Keseharian ku tidak seperti anak remaja pada umumnya karena aku harus membiayayi sekolahku sendiri
Setelah pulang sekolah aku pasti langsung pergi ke tempat kerjaku, ya aku bekerja paruh waktu di
sebuah toko yang lumayan dekat dengan rumahku. Terkadang aku juga sangat iri terhadap teman
teman ku mereka bisa bersantai santai sepulang sekolah, tapi aku harus tetap bersyukur, karena tuhan
masih memberikan aku kehidupan dan keluarga yang cukup harmonis. Walaupun di sekolah banyak
yang tidak menyukai aku, setidaknya masih ada 2 teman yang sangat tulus berteman kepadaku.
Namanya Bella dan Lulu, walaupun merreka termasuk orang yang kaya, mereka tidak gengsi berteman
denganku, malah mereka selalu memberikanku semangat dan selalu melindungiku jika ada yang
membuliku.
Tanggal 14 agustuspun tiba dimana aku harus kembali bersekolah setelah sekian lama libur.
Ibu: rara bangun sayang, ini sudah pagi nak, nanti kamu telat berangkat sekolah
Rara: owhh astaga hampir saja aku telat (ngomong sendiri), iya ibu aku sudah bangun, terimaksih bu
Adik: kakak ini selalu saja terlambat bangun, padahal kan sekarang hari pertama sekolah
Rara: ya gimna dong, salhkn sja mimpiku, kenapa dia sangat indah
Ibu: sudah sudah semakin kamu berdebat, semakin berkurang juga waktumu untuk sampai di sekolah
Rara: (lesai makan) dada ayah dada ibu (sambil salim) dada juga adikku yang manis (sampil menguyel
uyel pipinya)
Satpam: aduhh neng rara telat lagi, tealat lagi, sampe hafal bapk neng
Satpam: hadehhh
Satpam: ga bisa neng nanti bapak dimarahin,sabar ya neng bentar lagi juga lesai tuh upacarnya
Rarapun segera bergegas pergi ke lapangan, dalm perjalanan rara merasa banyak yang
memperhatikannya, dan ternyata benar saja bukan hanya memberhatikan tapi banyk juga yang
membicarakan dirinya secra terang terangan
Sukma: RARA!!!
Sevina: pasti telat lagi sih ini, rara rara ga bosen apa telat terus
Rara: hehehehe
Sukma: ketawa lgi, rara kamu tau ga, omg tadi yang baris samping aku itu kak dito, sumpah hampir
pingsan aku tuh
Sukma: ustttt diam, ini urusan aku sama rara kamu ga diajk wlekkk
Rara: udah udah bahs nanti aja, tuh bu lisa udah dateng
Bu lisa: baik ibu disini ingin menyampaikan, bahwa hari ini ibu tidak bisa mengajar karena ibu ada
upacara agama, untuk itu ibu menugaskan kalian untuk merangkum materi tentang bulying karena
besok akan ada sosialisasi tentang bulying
Semuanya: baik bu
Bu lisa keluar
Zeze: gimana kalo ke kantin, ze laper bangett nanti kalo e ga makan cacing zee ga besar besar dong
(muka diimu imutin)
Alexa: aku lagi mikirin ide untuk ngejailin si lusuh mata empat itu
Alexa: kita kunciin dia di kamar mandi yang ada kecoanya, gue denger denger dia takut kecoa
Alexa: apanya yang berlebihan, siapa suuuruh dia deketin my bebbeb dito gue
Jam istirahat pun berbunyi,Rara dan teman temannnya pergike kantin,Alexa dan teman temannya pun,
sesampainya di kantin (rara ma tementemenya dah sampe di kantin udahduduk nih lgi makan)
Alexa: wah si lusuh mata empat lagi makan enaka nih bagi dong
Zeze: nih rara mau minjem uang zeze ga, tadi bunda ngasi zeze uang merah
Zeze: violet perasaan zeze kan baik ya, ngasi minjem rara,kasin rara makan bakso aja
Sevina: kalian bisa diem ga sih! Gue lagi makan nih, ganggu aja, pergi sana
Rara: emm rara ke toilet dulu ya, perut lala kok mules ya
Rara: ga usah suk, kamu makn aja, aku bisa kok sendiri, duluan ya dadahh
Violet: (dibekab mulutnya ze) diem ze, itu Cuma mainan ngerti!?
Alexa: husttt jangan ribut,ayo cepet fio kunci pintunya dan lu yu langsung lempar kecoanya
Fiolet: 1 2 3
Alexa: aaa maaf beb beb dito ada yang sakit ngga?
Dito langsung pergi, saat melewatikamar mandi, dito tidak sengaja mendengar suara seseorang yang
meminta tolong
Dito: kenapa seperti ada suara tolong tolong ya, suaranya seperti ada di kamar mandi
Dito: rara
Violet: xa apa ga terlalu berlebihan, udah ya kita jangan bully dia lagi, kasian
Bayu: aduh nona violet berubah jadi ibu peri nihhhh ceritanya
Keeesokan harinnya
Bu lisa: baik anak ank semua, seperti yang ibu katakan kemarin, bahwa hari ini akan ada kakak kakak
mahasiswa yang ingin melaksanakan sosialisasi bertemakan bulying
Tasya : baik terimakasih atas kesempataan yang diberikan, saya anastasya bisa dipanggil kak tasya, lalu
yang di sebelah kanan saya namanya kak wira dan di sebelah kiri saya namanya kak satria
Tasya: nah disini kakak dan teman teman kakak akan membahas materi yang bertemakan bulying
Tasya: emm baikk,Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang kali oleh seseorang
atau kelompok terhadap orang lain yang lebih lemah secara fisik maupun emosional. Bentuk bullying
dapat beragam, seperti fisik, verbal, sosial, atau melalui media digital. Hal ini bisa terjadi di sekolah,
tempat kerja, atau di dunia maya.
Tasya: adapula dampak dll dari bulying yang akan di jelaskan oleh rekan rekan kakak
Wira: penyebab bulying ini sangat beragam, yaitu Kurangnya pengawasan dan pemahaman orang tua
atau pengawas, Masalah emosional atau psikologis pada pelaku,Dorongan untuk mendapatkan
kekuasaan dan kontrol atas orang lain,Pengaruh lingkungan sekitar yang kurang mendukung.
Wira: maka dari karna itu pentingnya kita sebagai orang tua atau teman ntuk mengenali tanda-tanda
bullying agar dapat mengatasinya dengan tepat. Beberapa tanda-tanda umum adalahPerubahan
perilaku, seperti menjadi tertutup atau emosional,Pengurangan minat pada kegiatan sehari-hari,Prestasi
akademis menurun,Kehilangan atau kerusakan barang pribadi,Cidera fisik yang tidak dapat dijelaskan
Satria: dampak bulying bagi korban adalah kesehatan Mental: Korban bullying cenderung mengalami
tekanan emosional yang tinggi, seperti kecemasan, depresi, dan stres. Mereka bisa mengalami trauma
psikologis yang berdampak jangka panjang, Pelecehan Diri: Korban mungkin merasa minder dan
meragukan diri sendiri. Ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri dan harga diri yang buruk,
Gangguan Akademis: Bullying dapat mengganggu fokus dan konsentrasi korban di sekolah atau tempat
kerja, menyebabkan penurunan prestasi akademis atau kinerja kerja, dan Perilaku Agresif atau Menarik
Diri: Beberapa korban bullying dapat mengembangkan perilaku balas dendam atau bahkan menarik diri
dari lingkungan sosial.
Tasya: selain itu ada juga dampak bulying bagi pelaku, yaitu Pentingnya Kekuasaan: Pelaku bullying
sering kali menggunakan perilaku agresif untuk merasa kuat dan mengendalikan orang lain, namun
mereka seringkali merasa kesepian dan tidak bahagia di dalam diri mereka sendiri, Perilaku Berisiko:
Pelaku bullying memiliki kemungkinan lebih besar untuk terlibat dalam perilaku berisiko di masa depan,
seperti penyalahgunaan narkoba atau kriminalitas, Masalah Interpersonal: Perilaku agresif mereka dapat
menyebabkan isolasi sosial dan masalah hubungan dengan orang lain, dan Masalah Hukum: Jika tidak
ditangani dengan benar, pelaku bullying dapat menghadapi konsekuensi hukum yang serius.
Wira: selain dampak bulying bagi korban dan pelaku, ada juga dampak bulying bagii sanksi, yaitu Rasa
Tidak Aman: Pengamat bullying mungkin merasa tidak aman dan khawatir menjadi korban selanjutnya,
Perasaan Bersalah atau Penyertaan: Mereka yang menyaksikan bullying tetapi tidak melakukan apa pun
untuk membantu korban bisa merasa bersalah atau menyesal, dan Ketidakmampuan untuk Campur
Tangan: Beberapa orang mungkin merasa takut untuk campur tangan karena takut menjadi target
bullying berikutnya.
Satria: lalu adapula cara mencegah dampak bulying yaitu Kampanye Kesadaran: Menyelenggarakan
kampanye kesadaran tentang bullying dan dampaknya di lingkungan sekolah, tempat kerja, dan
masyarakat secara umum. Edukasi mengenai konsekuensi perilaku agresif dapat meningkatkan
pemahaman dan mendorong perubahan sikap,Pengawasan: Meningkatkan pengawasan di sekolah dan
tempat kerja untuk mengidentifikasi tanda-tanda bullying secara dini dan mengambil tindakan yang
tepat, Pelatihan Guru dan Karyawan: Melatih guru, staf sekolah, dan karyawan tempat kerja untuk
mengenali tanda-tanda bullying, menangani insiden dengan bijaksana, dan menciptakan lingkungan
yang aman dan inklusif,Pengembangan Kebijakan: Membuat kebijakan anti-bullying yang jelas dan
mendukung di sekolah dan tempat kerja. Kebijakan harus menetapkan standar perilaku yang diharapkan
dan konsekuensi bagi pelanggarannya, Pendidikan Empati dan Toleransi: Membangun kesadaran
tentang pentingnya empati, toleransi, dan menghargai perbedaan. Mendorong rasa inklusivitas dan
persatuan di lingkungan sekitar.
Tasya: penanganan dampak bulying yaitu Pendekatan Perorangan: Mendekati korban dan pelaku
dengan pendekatan perorangan. Mendengarkan keluhan korban dengan empati dan memberikan
dukungan yang diperlukan, Laporkan Insiden: Mendorong korban untuk melaporkan insiden bullying
kepada pihak yang berwenang, seperti guru, kepala sekolah, atau atasan di tempat kerja. Laporan harus
dianggap serius dan ditangani secara rahasia, Intervensi Awal: Melakukan intervensi sejak dini untuk
mengatasi masalah bullying sebelum menjadi lebih serius. Dengan mengetahui sebab-sebabnya, pihak
terkait dapat mengambil langkah-langkah preventif dan korektif sesuai kebutuhan, Pengembangan
Program Anti-Bullying: Mengimplementasikan program anti-bullying di sekolah dan tempat kerja yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mengajarkan keterampilan sosial, dan membangun rasa
kebersamaan, Bantuan Psikologis: Memberikan dukungan psikologis bagi korban dan pelaku untuk
mengatasi dampak psikologis dari bullying. Bantuan dari konselor atau psikolog dapat membantu dalam
proses pemulihan.
Wira: Ingat, mengatasi bullying adalah tanggung jawab bersama. Melibatkan seluruh masyarakat,
termasuk keluarga, pendidik, dan masyarakat umum, akan menciptakan lingkungan yang lebih aman,
inklusif, dan mendukung bagi semua individu.
Tasya: baik sekian presentasi yang kakak kakak berikan, apakah ada pertanyaan?
Semuanya: tidak
Tasya: baik jika tidak jangan lupa di isi google form, linknya kakak kirimkan ke ketua osis ya, terimakasihh
Fiolet: emm bener juga sih, tapi gue lebih ke takut nanti si lusuh ngelapor
Alexa: apaan sih kalian semua alay banget, kalo kalian ga mau bully dia lagi yaudh sana ga ush temenan
ma gue
Violet: xa buka mata hati lu, lu harusnya ngerti udh besar kan? Masak lu udh dikasi wejangan gitu ga
terasa tersentil hati lu? Ga merasa malu?
Fiolet: beenr kata violet xa, kita udh kelewatan, toh apa juga yang kita dapet dari ngebuly dia
Alexa: gue dapet hasil kok, hasilnya gue ngerasa seneng setelah ngebuly dia
Violet: gila lu xa, obses banget, mending kita ga temenan lagi ma lu
Alexa: AAAAAAAA kesel bangett, semua pergi, ini semua gara gara lu LUSUH
Alexa: lah lah kok mogok sih, mana sepi bangt lagi
Alexa di deketin ma preman, dari kejauhan rara melihat ada orang yang lagi digangguin, rarapun
mendekat
Rara: ALEXA
Beberapa menit kemudian preman tersebutpun pergi dan alexa rarapun keluar dari persembunyian
mereka
Alexa: ga pa pa gapapa
Alexa: sebelumnya aku ucapin terimakasih banyak karena kamu mau nolongin aku, walaupun kamu tau
aku udh jahat banget sama kamu
Rara: xa kita ni sama sama makhluk hidup, kita harus saling melindungi bukan?
Alexa: aku minta maaf bangett, atas semua perbuatan aku dulu ya ra
Rara: iya xa
SELESAI