Anda di halaman 1dari 6

 1 Muharram : 

Tahun baru hijriyah


 10 Muharram : Hari Asyura (Puasa Asyura)
 12 Rabiul Awal : Maulud Nabi Muhammad saw ( Hari Kelahiran Nabi
Muhammad saw)
 27 Rajab : Isra’ Mi’raj
 1 Ramadan : Awal Puasa (Puasa Ramadan)
 17 Ramadan : Nuzulul Qur’an
 1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri
 9 Dzulhijah : Wukuf (Puasa Arafah)
 10 Dzulhijah : Hari Raya Idul Adha
 11-13 Dzulhijah : Hari Tasyriq

Berikut Penjelasannya

1 Muharram : Tahun Baru Hijriyah


1 Muharram adalah awal bulan pada tahun Hijriyah. Dalam bulan Muharram
disunahkan untuk berpuasa, bahkan puasa dibulan Muharram merupakan puasa
yang paling utama sesudah puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW
menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan puasa sebanyak-banyaknya pada
bulan Muharram.

10 Muharram :  Hari Asyurra


Tanggal 10 bulan muharram merupakan Hari Asyura yang bersejarah. Pada hari
tersebut pada Zaman jahiliyah bangsa Arab memuliakan dan memasang kiswah
ka’bah. Ketika Nabi Muhammad saw sampai di madinah beliau mendapati orang –
orang Yahudi berpuasa dihari itu , maka beliau bertanya :
Kenapa kalian berpuasa ? , Maka mereka menjawab :
“Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan musa dari Fir’aun , lalu nabi Musa
berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah swt , lalu kamipun berpuasa “ . Maka
Nabi Muhammad saw bersabda :
“Kami lebih berhak untuk mengikuti Musa dari kalian,” Maka beliaupun berpuasa
dan memerintahkan untuk berpuasa dihari Asura .

Pada hadis riwayat muslim dijelaskan seperti berikut ini : “Puasa Arofah (9
Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.
Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR.
Muslim no. 1162)

Berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya ia berkata : Ketika Rasulullah saw.
berpuasa pada hari ‘Asyura’ dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, para
shahabat berkata :
” Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”. Maka
Rasulullah pun bersabda :”Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram,
kita akan berpuasa pada hari kesembilan. “ (H.R. Bukhari dan Muslim).

Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda :
“Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu yang berbeda dengan Yahudi
dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR
Ahmad dan Ibnu Khuzaimah ) Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan :
“Berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.“

12 Rabiul Awal : Peingatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW


12 Rabiul Awal merupakan hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan
wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para ulama ahli sejarah menyatakan bahwa beliau
meninggal pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 11 H dalam usia 63 tahun
lebih empat hari.

Hari peringatan maulid nabi ini pertama kali dilakukan oleh Sultan Salahuddin Al-
Ayyubi. Dalam peringatannya beliau menceritakan tentang sejarah kelahiran nabi
sampai dengan perjuangan Nabi untuk Umatnya yang patut dijadikan contoh atau
sebagai suri tauladan yang baik untuk umatnya. Hukum memperingati maulid nabi
adalah bid’ah hasanah yang bertujuan untuk meneladani akhlak terpuji dan
membesarkan junjungan nabi Agung kita Muhammad SAW.

27 Rajab : Hari Besar Isra’ Mi’raj


Pada tanggal 27 Rajab diperingati dengan hari besar Isra’ Mi’raj. Pada peristiwa ini
adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Masjidil Haram (Masjid suci) di
Mekkah ke Masjidil Aqso di Yerussalem. Peristiwa Mi’raj adalah kenaikan Nabi
Muhammad dari Masjidil Aqso menuju ke sidratul muntaha untuk menerima tugas.
Kedua peristiwa ini berlangsung dalam satu malam, perjalanan arti dan hikmah dari
peringatan Isra dan Mi’raj adalah : ‘diterimanya perintah sholat lima waktu dalam
sehari semalam, yaitu Isya, Subuh, zuhur/lohor, Ashar dan Maghrib, kesemuanya ini
adalah tauhid karena kekuasaan Allah swt semata.

1 Ramadhan : Awal Bulan Berpuasa


Tanggal 1 Ramadhan adalah tanggal awal kita berpuasa dibulan ramadhan.
Dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Berikut adalah keutamaan Bulan Ramadhan:

 Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an


 Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga
Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
 Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan yaitu lailatul qadar
(malam kemuliaan)
 Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

17 Ramadhan : Nuzulul Quran


17 Ramadhan adalah hari Nuzulul Quran yang merupakan hari peringatan
diturunkannya dan disampaikannya firman Allah kepada Nabi Muhammad saw
dengan perantaraan malaikat Jibril. Firman Allah ini kemudian dihimpun menjadi
kitab suci Al-Qur’an. Peristiwa di sampaikannya firman-firman Allah ini disebut pula
“malam lailatul qadar”.

1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri


Tanggal 1 Syawal merupakan hari kemenangan umat Islam setelah satu bulan
berpuasa pada bulan Ramadhan. Hari raya 1 syawal adlah hari bersyukur dan hari
kegembiraan setelah kaum muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan
penuh pada bulan ramadhan, berpuasa adalah latihan agar manusia jadi mulia
hatinya dan tinggi budinya. Selesai berpuasa pada tanggal 1 syawal orang kembali
menjadi fitrah,

9 Dzulhijah : Hari Wukuf 


9 Dzulhijah merupakan tanggal dimana umat Islam yang sedang berhaji melakukan
wukuf di Arafah. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan Ibadah Haji
disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Puasa
sunnah pada tanggal 9 Dzulhijah berdasarkan dalil berikut ini:

Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda,”Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun
sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun
sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy)

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan
setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa
setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)

10 Dzulhijah : Hari Raya Qurban


Pada tanggal 10 Dzulhijah merupakan hari besar bagi umat Islam yang disebut
dengan hari raya Qurban atau disebut juga dengan lebaran Haji. Pada hari ini orang
islam mulai mengerjakan ibadah haji di Mekkah, disamping itu dimana-mana di
seluruh dunia orang Islam mengerjakan sholat hari Raya Iedul Fitri. Zakat fitrah dig
anti dengan ibadah qurban dengan menyembelih hewan ternak untuk dibagikan
kepada orang-orang fakir miskin. Ibadah haji menggambarkan bahwa hanya dengan
menempuh penderitaan dan pengorbanan, orang akan sampai kepada cita-cita yang
luhur dan mulia.
11-13 Dzulhijah : Hari Tasyrik
Pada tanggal 11-13 Dzulhijah umat islam di haramkan untuk melakukan puasa.
Karena pada tanggal tersebut merupakan hari tasyrik yang termasuk dalam hari
raya kaum muslimin yang bersambung dengan hari raya qurban. Karena itulah pada
hari tasyrik tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Dari Nubaisyah Al-Hudzali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari-hari
tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim 1141)
Umat Islam dan Kristen tunjukkan
toleransi di hari raya
Tahun ini hari raya umat Islam Maulid Nabi Muhammad dan umat Kristen Natal jatuh hampir
bersamaan yakni pada tanggal 24 Desember dan 25 Desember.

Bagi sejumlah pemuda di Cirebon momen ini digunakan untuk saling bantu membantu agar perayaan kedua
hari raya tersebut berjalan dengan lancar.

Sugianto, seorang anggota dari organisasi masyarakat bernama Pelita (Pemuda Lintas Agama) mengatakan
dirinya dan beberapa pemuda anggota lainnya membantu perayaan Maulid Nabi di sebuah universitas di
Cirebon, meski bukan penganut agama Islam.
"Dalam membantu itu kita menyiapkan segala sesuatunya, baik angkut-angkut kursi, soundsystem (sistem
suara), perlengkapan lain seperti dekorasi, lalu dalam hal ini juga kita berbagi tugas soal parkiran," kata
Sugianto.

Di lain pihak, pemuda yang beragama Islam juga membantu umat Kristen mempersiapkan acara untuk Natal.
"Udah dua hari ini bantu-bantu, nyiapin persiapan Natal. Itu bentuk dari kegiatan sosial karena Pelita kan
orientasinya menjaga kerukunan umat beragama, di bidang sosialnya, bukan teologinya," ucap Haryono yang
juga tergabung dalam Pelita.

Gereja dan masjid berdampingan


Natal tahun ini juga kebetulan jatuh pada hari Jumat. Oleh karena itu, Gereja Immanuel di Malang akan
melakukan perayaan hari Natal pada pukul 08.00 - 10.30 WIB untuk tidak mengganggu jalannya Salat Jumat.

Gereja tersebut berada dekat dengan sebuah masjid, yakni Masjid Agung Jami yang juga mengadakan
pengajian Maulid Nabi pada Kamis (24/12) malam, bertepatan dengan misa malam Natal.
"Kemarin kami kordinasi, sifatnya sama-sama kita mengatur keamanan, sama-sama kita mengatur parkir.
Parkir kita kan bersama yah," kata Emmawati Baule, pendeta dan ketua di GPIB Immanuel Malang.
Menurut KH Zainuddin A Muhith, ketua umum takmir Masjid Agung Jami Malang, masjidnya dan Gereja
Immanuel selama ini memang selalu saling toleransi dan bekerja sama.

"Misalnya, pihak-pihak gereja mengajak pada suatu saat di ulang tahunnya untuk kerja bakti tentang keindahan
kota, ngecat jalan, kami menyediakan tenaga, antara lain. Itu kan menunjukkan kebersamaan kita," kata
Zainuddin.

'Sudah seharusnya'
Sebenarnya sikap dan tindakan saling menghormati antar umat beragama di Indonesia masih banyak lagi,
namun hal tersebut jarang terdengar.

Hal ini menurut Anick Hamim Tohari, seorang aktivis pluralisme yang pernah bekerja di Jaringan Islam
Liberal, disebabkan oleh banyak hal.

Beberapa di antaranya karena sifat mudah lupa dan acuh.


"Meskipun itu (sikap saling menghormati) itu tindakan yang wajar dan sudah seharusnya dilakukan di
Indonesia, tapi dalam kondisi di mana intoleransi meningkat tajam, kampanye ini (saling menghormati) harus
terus-menurus dilakukan," kata Anick.

Anick pun mengimbau agar semua pemeluk agama saling mendukung dan mencegah adanya kasus-kasus
intoleransi.

Anda mungkin juga menyukai