Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOHEMATOLOGI DAN

BANK DARAH

DISUSUN OLEH :

WICHA TANTRI SIAHAAN (P07534020079)

TLM 3B

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

2022/2023
Judul : Pengambilan Darah Vena

Hari/Tanggal : Jumat, 05 Agustus 2022

Tujuan :

Mengetahui Teknik Pengambilan Darah Vena dengan tujuan Untuk mendapatkan sampel
darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan.

Prinsip :

Pembendungan pembuluh darah vena dilakukan agar pembuluh darah tampak jelas dan
dengan mudah dapat ditusuk sehingga didapatkan sempel darah.

Dasar Teori :

Dalam kegiatan pengumpulan sampel darah dikenal istilah phlebotomy yang berarti
proses mengeluarkan darah. Suatu cara pengambilan darah vena yang diambil dari vena
dalam fossa cubiti, vena saphena magna / vena supervisial lain yang cukup besar untuk
mendapatkan sampel darah yang baik dan representative dengan menggunakan spuit.

Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah, yaitu :
melalui tusukan vena (venipuncture), tusukan kulit (skinpuncture) dan tusukan arteri atau
nadi. Venipuncture adalah cara yang paling umum dilakukan, oleh karena itu istilah
phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture.

Alat dan Bahan :

 Alat :
1. Spuite atau jaurm suntik
2. Turniket
3. Kapas kering
4. Kapas alcohol
5. Tabung reaksi
 Bahan :
1. Alcohol 70 %

Cara Kerja :

1. Disiapkan alat dan bahan.


2. Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman
mungkin.
3. Minta pasien meluruskan lenganya, pilih tangan yang banyak melakukan aktivitas.
4. Minta pasien untuk mengepalkan tangannya.
5. Dipasangkan turniket kira-kira tiga jari diatas lipatan siku.
6. Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Dilakukan perabaan (palpasi) untuk
memastikan posisi vena. Apabila vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastic dan
memiliki dinding tebal.
7. Jika vena tidak teraba, dilakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau
kompres hangat selama 5 menit pada daerah lengan.
8. Dibersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan
biarkan kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jang dipegang lagi.
9. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah
masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk kedalam semprit (flash). Usahakan
sekali tusuk vena, lalu turniket dilepas.
10. Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya.
Volume darah yang diambil ± 2 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk
pemeriksaan.
11. Diletakan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas
beberapa saat lalu plester selama ± 15 menit

Hasil :

Darah vena telah diambil 3 cc


Medan, 05 Agustus 2022

Dosen Pembimbing Praktikan,

Nelma, S.Si, M.kes Wicha Tantri Siahaan

Anda mungkin juga menyukai