Anda di halaman 1dari 2

KELUARGA CEMARA

Di sebuah kota Solo hiduplah seorang gadis yang bernama Rania, Rania ini memiliki 2
saudara. Rania ini bersekolah kelas 12 SMA, Sedangkan kakak pertama Rania sudah menikah
dan memiliki anak yang bersekolah kelas 7 SMP, Sedangkan kakak keduanya juga sudah
menikah. Rania sangat bahagia memiliki keluarga yang lengkap. Ayah Rania berkerja buruh
tani sedangkan ibunya Rania tidak berkerja. Meskipun ayahnya memiliki pekerjaan yang
sederhana Rania bersyukur karena masih memiliki keduanya orang tua.

Pada suatu hari Rania bermain kerumah temannya. Nisa bertanya kepada rania : ran,kamu
kalau pergi ke selokah naik apa? Rania menjawab: Aku di antar jemput ayahku. Nisa:
ohhh,enak ya kamu pergi ke sekolah dianter ayahmu,sedangkan aku pergi ke sekolah naik
motor sendiri. Rania: sebenarnya aku kasihkan sama ayah ku harus ngater sekolah aku setiap
hari. Nisa: bagaimana kalau besok kamu berangkat sekolah nya sama aku aja? Soalnya aku
kalau berangkat sekolah itu sendirian ngga ada temennya. Rania: tapi nanti aku ngerepotin
kamu ngga?. Nisa: ngga ngerepotin rania, oh iya rania sudah sore ini aku anter pulang aja
gimana?,biar aku tau rumah kamu. Rania: yudah yok pulang sekarang aja. Rania: makasih ya
nis udah dianter sampe rumah. Nisa : sama sama ran.

Keesok harinya nisa menghubungi rania. Nisa: ran,kamu udah siap belum ini aku udah siap
mau otw kerumahmu. Rania: udah nis aku udah siap. Nisa: iya ran, aku otw sekarang ya.
Rania: iya nis. Sesampainya di rumah rania, nisa turun turun dari montor nya kemudian dia
bersalaman kepada orang tua rania. Kemudian rania dan nisa perpamitan untuk berangkat
sekolah. Sesampainya di sekolah rina dan nisa masuk kelas dan mengikuti pelajaran sampai
terakhir.

Sesampainya di rumah, ayah rania bertanya: ran,teman kamu yang ngeterin kamu itu apa satu
kelas? Rania menjawab: iya yah, namanya nisa dia itu anaknya baik banget, kalau aku lagi
kesusahan pasti di bantu,kalau pas jam istirahat dia ngajak aku ke kantin kadang dia juga
traktir aku. Ayah rani: teman kamu banget ran, kamu juga harus gantian traktir dia. Rania :
iya yah. Ayah Rania: Ran, maaf ya ayah belum bisa beli sepeda montor buat kamu. Kamu
harus sabar yaa insyaallah nanti kalau ayah punya rezeki lebih ayah pasti beli sepeda montor.
Rania: Ngga papa yah. Ayah rania: Kamu harus belajar sungguh- sungguh ya supaya kamu
bisa mengapai cita- cita kamu, kamu harus semangat sekolah nya, ayah dan ibunya hanya
bisa bantu doa.
Suatu hari rania sangat malas untuk belajar dan mengerjakan tugas. Kemudian rania
menggingat apa yang di sampaikan ayahnya bahwa dia harus belajara sungguh dan semangat.
Setelah itu rania mengambil buku- buku pelajarannya dan rania mengerjakan tugas nya
dengan cermat. Rania mengulang materi yang di sampaikan disekolah. Rania sedang
semangat nya mengulang terus materi itu. Saat rania mengecek jam ternyata sudah pukul
10.00 rania pun memasukan buku nya ke dalam tasnya.

Tiba- tiba alarm rania berbunyi ternyata menjukkan pukul 03.00, rania pun bangun rania
mengambil air wudhu untuk melaksankan sholat tahajud. Rania selalu berdoa kepada allah
semoga kelak nanti rania bisa menjadi orang yang sukses dan bisa membahagikan kedua
orangtuanya.

Meskipun keluarga rania sederhana tapi rania percaya diri bahwa dia akan menjadi orang
yang sukses. Rania tidak malu memiliki keluarga yang sederhana karena rania masih
memiliki keluarga yang untuh. Karena banyak tidak semua orang memiliki keluraga yang
utuh. Rania sangat bahagia memiliki orang tua yang sayang kepada rania. Rania selalu
melaksankan sholat 5 waktu dengan tepat dan biasanya rania melaksankan puasa senin dan
kamis.

- HARUS BERSUYUKUR APA YANG KITA PUNYA

- BERUSAHA DAN SELALU BERDOA

- PERCAYA DIRI

Anda mungkin juga menyukai