
Founder Fitramedia Indonesia
Co-Founder Discover Katara
Media sosial
adalah sebuah media daring yang digunakan
satu sama lain yang para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi,
berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh
ruang dan waktu. Blog, jejaring sosial, dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.
Klasifikasi
Media sosial
Proyek Kolaborasi
Blog dan Mikroblog
Konten
Situs Jejaring Sosial
Virtual Game World
Virtual Social World
Proyek Kolaborasi
Situs web mengizinkan penggunanya untuk
dapat mengubah, menambah, ataupun
menghapus konten-konten yang ada di situs
web ini.

Contohnya :
Wikipedia,
Trello, Figma
Monday.com dll
Blog dan Mikroblog
Pengguna lebih bebas dalam mengekspresikan
sesuatu di blog ini, seperti curhat (curahan
hati) atau kritik terhadap kebijakan
pemerintah.

Contohnya :
Facebook,
Twitter, dll
Konten
Para pengguna situs web ini saling berbagi
konten-konten media, seperti video, gambar,
dan buku-el (buku elektronik).

Contohnya :
Instagram,
Youtube,
Tiktok,
Facebook,
Twitter, dll
Situs Jejaring Sosial
Aplikasi yang di dalamnya terdapat "izin" bagi
pengguna untuk dapat terhubung dengan cara
membuat informasi pribadi sehingga dapat
terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi
itu bisa berbentuk foto-foto atau video.

Contohnya :
Friendster
Instagram,
Facebook, dll
Virtual Game World
Dunia permainan virtual, merupakan replikasi
"lingkungan" 3D (tiga dimensi), user atau
pengguna bisa muncul dalam bentuk avatar-
avatar yang diinginkan dan dapat berinteraksi
dengan orang lain selayaknya di dunia nyata.

Contohnya :
permainan daring
(online game).
Virtual Social World
Dunia virtual sosial, yang di dalamnya seorang
pengguna merasa hidup di dunia virtual dengan
menggunakan perangkat Virtual Reality yang dipakai
di area Mata, sama seperti virtual game world,
berinteraksi dengan lain orang. Namun, Virtual social
world sifatnya lebih bebas dan lebih ke arah
kehidupan nyata/realistis.

Contohnya :
second life, Meta
dll...
Ciri-ciri Media Social
Berikut ini dapat dilihat ciri-ciri media sosial :

Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu


orang tetapi lebih luas jangkauannya. Contohnya
pesan melalui SMS ataupun internet.

Pesan yang disampaikan bebas atau tanpa harus


melalui suatu Gatekeeper.

Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat


dibanding media lainnya.

Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.


Sejarah dan perkembangan
media sosial

Tahun 1978
merupakan awal ditemukan sistem papan buletin, awal
dimungkinkannya seseorang untuk dapat berhubungan
atau berkomunikasi dengan orang lain menggunakan surat
elektronik, atau mengunggah dan mengunduh perangkat
lunak, yang semua itu dilakukan menggunakan saluran
telepon yang terhubung modem.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 1995
ditemukan GeoCities, situs ini
merupakan Web Hosting, yaitu
layanan penyewaan untuk
penyimpanan data situs web agar
bisa diakses dari mana saja dan
temuan ini menjadi tonggak
berdirinya situs-situs web lain.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 1997
ditemukan situs jejaring sosial pertama yaitu
Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995
telah ditemukan situs Classmates.com yang juga
merupakan jejaring sosial. Namun, Sixdegree.com
dianggap lebih "menawarkan" sebuah situs jejaring
sosial dibanding Classmates.com.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 1999
ditemukan situs untuk membuat blog pribadi,
yaitu Blogger. Situs ini "menawarkan" kepada
penggunanya untuk bisa membuat halaman
situsnya sendiri, sehingga pengguna dari
Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun,
termasuk hal pribadi ataupun untuk
mengkritisi pemerintah, dan dapat dikatakan
blogger ini menjadi tonggak berkembangnya
sebuah media sosial.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2002
ditemukannya Friendster,
situs jejaring sosial yang pada
saat itu menjadi booming,
dan keberadaan media sosial
menjadi fenomenal.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2003
berdiri MySpace, yang
"menawarkan" kemudahan
dalam menggunakannya,
sehingga MySpace dapat
dikatakan sebagai situs
jejaring sosial yang "user
friendly".
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2004
ditemukan Facebook, situs
jejaring sosial yang terkenal
hingga kini, merupakan salah
satu situs jejaring sosial yang
memiliki anggota terbanyak.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2006
ditemukan Twitter, situs
jejaring sosial yang berbeda
dengan yang lainnya, karena
pengguna dari Twitter hanya
bisa mengupdate status atau
yang bernama Tweet ini dan
dibatasi 140 karakter.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2010
ditemukan Instagram, situs jejaring
sosial yang penggunanya
dimungkinkan untuk membagikan
foto, video, informasi, dan berbagai
tulisan/artikel dengan mudah,
awalnya hanya untuk pengguna iOS,
tetapi sejak 2012 juga dimanfaatkan
oleh pengguna Android.
Sejarah dan perkembangan
media sosial
Tahun 2011
ditemukan LINE, situs
jejaring sosial yang
penggunanya dapat berbagi
foto, video, dan percakapan
dengan pengguna lain.
perkembangan media sosial
Pesatnya perkembangan media sosial masa kini disebabkan
oleh semua orang yang merasa seperti bisa "memiliki"
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti
televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan
tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media
sosial digital. Seorang pengguna bisa mengakses media
sosial dengan fasilitas jaringan internet yang lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal, dan
dilakukan sendiri tanpa memerlukan karyawan. Pengguna
media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
dan memodifikasi (baik tulisan, gambar, video, grafis, dan
berbagai model content lainnya).
Media Sosial
untuk Penyuluhan Pertanian
Perkembangan teknologi media sosial belum
banyak menyentuh sektor pertanian, terutama di
tingkat petani. Globalisasi yang menghapus
batas-batas geografis wilayah, menyebabkan arus
informasi bergerak dengan cepat. Kebutuhan
akan tersedianya informasi yang cepat
membutuhkan media saluran yang dapat
menyebarkan informasi kepada masyarakat
secara massa.
Facebook
Pengguna facebook paling banyak berada di umur
produktif. Hal ini menjadi kesempatan bagi
penyuluh untuk meningkatkan minat pemuda
terhadap sektor pertanian lewat kegiatan
penyuluhan yang memanfaatkan media sosial.

Pemanfaatan fitur catatan juga dapat dioptimalkan


oleh akun untuk dimana setiap ada event atau acara
yang akan dilaksanakan, maka akun facebook
dengan segera memperbaharui informasi tersebut.
Whatsapp
Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan
WhatsApp yang ada bisa dengan cepat meneruskan
informasi penyuluhan terkait sektor Pertanian
karena adanya fitur khusus seperti WhatsApp Group.
Dimana WhatsApp Group dari Pengiriman pesan
penyuluhan pertanian yang penting dan menarik
akan sampai kepada pengguna lain.
Instagram
Yaitu sebagai media untuk membuat foto dan
mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan
tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet
yang menjadi basis aktivitas dari media sosial ini.

untuk membuat sebuah akun Instagram Penyuluhan


Pertanian dengan tujuan-tujuan tersebut harulah
memiliki kemampuan komunikasi yang cukup bagus.
Setidaknya, seorang pemilik akun mampu menghasilkan
foto berkualitas dengan gaya kemasan yang unik dan
berkarakter.
Optimalisasi
INSTAGRAM
untuk Penyuluhan
Pertanian
Jenis-jenis
Konten
INSTAGRAM
#1 Foto
Ada banyak jenis foto yang bisa diposting
ke Instagram. Instagram sendiri
menyediakan banyak filter untuk membuat
tema yang Anda unggah menjadi
konsisten. Dengan begini, orang-orang
akan penasaran untuk mengintip lebih
dalam dan mencari tahu lebih banyak
tentang konten-konten yang telah Anda
unggah.
#1 Foto
Anda bisa mencoba memosting konten
berisi produk pertanan terbaru, hal baru di
lingkungan kerja, tips & trik dan motivasi
secara berulang setiap minggunya.
Pastikan tema atau filter yang Anda
gunakan tetap konsisten karena akan
menjadi identitas brand Anda.
#2 Video
Jika Anda bisa membuat video super pendek
(durasi kurang dari satu menit), maka
Instagram adalah media yang tepat untuk
mempromosikannya. Idealnya, video Anda
akan mudah dipahami tanpa suara sekalipun
sebab cara kerja Instagram memang
demikian, memutar konten video secara
otomatis tanpa suara. Pengaktifan suara
untuk video di Instagram bersifat opsional.
#3 Infografis
Secara teknis, infografis adalah visual yang sangat cocok
untuk dipsoting ke Instagram. Saat banyak sekali brand
yang menggunakan jenis konten ini baik di feed maupun
melalui Stories. Infografis sejatinya adalah jenis konten yang
sangat baik karena bersifat informatif sehingga sangat tepat
digunakan untuk mengedukasi para pengikut di media
sosial karena lebih mudah dicerna dan lebih menarik dari
pada tulisan “datar” di bagian caption.

Satu hal yang mungkin perlu diingat adalah bahwa grafik


yang berukuran superbesar akan sulit dibaca. Ukuran
infografis yang dibuat harus sesuai dan proporsional.
Instagram sendiri mendukung hingga 1080 piksel.
#4 Stories
Stories adalah salah satu fitur terbaru Instagram
yang sangat fenomenal. Ada banyak jenis konten
yang bisa diunggah lewat fitur ini, di antaranya
foto, video superpendek (durasi 15 detik), atau
mungkin sekumpulan GIF atau kutipan dengan
tema yang bisa dipilih. Anda bisa
menggabungkan foto dan video atau
sekumpulan foto menjadi video, atau jika ingin,
Anda juga bisa melakukan siaran langsung atau
mengunggah konten yang sudah ada.
#5 Kontes
Konten kontes di Instagram baik untuk memaksimalkan
engagement. Konten kontes tidak hanya berasal dari satu akun
milik brand, tetapi juga datang dari seluruh peserta kontes. Cara
ini juga adalah salah satu cara yang baik untuk tetap terhubung
dengan audiens Anda di Instagram.

Salah satu jenis kontes yang sangat mudah dan populer di


Instagram adalah “like to win”, jadi orang-orang hanya perlu
menyukai postingan Anda untuk mendapatkan kesempatan
menjadi pemenang. Jenis hadiah yang akan mereka dapatkan
bisa Anda bocorkan pada foto yang Anda pos atau di bagian
caption. Satu tingkat di atasnya, Anda bisa membuat kontes
hashtag dengan meminta orang-orang untuk memosting
konten mereka sendiri dengan menggunakan hashtag yang
Anda tentukan sendiri. Atau, Anda bisa mengadakan kontes
khusus untuk pengikut baru. Pilihan di tangan Anda.
#6 Konten Influencer
Instagram adalah tempat yang sangat tepat
untuk para influencer. Sejak 2015-2016
jumlah influencer di Instagram meningkat
secara impresif dan brand menjadi jauh
lebih mudah untuk bekerja sama dengan
infuencer dalam menjalankan campaign.
Nah, jika seorang influencer telah bermitra
dengan brand maka tidak ada alasan lagi
untuk tidak mem-feature mereka di akun
Instagram brand Anda.
#7 User generated Content
Pengikut Anda mungkin bukan seorang influencer,
tetapi bukan berarti mereka tidak bisa memosting
sesuatu yang menakjubkan di Instagram. Jika Anda
melihat pos yang relevan dengan brand Anda, atau
berkaitan dengan brand Anda dalam bentuk
dukungan atau apresiasi, tanyakan kepada mereka
untuk merepos konten menggunakan akun brand
Anda. Konten buatan pengguna atau UGC adalah salah
satu konten yang autentisitasnya sangat tinggi. Jika
Anda berhasil membuat mereka membicarakan
konten atau brand atau produk Anda, maka itu adalah
salah satu indikasi bahwa strategi pemasaran konten
Anda telah berhasil.
RUANG LINGKUP KONTEN MEDIA SOCIAL
UNTUK PENYULUHAN PERTANIAN

Pengalaman praktek petani yang telah berhasil


Hasil pengujian lokal
Saran rekomendasi
Keterangan Pasar
Berbagai kebijaksanaan dan peraturan
Latihan keterampilan
Teknis pertanian
seperti cara memupuk, penggunaan alat pertanian, dll
Mengelola usahatani
MATERI KONTEN MEDIA SOCIAL
UNTUK PENYULUHAN PERTANIAN
Ilmu Teknik Pertanian
Kegiatan pra panen, pasca panen, dan lain-lain

Ilmu Ekonomi Pertanian


Pengelolaan usahatani yang lebih efisien
Penguasaan dan pemasaran hasil pertanian
Penggunaan atau pemanfaatan kemudahan kredit prod. Pertanian
Kelembagaan ekonomi pertanian : koperasi, dll

Ilmu Tata laksana Rumah Tangga Petani


Pengenalan tentang makna usahatani bagi rumah tangga petani
Proses manajemen secara keseluruhan (penetapan tujuan, masalah,
alternatif pemecahan masalah, dll)
Persiapan anggaran
Penerapan perencanaan usahatani
MATERI KONTEN MEDIA SOCIAL
UNTUK PENYULUHAN PERTANIAN
Provitable, memberikan keuntungan yang nyata kepada sasaran
Complementer, dapat mengisi kegiatan-kegiatan komplementer dari
kegiatan yang ada sekarang
Compability, tidak boleh bertentangan dengan adat istiadat dan
kebudayaan masyarakat sasaran
Simplicity, sederhana, mudah dilaksanakan tidak memerlukan skill yang
terlalu tinggi
Availibility, pengetahuannya, biaya, sarana yang diperlukan dapat
disediakan oleh sasaran
Immediate aplicability, dapat dimanfaatkan dan segera memberikan hasil
yang nyata
In Expensiveness, tidak memerlukan ongkos tambahan yang terlalu besar
Law risk, tidak mempunyai resiko yang besar dalam penerapannya
Spectaculer impact, impact dari penerapannya menarik dan menonjol
Expandible dapat dilakukan dalam berbagai keadaan dan mudah
diperluas dalam kondisi yang berbeda-beda
TUGAS Personal
1. Buat 1 Akun Instagram (Utama)
(Khusus Konten Penyuluhan Pertanian)
2. Buat Kalender Konten Harian
(Untuk 1 bulan : Desember 2022)
3. Posting Konten sesuai Kalender
4. Buat 1 Akun Media Sosial Tambahan
(Facebook/Youtube/Tiktok/Blog, dll)
5. Integrasikan Akun Instagram dengan
akun Medsos Tambahan
Link Kirim Tugas :

https://bit.ly/tugasmedsos2
Tema
Kasih

Anda mungkin juga menyukai