Oleh :
Sumitro
Doctoral Graduate Programme in Management Science
Economics and Business Faculty
Jenderal Soedirman University
Purwokerto-Indonesia 53123
e-mail: sumitro.ulb@gmail.com
Abstract
Penelitian E-marketing pada usaha kecil pada saat ini, memiliki kesenjangan yang signifikan
dalam pengimplementasinya, sehingga terbagi menjadi empat kategori sub sastra dalam prosesnya
(internet marketing, e-marketing, e-commerce dan e-business). Dikarenakan adanya integrasi sistem
pemasaran dari offline menjadi online dalam hubungan bisnis dengan pelanggan menggunakan
jejaring sosial (SosMed) yang memiliki sifat dan efek berimbas pada bisnis dan manajemen, maka
lahirlah sebuah paradigma baru yang disebut dengan sosial CRM. Untuk mengetahui pengaruh sosial
media pada kinerja perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif maka diperlukan
pengkolaborasian keunggulan kompetitif melalui konsep keterlibatan dan kemampuan pemasaran
dinamis. Atas dasar tersebut, maka lahirlah sebuah konsep baru yang penulis sebut dengan keterlibatan
pemasaran dinamis (Dynamic Marketing Engagement).
9|Page
Sumitro Informatika : Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu
Vol.4 No.2 /Mei/2016
penting dari penelitian bisnis untuk keunggulan Dikarenakan adanya integrasi ke dalam jejaring
kompetitif berkelanjutan, yaitu Sosial Manajemen sosial maka lahirlah paradigma baru yang disebut
Hubungan Pelanggan, Keterlibatan dan dengan social CRM; berbicara media sosial sama
Kemampuan Pemasaran Dinamis. dengan membicarakan sosial CRM dan kedua hal
Artikel ini bertujuan memberikan tersebut adalah tentang bagaimana menjalin
perspektif baru tentang keterlibatan kemampuan hubungan di ranah publik (Askool & Nakata, 2011;
pemasaran dinamis untuk keunggulan kompetitif Heidemann, Klier, & Probst, 2012).
berkelanjutan dengan fokus pada tiga bidang sastra
yang secara ilmiah untuk diteliti dan diintegrasikan 2.1 Sosial Customer Relationship Management
kedalam kerangka kerja perusahaan kecil agar dapat (SCRM)
dipelajari dan digunakan dalam mengelola Social CRM pertama kali dibahas lebih luas dalam
pemasaran digital perusahaan. artikel Greenberg (2010), yang menemukan
generasi pelanggan baru dengan kebutuhan
II. LITERATURE REVIEW transparansi dari perusahaan, keaslian dan interaksi.
Dalam tinjauan literatur El-Gohary (2010), Pelanggan baru ini dinyatakan agresif dan cerdas
membedakan bidang seperti: E-bisnis, E-pasar, E- dalam mempengaruhi. Pada dasarnya Social CRM
Commerce, platform elektronik, mobile marketing merupakan pengembangan dari penggunaan
dan pada daerah penelitian lainnya, masih banyak teknologi dalam CRM yang semula dikemukakan
memiliki kesenjangan dalam penelitian terutama oleh Jayachandran, Sharma, Kaufman, & Raman
pada bidang kinerja E-Marketing dan adopsi E- (2005). Beberapa penelitian tentang sosial CRM
Marketing pada perusahaan skala Kecil. menjelaskan bahwa sosial CRM bertujuan pada
Selanjutnya, pengembangan E-marketing kinerja hubungan pelanggan (Maklan & Knox,
dikemukakan oleh Constantinides (2014), 2009; Keramati, Mehrabi, & Mojir, 2010; Rapp,
memberikan penjelasan lebih konkrit terhadap Trainor, & Agnihotri, 2010; Trainor, 2012). Dalam
pondasi e-marketing sebagai alat strategi pemasaran state-of-the-art Lehmkuhl & Jung (2013),
dengan menguraikan sifat, efek dan status dari menyimpulkan bahwa Sosial CRM sebagai konsep
media sosial sebagai agen pemberdayaan baru yang membutuhkan upaya transformasional
pelanggan. Penelitian penggunaan media sosial antara semua bagian organisasi. Sedangkan Trainor,
(seperti facebook, twitter, youtube, LinkedIn, Andzulis, Rapp, & Agnihotri (2014), menyatakan
Google+, blog dan lainnya) oleh UKM sebagai kemampuan sosial CRM dipengaruhi oleh sistem
strategy pemasaran didominasi oleh facebook manajemen customer-centric dan teknologi media
(Stelzner, 2015). Menurut Crager, Ayres, Nelson, sosial yang memiliki efek interaktif pada
Herndon, & Stay (2014, p. 235), bahwa media sosial pembentukan tingkat kemampuan perusahaan yang
dapat menghubungkan orang-orang yang terbukti positif berhubungan dengan kinerja
menggunakan alat digital, seperti Facebook. hubungan pelanggan. Dan dalam prosesnya (sosial
Sedangkan Carlota, Efthymios, & María-del- CRM) melibatkan pelanggan terlibat untuk
Carmen (2013), menyatakan bahwasanya mencapai tujuan (Choudhury & Harrigan, 2014).
penggunaan sosial media sebagai bagian dari Sedangkan untuk melihat dan mengukur sosial
strategi pemasaran dengan tujuan pelanggan, CRM pada konteks UKM, Harrigan & Miles
memiliki manfaat yang jelas dalam meningkatkan (2014), menggambarkan pentingnya orientasi
hubungan pelanggan, komunikasi pasar, layanan hubungan pelanggan, mengungkap dukungan dan
purna jual, dan mendapatkan informasi umpan balik data isu seputar penggunaan media sosial,
dari pelanggan. mempromosikan pentingnya keterlibatan pelanggan
Dengan demikian, hal ini dapat dicerna dalam komunitas online, dan mengakui peran driver
tentang bagaimana menjalin hubungan sosial bisnis proses informasi. Begitu strategisnya keterlibatan
di jejaring sosial dengan lebih cepat dan sangat luas pelanggan dalam hubungan pemasaran, Vivek,
(Ellison, Steinfield, & Lampe, 2007; Chu, 2011). Beatty, & Morgan (2012), berpendapat bawa
Media sosial adalah web 2.0 seperti yang di jelaskan keterlibatan pelanggan sebagai intensitas partisipasi
oleh Stelzer dan Constantinides dengan tujuan individu dalam koneksi dengan penawaran
untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dalam organisasi dan hal itu terdiri dari unsur-unsur
sebuah sistem yang memiliki efek pada manajemen kognitif, emosional, perilaku, dan sosial. Sedangkan
dan bisnis. Efek tersebut memunculkan sebuah Bowden (2009), menyatakan dalam penelitiannnya
paradigma baru dalam manajemen hubungan pada kepuasan terhadap pendekatan yang mencakup
pelanggan yang semula dilakukan dengan sistem pemahaman tentang peran komitmen, keterlibatan,
tradisional berubah menjadi sistem online. dan kepercayaan dalam penciptaan pelanggan
10 | P a g e
Sumitro Informatika : Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu
Vol.4 No.2 /Mei/2016
2.3 Dynamic Marketing Capabilities (DMCs) Dalam alur pikir pada gambar 1: Model
Seperti yang telah dikemukakan diawal penelitian, pengembangan konsep manajemen ini
pendahuluan, bahwasanya pengetahuan pasar berfokus pada pengetahuan pasar yang melibatkan
sangat berperan di kedua keterlibatan dan apa yang konsumen, karyawan dan rantai pasok dalam
telah dinyatakan oleh Kumar dan Pansari dalam konsep keterlibatan pemasaran dinamis untuk
penelitian selanjutnya, tanpaknya perlu meningkatkan kinerja perusahaan kecil.
memperhatikan pengetahuan pasar sebagai sumber
keunggulan kompetitif serta konsep yang dapat IV. DISCUSSION AND CONCLUSSION
mengukur pengaruhnya terhadap kinerja Artikel ini merupakan sebuah konsep awal
perusahaan (Bruni & Verona, 2009; Fang & Zou, sehingga memiliki keterbatasan dalam
2009). Dari berbagai tinjauan literatur yang mengeneralisir fakta dilapangan, untuk itu
dilakukan oleh Barrales-Molina, Martínez-López, diperlukan penindaklanjutan penelitian dalam
& Gázquez-Abad (2014), menyatakan bahwa saat bentuk empirikal yang dilakukan dengan methode
ini salah satu masalah yang signifikan adalah peran kualitatif atau kualitatif maupun penelitian
fungsi pemasaran dalam pengembangan campuran yang pada saat ini telah dilanjutkan
kemampuan dinamis yang telah melahirkan istilah penulis sebagai proses penelitian lanjutan yang
baru Dynamic Marketing Capabilities (DMCs) dan diharapkan nantinya dapat menawarkan sebuah
dari hasil review mereka menyatakan bahwa setiap strategi pemasaran menggunakan alat digital
upaya untuk menjelaskan DMCs harus dimulai (online) dengan tidak melupakan strategi offline
dengan landasan umum, yaitu DMCs; itu adalah dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, mengelola
kemampuan yang menggunakan pengetahuan pasar dan memenangkan persaingan bisnis dan belajar
untuk beradaptasi pada sumber daya organisasi dan bisnis di sektor digital, khususnya bagi UKM;
kemampuan. Dan dari ulasan pustaka mereka dengan demikian artikel ini memiliki implikasi
menyarankan untuk penelitian lebih lanjut, kedua bidang, yaitu managerial dan akademisi.
diperlukan pengkolaborasian pemasaran dan Akhirnya, sebagai kesimpulan dalam memenuhi
operasi untuk pengintegrasian pengetahuan pasar ke kebutuhan dan menjawab masalah yang signifikan
dalam rantai pasokan. dari peran fungsi pemasaran pada kemampuan
dinamis yang sebelumnya telah dikemukan oleh
11 | P a g e
Sumitro Informatika : Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu
Vol.4 No.2 /Mei/2016
12 | P a g e
Sumitro Informatika : Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu
Vol.4 No.2 /Mei/2016
13 | P a g e