Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WULAN NURVIANTY SIAHAAN

KELAS : 3B
NIM : P01031221112

RINGKASAN PSG BAB 2 T2

Antropometri dalam ilmu gizi dikaitkan dengan proses pertumbuhan tubuh manusia. Ukuran
tubuh manusia akan berubah seiring dengan bertambahnya umur, pertumbuhan yang baik akan
menghasilkan berat dan tinggi badan yang optimal. Pertambahan ukuran tubuh dapat menjadi
acuan dalam penentuan status gizi. Antropometri gizi adalah berbagai macam pengukuran
dimensi dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Beberapa contoh jenis
ukuran antropometri yang digunakan untuk menilai status gizi di antaranya berat badan, panjang
atau tinggi badan, lingkar lengan atas, lapisan lemak bawah kulit, lingkar kepala, lingkar dada,
dan lainnya.
Secara harfiah kata antropometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu anthropos yang berarti
manusia, dan metric berarti ukuran, jadi antropometri adalah ukuran tubuh manusia. Secara
definisi antropometri adalah studi yang mempelajari tentang ukuran tubuh manusia.
Antropometri dalam ilmu gizi dikaitkan dengan proses pertumbuhan tubuh manusia. Ukuran
tubuh manusia akan berubah seiring dengan bertambahnya umur, pertumbuhan yang baik akan
menghasilkan berat dan tinggi badan yang optimal. Pertambahan ukuran tubuh dapat menjadi
acuan dalam penentuan status gizi. Jadi antropometri gizi adalah berbagai macam pengukuran
dimensi dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
Beberapa persyaratan peralatan antropometri, adalah alat harus mudah didapat dan
digunakan, hasil ukuran harus obyektif, biaya pembuatan alat relatif murah, pengukuran dapat
dilakukan dengan pelatihan yang sederhana, hasilnya mudah disimpulkan dan kebenaran ukuran
diakui secara ilmiah.
Terdapat 2 fungsi antropometri sebagai parameter menilai status gizi, yaitu untuk menilai
status pertumbuhan dan untuk menilai status gizi pada populasi tertentu. Antropometri sebagai
penilaian status pertumbuhan, digunakan untuk menilai pertambahan ukuran tubuh dari waktu ke
waktu. Pertumbuhan tubuh akan berkembang dan bertambah setiap waktu tergantung asupan gizi
yang dikonsumsi. Misalnya, pemantauan pertumbuhan yang dilakukan di posyandu dengan
memantau pertambahan berat badan dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat). Fungsi
ke dua antropometri adalah untuk penilaian status gizi pada waktu tertentu. Kegiatan penilaian
status gizi dilakukan dalam kurun waktu yang panjang, misalnya setiap 1 tahun atau 5 tahun
sekali atau hanya dilakukan pada 1 kali periode saja dan dilakukan pada populasi. Tujuan
penilaian status gizi di sini adalah untuk mengetahui prevalensi status gizi pada waktu tertentu
atau dapat juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan prevalensi status gizi pada populasi
dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan adalah terjadinya perubahan sel yang terjadi dalam dua bentuk, yaitu
pertambahan ukuran sel dan atau pertambahan jumlah sel. Secara akumulasi akan menghasilkan
perubahan ukuran tubuh, yang tercermin pada pertambahan ukuran fisik, baik dalam bentuk berat
badan, tinggi badan atau tampilan fisik. Juga menyebabkan proporsi atau komposisi tubuh juga
berubah. Jadi pertumbuhan adalah perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu, baik dari segi
ukuran fisik, proporsi, maupun komposisi tubuh. Demikian juga komposisi tubuh mengalami
perubahan, kandungan air pada tubuh bayi lebih banyak, sedang pada usia dewasa kandungan
lemak lebih banyak, dari sini tampilan (dimensi) tubuh juga akan berubah.
Fungsi antropometri sebagai parameter menilai status gizi ada 2, yaitu untuk menilai status
pertumbuhan dan menilai status gizi pada populasi tertentu. Antropometri untuk menilai status
pertumbuhan, digunakan untuk memantau pertambahan ukuran tubuh dari waktu ke waktu.
Misalnya, pemantauan pertumbuhan di posyandu untuk memantau pertambahan berat badan
dengan menggunakan KMS. Fungsi ke dua antropometri adalah untuk penilaian status gizi pada
waktu tertentu, misalnya setiap 1 tahun atau 5 tahun sekali atau hanya dilakukan pada 1 kali
periode saja. Tujuan penilaian status gizi di sini adalah untuk mengetahui prevalensi status gizi.
Contohnya adalah kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilakukan setiap tahun oleh
Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai