ِإَّن ِع َّدَة الُّش ُهوِر ِع ْنَد ِهَّللا اْثَنا َع َش َر َشْهًرا ِفي ِكَتاِب ِهَّللا َيْو َم َخ َلَق الَّس َم اَو اِت َو األْر َض ِم ْنَها َأْر َبَع ٌة ُحُر ٌم َذ ِلَك الِّديُن اْلَقِّيُم َفال َتْظِلُم وا ِفيِهَّن
َأْنُفَس ُك ْم َو َقاِتُلوا اْلُم ْش ِرِكيَن َك اَّفًة َك َم ا ُيَقاِتُلوَنُك ْم َك اَّفًة َو اْعَلُم وا َأَّن َهَّللا َم َع اْلُم َّتِقيَن
Artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”
“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu
semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Pasalnya, banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram, antara lain.
Pada hari ke-10 bulan Muharram, umat muslim juga disunahkan untuk berpuasa Asyura.
Puasa hari ke-10 bulan Muharram juga bisa disertai dengan puasa Tasua di hari ke-9 atau ke-11
agar tidak sama dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram atau 27 Juli
2023.
Sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada tanggal 10 Muharram atau 28 Juli 2023.
Demikian khutbah Jumat kali ini tentang hikmah di bulan Muharram.