Definisi Biokimia
Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia
ini berasal dari kata Yunani bios ” kehidupan” dan chemis “kimia” yang sering
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan. Atau juga bisa
disebut satu ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul
dalam sel hidup. Tujuanmempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia
yang mendasari fenomena biologis.
Biokimia yaitu Ilmu yang mempelajari komposisi kimia, penyusun sel yang
terjadi dalam makhluk hidup. Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan
mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung
dalam semua organisme.
Istilah “biokimia” pertama kali dikemukakan pada tahun 19023 oleh Karl
Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, biokimia berkembang, pada abab
ke-20 dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromotografi, difraksi sinar
x. Elektrolisis, resonansi magnetik inti, nuclear magnetic resonance, pelabelan
radioisotop, mikroskop elektron, dana simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik
ini memungkinkan penemuan dan analisi yang lebih mendalam berbagai molekul
dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus asam nitrat (siklus kreb).
Meskipun mikrobiologi dan biokimia berfokus pada spek yang berbeda dari
biologi, mereka juga tumpang tindih. Pemahaman tentang protein yang terlibat
dalam metabolime memungkinkan kita mempelajari pertumbuhan mereka.
Demikian pula, memahami makromolekul penyusun reseptor yang digunakan virus
untuk mengikat dan menginfeksi sel manusia memungkinkan kita juga mempelajari
infeksi virus. Bidang lain tumpang tindih dalam teknologi DNA rekombinan. Dalam
bidang ini, sel-sel bakteri atau ragi yang digunakan untuk memproduksi protein
manusia, membuat mereka tersedia vaksin atau obat lain.
Sel makhluk hidup dengan ukuran yang sangat kecil, dapat dipandang sebagai
suatu reaktor kimia yang sangat rumit. Hal ini berlaku juga untuk sel bakteri yang
ukurannya lebih kecil dari pada sel-sel eukariotik, bahkan juga berlaku untuk sel-sel
bakteri yang hidup didalam sel eukariotik, seperti sel-sel bakteri golongan
mycoplasma.
Pada tahun terakhir dari abad ini, biokimia menyunsun lebih jauh fenomena
biologik yang fundamental antara lain diferensiasi, asal mula hidup dan evolusi serta
tingkah laku dan daya ingat jasad tingkat tinggi. Hasil yang dicapai oleh ilmu ini
ternyata sangat mengagumkan sehingga sementara ahli berpendapat bahwa pada
hakekatnya biologi adalah kimia. Fenomena biologik tidak lain adalah peristiwa
yang dapat diterangkan secara molekular kimiawi belaka.
Tujuan tersebut diatasrupa-rupanya sulit untuk dicapai. Tetapi jika yang ingi
dituju adalah ciri makhluk hidup maka mungkin banyak yang dapat dilakukan oleh
para ahli dalam ilmu biokimia ini. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab oleh
para ahli biokimia ialah, mengapa kumpulan senyawa tak hidup yang terdapat
didalam jasad hidup, setelah mengadakan interaksi dapat menampakkan ciri hidup.
D. Pengertian Biomolekul
Biomolekul adalah molekul yang terjadi secara alami dalam organisme hidup.
Biomolekul termasuk makromolekul seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam
nukleat.
3. Lipid tujuan utamadari lipid penyimpanan energi membran struktural terdiri dari
lipid membentuk aliran penghalang dan kontrol bahan masuk dan keluar dari sel.
4. Asam Nukleat adalah DNA dan RNA mereka membawa informasi genetik dalam
sel dan membantu sintesis protein melalui proses transiasi dan transkripsi.
Serta dalam penerapan biokimia dalam makan, kita juga mampu menghindari
dan mengatasi kekurangan gizi dan kita akan dapat mengatur pola makanan yang
akan kita makan sehingga kita memperoleh manfaat dari makanan secara optimal.
Serta dalam penerapan biokimia dalam makan, kita juga mampu menghindari
dampak daari suatu lingkungan yang tercemar oleh limbah yang membahayakan
kesehatan.
SUMBER :