Anda di halaman 1dari 41

RUANG LINGKUP

BIOKIMIA GIZI
WULAN NURVIANTY SIAHAAN
(P01031221112)
Farmakologi Imunologi
Genetika Fisiologi Toksikologi
 atau ilmu faal (dibaca Farmakologi adalah
Genetika adalah studi fa-al) adalah salah ilmu yang Toksikologi merupaka merupakan ilmu
tentang perbedaan satu dari cabang- mempelajari n ilmu yang yang mempelajari
genetik pada organisme, cabang biologi yang penggunaan obat untu mempelajari tentang imunitas atau
serta pewarisannya. mempelajari k diagnosa, efek/dampak dari zat- kekebalan akibat
Genetika juga berlangsungnya pencegahan dan zat yang merugikan adanya rangsangan
mempelajari tentang sistem kehidupan. penyembuhan organisme hidup dan molekul asing dari
tentang mutasi genetik penyakit. sistem biologisnya. luar maupun dari
serta upaya manusia dalam tubuh
untuk mencegah, atau manusia.
bahkan mendorongnya.
Patologi mikrobiologi Zoologi Botani
 Mikrobiologi adalah sebuah
patologi adalah cabang dari ilmu biologi yang  berdasarkan bidang mempelajari semua disiplin ilmu
ilmu yang mempelajari mempelajari mikroorganisme. biologi adalah sebuah biologi, seperti genetika,
penyakit, analisis, dan Objek kajiannya biasanya cabang biologi pertumbuhan, reproduksi,
pengambilan sampel adalah semua makhluk yang mempelajari tent metabolisme, perkembangan,
jaringan, sel, dan cairan (hidup) yang perlu dilihat ang fungsi, struktur, interaksi dengan komponen
tubuh.. dengan mikroskop, khususnya evolusi, dan perilaku biotik dan komponen abiotik,
bakteri, fungi, hewan. serta evolusi yang mengadakan
algamikroskopik, protozoa, komunikasi dengan tumbuhan.
dan Archaea.
BIOKIMIA
GIZI

01
Biokimia Gizi adalah ilmu pengetahuan dasar kimiawi kehidupan yang
Membahas proses dan regulasi fisiologi pencernaan, penyerapan, dan
metabolisme zat gizi serta implikasinya terhadap kesehatan manusia.
Fungsi vitamin dan mineral dalam proses metabolisme dibahas dengan
fokus pada permasalahan gizi dan kesehatan di Indonesia. Dibahas pula
metoda pengukuran dan penilaian status gizi secara biokimia (biomarker
status gizi dan penyakit), dan evaluasi nilai gizi serta interaksi antar zat
gizi.
A. Ruang Lingkup Mata Kuliah

Biokimia Gizi Biokimia adalah meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat senyawa serta reaksi yang terjadi di
dalam sel, senyawa-senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau
dihasilkan. Dengan kata lain Biokimia menyangkut dua aspek yaitu struktur senyawa dan reaksi antar senyawa
dalam organisme hidup. Biokimia secara prinsip merupakan kimia zat-zat yang bisa digolongkan ke dalam
beberapa kategori utama yaitu;
1. Karbohidrat
2. Lipid
3. Protein dan Asam Amino
4. Asam Nukleat (DNA, RNA)
Salah satu contohnya karbohidrat, karbohidrat yang berasal dari bahan pangan akan mengalami perubahan atau
metabolism dalam tubuh yang hasilnya akan digunakan sebagai energi. Energi yang terkandung dalam
karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa dibentuk dari
karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari yang disebut proses fotosintesis. Sedangkan gizi sebagai “
Ilmu yang menafsirkan hubungan makanan dengan fungsi organisme hidup. Ini mencakup penerapan makanan,
pembebasan energi, pembuangan limbah dan semua proses sintesis penting untuk pemeliharaan, pertumbuhan
dan reproduksi”.
Kaitan Mata Kuliah Biokimia Gizi bukan Mata Kuliah Lain
1. Penilaian status gizi dengan Biokimia
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang di uji

01
secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan
tubuh yang digunakan antara lain : darah, urine tinja dan juga beberapa jaringan
seperti hati dan otot, metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa
kemungkinan akan terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak gejala
klinis yang kurang spesifik, maka penentuaan kimia faali dapat lebih banyak
menolong untuk menentukan kekurangan gizi yang spesifik.
2. Unsur kimia zat Gizi a) Karbohidrat Karbohidrat tersusun dari monomer yang
disebut sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida adalah glukosa
(C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2
monosakarida melalui proses sintesis dehidrasi, maka air akan terbentuk, karena 2
atom hydrogen dan satu atom oksigen telepas dari 2 gugus hidroksil
monosakarida.
b) Lipid Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Di
trigliserida, ada satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Disini Lipid, terutama fosfolipid, juga
digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus
parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom). Beberapa
lipid mempunyaii sifat polar meskipun kebanyakan dari mereka merupakan nonpolar/hidrofobik
("takut air"). Tapi ada beberapa bagian dari strukturnya bersifat hidrofilik ("suka-air"), sehingga
membuat molekul ini menjadi amfifilik (mempunyai sifat hidrofobik dan hidrofilik). Dalam kasus
kolesterol, gugus polarnya hanya -OH (hidroksil atau alkohol). Dalam kasus fosfolipid, gugus polarnya
lebih besar sehingga dianggap polar. Lipid merupakan salah satu unsur penting dalm tubuh.
Kebanyakan produk minyak dan produk susu yang kita gunakan untuk masak dan makan seperti
mentega, keju, dan minyak samin terdiri dari lemak. Makanan yang mengandung lemak, jika dicerna
dalam tubuh maka akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol
c) Protein Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari
monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari
sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R"
ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh
keseluruhan terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus
yang disebut ikatan peptida melalui sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.
d) Asam nukleat Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting
yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat
yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya disebut
nukleotida. Nukleotida yang paling umum diantaranya Adenin, Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil.
Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin. Selain bahan-bahan kimia yang telah dijelaskan
diatas masih ada banyak juga bahan kimia lainnya serta sistem biokimia yang dapat diketahui, seperti
misalnya Enzim dan Koenzim, Struktur dan Fungsi sel, Cairan tubuh dan pernapasan, Pencernaan
Makanan, Metabolisme Karbohidrat, Metabolisme Lipid, Metabolisme Protein dan Asam Amino,
Metabolisme Vitamin, Air dan Mineral, Hormon, Jalur bersama Metabolisme.
C. Peran Mata Kuliah Biokimia Gizi dalam Profesi Gizi

Mata kuliah Biokimia Gizi membahas tentang konsep biokimia gizi, konsep metabolisme
gizi mulai konsep hormon dan enzim, digesti, absorbs, transportasi, metabolism, interaksi
mikromakro nutrient, penyimpanan, ekskresi serta status biokimia akibat keseimbangan,
defisiensi dan kelebihan serta manfaat biokimia dalam diognosa gizi serta asuhan gizi pasien
Dengan mempelajari biokimia gizi kita dapat memahami proses-proses yang terjadi dalam
tubuh. Dengan demikian diharapkan kita akan mampu menghindari hal-hal dari luar yang
akan mempengaruhi proses dalam sel-sel tubuh.
Biokimia gizi juga mempunyai peranan
dalam memecahkan masalah gizi,
penyakit-penyakit akibat dari kurang gizi
terutama pada anak-anak, Adapun salah
satu penyebab dari kekurangan gizi
adalah Asupan Makanan, Infeksi
Penyakit. Dengan mengetahui reaksi-
reaksi apa saja yang terjadi dalam tubuh
kita, kita dapat mengatasi kekurangan
gizi dan kita akan dapat mengatur
makanan yang akan kita makan sehingga
kita memperoleh manfaat dari makanan
secara optimal serta kita mampu menghin
dari dampak dari suatu lingkungan yang
tercemar oleh limbah yang
membahayakan kesehatan
PENGENALAN JENIS,FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALAT-
ALAT LABORATORIUM
1. Alat-Alat Laboratorium Non Ukur

Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan suatu zat.


Kapasitas tabung reaksi yang tersedia adalah 4 ml, 10
ml, 14 ml, 16 ml, 19 ml, 31 ml, 55 ml, dan 75 ml.
Tabung reaksi dapat dipanaskan dengan api oksidasi.
Namun, tabung reaksi jenis kaca kurang tahan panas
karena tipis.
1. Tabung Sentrifugasi untuk mengendapkan suatu bahan.

untuk eksperimen titrasi, yaitu meneteskan reagen sedikit demi sedikit ke


2. Buret
dalam bahan di bawahnya.

3. Corong untuk menyaring dengan memberi kertas saring di atasnya.

4. Corong Buncher untuk menyaring di kondisi vakum.

5. Corong Pisah untuk memisahkan cairan dari dua fase yang tidak tercampur.

6. Pipet untuk mengambil larutan dalam jumlah yang sedikit atau dalam jumlah tetes.
untuk mengaduk larutan dan dapat membantu memindahkan
7. Batang Pengaduk
larutan dari satu wadah ke wadah lain.

untuk membuat larutan dan wadah agar mendidihkan


8. Beaker Glass
larutan.

untuk mewadahi larutan yang akan dititrasi dalam analisis


9. Erlenmeyer
volumentri.

untuk mewadahi larutan yang akan dititrasi dalam analisis


10. Gelas arloji
volumentri.

11. Labu ukur untuk mengencerkan larutan dan membuat larutan


dengan konsentrasi tertentu.
2. ALAT LABORATORIUM BIOLOGI UKUR

1. Gelas Ukur
Alat ini digunakan untuk mengukur volume zat
cair dengan ketelitian yang bervariasi,
kemudian disesuaikan dengan gelas ukur
yang digunakan.
2. Pipet Ukur
Pipet ukur digunakan untuk mengambil cairan
dengan volume tertentu dan sangat kecil.
3. Neraca Analitik
Neraca analitik biasanya digunakan untuk
menimbang bubuk yang digunakan pada
penelitian dalam jumlah yang sedikit.
3. ALAT LABORATORIUM PENUNJANG PENELITIAN

1. Kawat Kasa : saat melakukan pemanasan


dengan wadah beaker glass, di bawahnya
terdapat kawat kasa. Kawat kasa terbuat dari
kawat yang dilapisi dengan asbes.
2. Kaki Tiga : besi yang menyangga kawat kasa
saat proses pemanasan berlangsung.
3. Klemp : digunakan pada saat titrasi untuk
memegang buret. Klemp terbuat dari bahan besi
atau baja.
4. Pembakaran Spirtus : adalah sumber api pada
proses pemanasan di laboratorium.
5. Statif : terbuat dari bahan baja atau besi untuk
menyangga buret, corong pisah, dan lainnya.
SOAL BIOKIMIA MATERI RUANG LINGKUP BIOKIMIA GIZI
1. Katabolisme kharbohidrat mengalami beberapa tahap, diantaranya transfer electron yang terjadi didalam ...
A. Ribosom
B. Sitoplasma
C. Mitokondria
D. Lisosom
E. Membran sel
2. Asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan mental seperti depresi, dan membantu sintesis neurotransmitter
adalah...
A. Glutamin
B. Metionin
C. Lisin
D. Fenilalanin
E. Glutamat
3. Jenis Protein menurut struktur ikatannya salah satunya adalah protein sederhana, dibawah ini manakah yang bukan termasuk dalam
protein sederhana ...
A. Protamin
B. Albumin
C. Globulin
D. Posferoprotein
E. Semua benar
4. Protein dapat dikristalkan dengan cara ...
A. Mengubah suhu
B. Dilarutkan dalam air
C. Penambahan asam atau basa
D. Di endapkan
E. Dimasak dalam suhu tinggi
5. Yang termasuk AA non-esensial yaitu ...
A. Tirosin
B. Valin
C. Lisin
D. Leusin
E. Semua salah
6. Jenis asam amino yang dapat disintesa sendiri oleh tubuh (AA NON-ESENSIAL) ...
A. Triptofan, Metionin, Arginin.
B. Isoleusin, treonin, fenilalanin
C. Histidin, lisin, prolin
D. Sistin, hidroksiprolin, asam glutamate
E. Triptofan, histidin, prolin
7. Protein merupakan salah satu sat gizi makro yang perting bagi kehidupan manusia selain kharbohidrat dan lemak berikut ini
adalah beberapa fungsi protein, kecuali ...
A. Sumber energi
B. Mengatur keseimbangan air dan asam basa
C. Mengangkut dan menyimpan zat gizi
D. Sebagai pelumas
E. Sebagai pembangun
8. Jenis protein berdasarkan struktur ikatannya dibedakan menjadi protein sederhana dan protein gabungan. Berikut ini yang
merupakan protein gabungan yaitu ....
A. Prolanin
B. Skleroprotein
C. Histon
D. Posferoprotein
E. triptofan
9. ada beberapa sifat umum lemak, berikut yang merupakan sifat umum lemak adalah...
A. berwujud cair pada suhu ruang
B. diperoleh dari tumbuhan
C. tersusun atas lemak tak j enuh
D. diperoleh dari hewan
E. berwujud padat pada suhu tinggi
10. saat laruh dalam air akan menjadi ion, suasana asam akan membentuk muatan (+) dan dalam basa
suasana asam akan membentuk muatan (-), merupakan sifat ...
A. ionisasi
B. denaturasi
C. viskolisitas
D. kristalisasi
E. semua salah
11. berikut adalah fungsi asam amino, kecuali ....
A. menyusun beberapa senyawa penting seperti adrenalin, melanin, histamin dan lain-lain
B. sebagai sumber energi utama tubuh
C. mendukung reaksi metabolisme sel-sel tubuh
D. mengurangi stress, anti depresi, dan detoksifikasi obat
E. sebagai pembangun
12. salah satu sifat protein yaitu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama perubahan suhu
yang dapat menyebabkan kerusakan protein, sifat protein tersebut adalah
A. sistem koloid
B. denaturasi
C. viskolisitas
D. kristalisasi
E. semua salah
13. proses metabolisme protein yang terjadi di dalam tubuh, meliputi kecuali...
A. degradasi dan biosintesis protein
B. oksidasi asam amino
C. biosintesis asam amino
D. deaminasi oksidatif
E. a dan c benar
14. manakah yang termasuk fungsi lipid domain ...
A. sebagai cadangan energi disimpan sebagai jaringan adiposa
B. sebagai cadangan energi disimpan sebagai jaringan otot
C. sebagai pengganti jaringan atau sel yang rusak
D. sebagai pengendali pertumbuhan
E. sebagai penyusun unit pembangunan sel

15. ipid kompleks mempunyai empat kelas mayo lipoprotein, salah satunya adalah HDL atau high-destiniy hyproteins. Fungsi dari
HDL sendiri adalah ...
A. mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati
B. mengikat trigliserida di dalam hati
C. sebagai alat transpotasi trigliserida dari usus ke jaringan lain
D. mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
E. sebagai cadangan energi
16. EPA dan DHA merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang terletak pada ikatan C ketiga (Omega-3). Bahan makanan yang
banyak mengandung EPA dan DHA adalah ....
A. Beras
B. Semangka
C. Ikan laut
D. Gandum
E. Kerang
17. Lipid merupakan senyawa yang tidak larut dalam air namun larut dalam senyawa organik. Lipid yang dapat disabunkan termasuk
dalam lipid ....
A. Kompleks
B. Sederhana
C. Hewani
D. Susu
E. nabati
18. salah satu dari 4 kelas mayot lipoprotein plasma lipid kompleks yang memiliki peran sebagai pengangkut kolesterol ke jaringan
perifer adalah ...
A. Kilomikron
B. VLDL
C. LDL
D. HDL
E. Semua benar
19. Jenis lipid yang terdiri atas trigliserida netral dan fosfogliserida disebut ...
A. Asam lemak
B. Lipid kompleks
C. Non gliserida
D. Gliserida
E. Trigliserida
20. Di bawah ini yang bukan termasuk lipid non gliserida yaitu...
A. Steroid
B. HDL
C. Kolesterol
D. Malam
E. C dan A benar
21. Lemak tak jenuh terbagi atas lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Contoh lemak tak jenuh tunggal yaitu....
A. Minyak ikan
B. Minyak Zaitun
C. Minyak Bunga Matahari
D. Minyak Kedelai
E. Minyak Kelapa
22. Lipid adalah senyawa yang tersusun atas ....
A. Asam lemak dan gliserol
B. Asam lemak dan polipeptida
C. Asam piruvat dan gliserol
D. Asam lemak dan eter
E. Polipeptida dan eter
23. Vitamin K terbagi menjadi Vitamin K1,K2,K3. Setiap Vitamin bersumber dari sumber yang berbeda-beda. Vitamin k2 bersumber
dari ...
A. Sayur
B. Bakteri dalam usus
C. Minyak bibit gandum
D. Hasil sintesis dari menadione
E. Buah
24. Protein pengikat retinol yaitu sebagai pembawa khusu yang digunakan untuk mengankut
trans-retinol dalam ....
A. Dinding Sel
B. Plasma
C. Sel
D. Kromosom
E. Membran sel

25. Vitamin larut dalam lemak adalah vitamin ADEK, vitamin tersebut mengandung unsur...
A. Oksigen dan karbon
B. Hidrogen dan oksigen
C. Hidrogen
D. Karbon, hydrogen, dan oksigen
E. Oksigen
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai