Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa


Di Era Pandemi Covid-19

Disusun oleh :

Nama : Rafi Azzam Al Khairi


Kelas : 7.5

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 JAKARTA

Jl. Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

TP. 2019/2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar
Siswa Di Era Pandemi Covid-19” ini diajukan sebagai syarat kelulusan kelas 7
tahun pelajaran 2020/2021 mata pelajaran bahasa indonesia dinyatakan telah
disetujui.

Depok, Maret 2021

Disetujui oleh,

Guru Bahasa Indonesia Wali Kelas

Hj.Yuhaeni.M.Pd Rahmah Karuniasih M.Pd


NIP : NIP:

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Dra. Hj. Retno Dewi Utami, M.Pd


NIP : 196712151994032003

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya.

Karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Media Belajar Smartphone


Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19” ini ditulis untuk memenuhi
nilai akhir Kinerja Ilmiah dan syarat kenaikan kelas 7.5 tahun ajaran 2020/2021.
Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis ingin berterimakasih kepada:

1. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta, Dra. Hj. Retno Dewi


Utami,M.Pd
2. Wali kelas 7.5 Rahma Karuniasih M.Pd, Guru Bahasa Indonesia Madrasah
Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta, Hj.Yuhaeni.M.Pd
3. Seluruh dewan guru yang telah membantu penulis selama proses pembuatan
karya ilmiah.
4. Orang tua dan teman-teman yang berperan besar dalam pembuatan karya tulis
ilmiah.
Kritik maupun saran sangat diharapkan oleh penulis. Semoga karya tulis
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Depok, Juni 2020


Penulis

iii
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bulan Maret tahun 2020 mungkin merupakan waktu yang akan sulit
dilupakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia dimana mulai saat itu
diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat guna mencegah merebaknya
Covid-19. Semua Lini kehidupan mengalami perubahan yang signifikan dengan
adanya pandemi Covid-19 salah satunya adalah bidang pendidikan

iv
Bidang pendidikan yang terdampak pada kejadian ini menuntut perubahan
terhadapa pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh sekolah-sekolah karna
bagaimanapun proses pemdidikan harus tetap berjalan. Hal ini sejalan dengan
disampaikan oleh Kemendikbud, Nadiem A. Makarim “Kami mendorong para
guru untuk tidak menyelesaikan semua materi dalam kurikulum. Yang paling
penting adalah siswa masih terlibat dalam pembelajaran yang relevan seperti
keterampilan hidup, kesehatan, dan empati” (Humas Kemendikbud, 2020) .
Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19
di lingkungan sekolah.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meunjang


kebutuhan asasi manusia. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer bagi
setiap manusia karena pendidikan berperan penting dalam pembentukan baik atau
buruknya seseorang dalam ukuran normatif. Pendidikan menjadi salah satu aspek
dalam penigkatan potensi sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.Pendidikan merupakan kewajiban setiap manusia tanpa terkecuali
semua berhak mendapatkan sarana dan prasarana serta media untuk menunjnag
proses belajar mengajar. Akan tetapi era pandemi Covid-19 telah mengubah
proses mengajar yang secara offline menjadi online. Dan tentu perlu media dalam
proses belajar mengajar.

Media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk
menyalurkan pesan/informasi (AECT). Media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne). Media
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk
belajar, seperti buku, film, kaset, dan lain-lain (Briggs). Pemanfaatan media dalam
pembelajaran sekarang semakin canggih, seiring dengan kecanggihan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manfaatnya sangat
dirasakan oleh pelaksana pembelajaran, seperti dapat membantu dalam
mempercepat penyampaian materi, mempermudah daya kepahaman siswa, dan
lain-lain. Untuk menghadapi dilema pembelajaran yang terjadi, pembelajaran
online pun menjadi solusi bagi pengajar dan peserta didik di setiap sekolah dan
perguruan tinggi. Di era pandemi proses belajarpun ikut mengalami perubahan.

v
Udan and Weggen (2000) menyebutkan bahwa e-learning adalah bagian
dari pembelajaran jarak jauh sedangkan pembelajaran online dengan smartphone
adalah bagian dari e-learning. E-learning sebagai penggunaan teknologi elektronik
untuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan
penilaian. Di samping itu, istilah e-learning meliputi berbagai aplikasi dan proses
seperti computer-based learning, web-based learning, virtual classroom, dll.
Sementara itu pembelajaran online adalah bagian dari pembelajaran berbasis
teknologi yang memanfaatkan sumber daya internet, intranet, dan extranet. Lebih
khusus lagi Rosenberg (2001) mendefinisikan e-learning sebagai pemanfaatan
teknologi Internet untuk mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat
mengakses dari mana saja.
Sistem elektronik learning (e-learning) sangat memudahkan para siswa
melakukan pembelajaran tanpa interaksi langsung. Kehadiran smartphone sebagai
media pendukung proses belajar menjadi sangat dibutuhkan untuk penerapan
sistem tersebut. Disertai dengan internet, kecanggihan smartphone untuk
mengakses berbagai macam informasi akan lebih cepat dan mudah. Proses
pembelajaran antara guru dan siswa juga akan lebih interaktif. Smartphone
(ponsel cerdas) merupakan salah satu wujud realisasi ubuquitous computing
(ubicomp) di mana teknologi tersebut memungkinkan proses komputasi dapat
terintegrasi dengan berbagai aktifitas keseharian manusia dengan jangkauannya
yang tidak dibatasi dalam satu wilayah atau suatu scope area (Jazi, E., 2013).
Dengan smartphone akan memfasilitasi siswa untuk menyampaikan karyanya dan
berbagi informasi kepada teman sekelasnya melalui Whatapp (WA). Semakin
populernya smartphone ini di kalangan kaum muda berpotensi merevolusi cara
belajar. Berdasarkan pengamatan pada siswa kelas 75 penggunaan smartphone
menjadi sebuah trend dan sebuah kebutuhan. Di era pandemi Covid-19 memberi
kesempatan kepada siswa untuk memanfaatkan smartphone untuk mencari
informasi dan bahan pelajaran sekolah. Akan tetapi pembaharuan yang selalu ada
dalam perangkat smartphone juga dapat mendorong siswa mencari atau
mengakses informasi dan sistem aplikasi yang tidak mendukung proses
pembelajaran. Misalkan banyak pengguna smartphone di kalangan siswa
menggunakan berbagai fitur media sosial, game online, dll. Dimana

vi
penggunaanya dapat menyita waktu dan mengganggu proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik ingin mengadakan suatu
penelitian dengan mengangkat judul “Pengaruh Media Belajar Smartphone
Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19”

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari latar belakang di atas adalah :

1. Apa efektif belajar menggunakan media smartphone ?

2. Apa dampak penggunaan media belajar menggunakan smartphone ?

3. Bagaimana pengaruh pandemi covid-19 terhadap metode pembelajaran


siswa ?
1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari identifikasi diatas adalah bagaimana pengaruh pandemi


covid-19 terhadap metode belajar ? apakah efektif atau tidak ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui apakah belajar menggunakan hp dalam masa pandemi


efektif atau tidak

2. Mengetahui dampak dari media belajar smartphone

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1.

2.

3.

vii
viii

Anda mungkin juga menyukai