Anda di halaman 1dari 2

Balada putri angkat

Pada pagi hari itu angin bertiup sangat lembut, burung burung pun berkicau merdu seolah olah
bernyanyi menyambut rekahan bunga yang berwarna warni di taman, namun keindahan taman
takala itu tak mampu membuat kemarahan dinda mereda

Dinda : aku gak habis fikir sama mama dan papa, kok bisa bisanya sih mereka berencana mungut
anak dari panti yang gak jelas asal usulnya
Ayu : lah kan mungutnya dari panti asuhan? Apanya yang gak jelas ? kan semua anak itu
memiliki data meskipun belum tentu failed
Dinda : ih ayuu tapikan mereka itu udah punya anak, mana anaknya secantik ini lagi
Ayu : emang apa salahnya sih ?
Dinda : uang jajan gue terancam tau!
Ayu : yaya gue ngerti balada anak tunggal ( sambil memakan snack yg ia pegang)

(mama dan papa masuk sambil memperkenalkan elsa kepada ayu dan dinda)

Ayu : eh tante udah pulang (menundukan kepala esaat)


Mama : (tersenyum) ayu ini perkenalkan namanya elsa
Dinda ; siapa tuh ma? Sih anak panti yah, idihh ngak banget (sinis)
Papa : dinda! Jaga batasan kamu (agak sedikit membentak)
Dinda : pokoknya aku gak mau punya saudara angkat titik! (pergi meninggalkan mereka)
Mama : dinda dinda (panggil mama),..(menghela nafas) elsa maafin dinda ya mungkin dia masih
belum terbiasa
Elsa : (senyum) iya ma gak apa apa
Papa : daripada di sini aja mending kita masuk yuk, ayu ayo kita ngobrol ngobrol di dalem
Ayu : oh boleh boleh
(mereka masuk ke dalam)

Adegan 2

Sudah hampir satu minggu elsa tinggal di rumah dinda, namun dinda tetap acuh tak acuh
terhadap elsa hingga mama dan papa memasukan elsa ke sekolah bahkan kelas yang sama
dengan dinda dengan harapan mereka akan menjadi akur, dinda sudah berkali kali menyatakan
bahwa ia tidak ingin hal itu terjadi, namun apalah daya dinda karna ia tak mampu menentang
kedua orangtuanya habis habisan.

(latar di dalam kelas )

Rino : cie dinda punya adik baru guys (sindir teman temanya)
Lia ; yoi bro nemu di mana lo hahaha kalo ada stok lagi bolehlah kasih kita
Elsa pura pura tak menengar sambil membaca buku
Dinda ; gak usah rese bisa kan ? gue lagi bete
Lia : mampus bro takut gue
Dinda : mana ayu?
(Lia mengangkat bahu)
(bel masuk bordering)
(ayu,yoga masuk duduk ditempat masing masing)
(ayu duduk dg elsa, dinda dg lia dan yoga dg rino
Yoga : guys kita hari ini jamkos
Sekls : mantabb (rusuh)

Yoga ;no anak beru tuh, cakep juga anak siapa tinggal di mana pindahan dari mana uang jajan
nya berapa sekolah naik apa ulang tahunya golongan darahnya ?
Rino : diamm, pensaran lo? deketin dong bro
Yoga : gimana caranya keknya pendiem anaknya tar gue di cuekin bro
Lia datang dan langsung kepo
Lia ; apan sih apaan sih, eh gue tau lo pasti mau kenalan kana ma anak baru dasar ganjen
Rino ; yah gak nolong nih anak
Lia : : kasih aja oreo hiu ama vampire aja thkluk ama oreo
Yoga ; kebeneran gue ada oreo (menunjukan oreo) semoga dia hiu atau nggak vampire deh
Rino : kenapa ?
Yoga ; kalau dia naga susu beruang dong

Rino menarik yoga kea rah meja elsa dan lia ikut
Rino : hy (di depan meja elsa)
Elsa menurunkan buku (tersenyum menundukan kepala sejenak) lalu mengangkat buku lagi
Lia : parah guys jangan jangan dia gagu kayak yg di snetron itu loh yg ini (menunjukan
tangan) aduhh apa tuh namanya oh ini dady why iam different iyaa a ituu
Elsa ; ehh aku ngak gagu kok
Lia : alhamdulillah dia ngomong
Rino : dasar lebay
Yoga : (mengulurkan tangan) gue yoga
Elsa tak menyambut tangan yoga elsa : elsa

Anda mungkin juga menyukai