Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang sangat penting di bumi ini. Biologi adalah ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek, baik itu
tentang makhluk hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan berbagai hal luar biasa yang disebut
keajaiban saat mempelajari ilmu ini. Pembelajaran dari ilmu biologi yang diterapkan di dunia
saat ini merupakan hasil penilitian dari para ilmuan, dan hasil ini dapat dibuktikan serta tidak
melenceng dari faktanya. Saat ini perkembangan biologi yang didukung oleh kemajuan
teknologi telah melahirkan banyak cabang ilmu pengetahuan lainnya.
Perkembangan ilmu biologi dari masa ke masa semakin luas, namun itu tidak terlepas dari
pengaruh ilmu lainnya. Karena ilmu biologi juga berkaitan dengan ilmu lain, seperti
fisika,kimia, dan lainnya. Perpaduan ini merupakan salah satu aspek yang memicu lahirnya
cabang ilmu baru, karena lahirnya penelitian-penelitian yang baru.
1.1 Karakteristik Ilmu biologi
Kata Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio yang berarti hidup danlogos yang
berarti ilmu pengetahuan.Sehingga kita dapat mengartikan bahwa biologi merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang kehidupan.Objek kajian biologi berupa
benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat indra manusia dan oleh alat bantu (contohnya
mikroskop).
1.2 Keterkaitan Biologi dengan Ilmu Lain
Seperti dalam penjelasan di atas, biologi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, karena
biologi juga merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Layaknya manusia yang
saling membantu agar tetap hidup, ilmu biologi dan ilmu lainnya dapat saling menolong agar
menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Bukti nyata dari hal ini adalah mikroskop yang menjadi jiwa dari biologi ditemukan
berdasarkan prinsip fisika(cabang ilmu biologi lainnya).
1.3 Cabang Biologi
Biologi yang berkembang sesuai ilmu teknologi, menghasilkan ribuan penumuan
dalam proses penelitiannya. Dengan bantuan teknologi ruang lingkup biologi menjadi
semakin luas dan melahirkan banyak cabang untuk memudahkan kita membedakan objek
kajian biologi.Beberapa cabang biologi tersebut adalah
Morfologi :Bentuk luar tubuh makhluk hidup
Anatomi
:Bagian dalam tubuh makhluk hidup
Histologi
:Jaringan
Genetika
:Pewarisan Sifat
Organologi :Organ
Sitologi
:Sel
Embriologi :Embrio

Botani
:Tumbuhan
Zoologi
:Hewan
Bakteriologi :Bakteri
Mikologi
:Jamur
Dan masih banyak lagi cabang ilmu biologi lain.

1.4 Manfaat dan Bahaya Biologi


Seperti yang kita ketahui bahwa kemajuan teknologi jika dipadukan dengan ilmu
biologi akan memberikan sangat banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, oleh karena itu tindakan yang dilakukan
juga berbeda pula. Ada manusia yang bertindak dan menghasilkan manfaat, namun ada pula
manusia yang bertindak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri saja, tanpa memikirkan
dampaknya terhadap makhluk hidup lainnya. Hal ini didorong karena adanya sifat
keserakahan. Pada intinya sifat manusia dapat berpengaruh pada kelestarian alam, jadi dapat
kita simpulkan bahwa Ilmu biologi akan bermanfaat atau malah menjadi bahaya itu
tergantung kepada pribadi yang menggunakannya. Sehingga masih banyak kerugian dari
kemajuan bioteknologi ini.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini untuk mengetahui manfaat biologi dalam kehidupan
manusia, di antaranya :
i.

Manfaat ilmu biologi di bidang kesehatan

ii. Manfaat ilmu biologi di bidang pertanian


iii. Manfaat ilmu biologi di bidang peternakan
iv. Manfaat ilmu biologi di bidang makanan dan industri
v. Manfaat ilmu biologi di bidang perikanan

BAB II
PEMBAHASAN
Manfaat Ilmu Biologi
Berbagai macam ilmu biologi sudah sering kita manfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Manfaat ilmu biologi di bidang kesehatan
Manfaat Ilum Biologi dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan yang sangat
berperan tersebut adalah terdiri dari beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya
adalah ilmu anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi.
Biologi terhadap kedua bidang yang mempunyai hubungan erat dengan kehidupan
manusia tersebut. Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun
1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani),
rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat,
dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat
menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat
adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental,
dan sosial. Biologi perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya
adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik
yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur
Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin
(dihasilkan oleh jamur Streptomycin). Biologi sangat berperan penting dalam
bidang kedokteran dan kesehatan. Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah
penyakit yang pada jaman dahulu sukar untuk dipahami peyebab dan cara
pengobatannya, saat ini sudah banyak membantu para dokter dalam memahami
penyebab dan gangguan tersebut.
Hasil kemajuan dari bidang biologi sering disebut dengan bioteknologi. Bioteknologi di
bidang ilmu kedokteran, misalnya, ditemukannya berbagai penyakit dan cara
menyembuhkannya. Manfaat biologi di bidang kesehatan, misalnya, untuk mengatasi
permasalahan suami istri yang tidak mendapatkan keturunan dikarenakan gangguan saat
fertilisasi internal. Solusinya adalah dengan bayi tabung. Bayi tabung merupakan hasil
bioteknologi, yaitu mempertemukan sperma dan ovum secara invitro (dalam tabung),
kemudian ditanam dalam rahim. Biologi selalu bekerja sama dengan ilmu-ilmu lain untuk
mengatasi segala permasalahan manusia.

a.
b.

2. Manfaat ilmu biologi di bidang pertanian


Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia,
terutama bahan makanan dari tanaman pertanian
Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman
pertanian. Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama
secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa

pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan
menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain :
memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang
merusak kelapa.
memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman.
menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )
c. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian
sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan. Dewasa ini telah banyak
ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru
yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacangkacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan
penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
d. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat
digunakan untuk merubah sifat sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta
menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap. Penyediaan bahan
makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk
perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan
banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal
Dengan kemajuan bioteknologi di bidang pertanian, permasalahan yang sering muncul
seperti gagal panen, akan berkurang. Kegagalan panen sering kali disebabkan oleh bibit yang
tidak baik sehingga mudah diserang penyakit atau ketergantungan terhadap air sangat tinggi.
Dengan penerapan ilmu cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat (genetika),
diupayakan dengan penyilangan (bastar), diharapkan keturunan yang dihasilkan benar-benar
unggul. Selain itu, dengan prinsip-prinsip fisiologi tumbuhan, petani banyak mengetahui jenis
pupuk yang baik pada berbagai jenis tanaman. Saat ini budi daya tanaman dapat
mengembangkan teknik menyambung pada beberapa tanaman bunga untuk mendapatkan jenis
baru. Pengetahuan biologi menyadarkan kita tentang adanya berbagai makhluk hidup yang tak
ternilai harganya. Hal ini dapat membuat kita sadar akan kelestarian lingkungan dan
diharapkan kita selalu dapat hidup berdampingan secara damai dengan alam.

3. Manfaat ilmu biologi di bidang peternakan


Seperti halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan biologi pada bidang
peternakan pun sudah sedemikian besar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang biologi seperti zoologi, anatomi
hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi, dan biologi
molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat luas telah dapat
menikmati hasilnya.melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak dihasilkan
ternak varietas unggul, di antaranya adalah ayam petelur, ayam pedaging, sapi
pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging.
Dalam usaha perbanyakan ternak unggultersebut, kini pun telah banyak
menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi
buatan). Dengan teknik inseminasi buatan (kawin suntik) yang bisa mempermudah

peternah untuk mengembangkan usaha ternaknya tanpa repot lagi mengawinkan


hewan ternaknya.
4. Manfaat ilmu biologi di bidang makanan dan industri
a.
b.

c.

Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan biologi pada bidang industri :


Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tanaman tebu,
menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan
kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benag sutera, maka berkembanglah industi
tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
Dengan perkembangan mikrobiologi, telah diketahui berbagai sruktur dan sifat-sifat dari
berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen
(menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/ minuman yang
berkhasiat obat. Contoh :
Keju merupakan hasil penerapan ilmu biologi di bidang makanan dengan memanfaatkan bakteri
bernama Propionibacterium.
Minuman yogurt dengan rasa asam manis yang menyehatkan lambung dan fungsi pencernaan
tubuh manusia juga merupakan hasil penerapan ilmu biologi dengan menggunakan
Lactobacillus .
Acetobacter xilinum untuk membuat nata.
Aspergillus nagger produksi asam nitrat. Penicillium chrysogenum untuk antibiotik.

5. Manfaat ilmu biologi di bidang perikanan


Ikan, baik ikan tawar maupun ikan laut, merupakan organisme air yang
dapat dimanfaatkan manusia sebagai salah satu bahan pangan, karena
diketahui kandungan proteinnya sangat tinggi. Selain itu, ikan-ikan yang
bentuk ataupun permukaan tubuhnya tampak menarik dapat dijadikan
hiasan dalam akuarium.
Adapun pemanfaatan biologi di bidang perikanan tampak antara lain dalam
upaya pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam :
a.

Pembautan tambak, karamba jala apung, maupun rumpon.

b. Pelestarian terumbu karang, mangrove, hutang bakau, dan lamun.

BAB III
PENUTUP
Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk
hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan
dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan
makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan
Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan
berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan
seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainyaSemua makhluk
hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara
ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk hidup yang ingin tahu sehingga terciptalah berbagai
macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan
dari zaman prasejarah primitif yang dikenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi
zaman modern.Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat
cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang
dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya
mikroskop. Jika mengamati dengan mata telanjang, kesan yang diperoleh dari suatu objek
adalah hanya dapat mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek.
Pengamatan tersebut belum cukup untuk dalam suatu kegiatan ilmu pengetahuan, masih
banyak yang harus kita ketahui tentang berbagai hal dari suatu objek,seperti berat benda, rasa,
bau, suhu, kasar halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya, sehingga alat indra manusia
memiliki keterbatasan untuk mengamatinya.Jika mengamati jasad renik atau melihat benda
yang jaraknya sangat jauh akan memerlukan alat bantu, seperti mikroskop atau
teleskop.Seiring dengan berkembangnya bermacam-macam ilmu pengetahuan, biologi
sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian ilmu biologi
semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh
kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari. Berdasarkan hal itu, maka ilmu
biologi memiliki cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk
memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu
mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabangcabang.Pembahasan Biologi merupakan kelompok ilmu murni (pure science). Kedudukannya
sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu murni berperan dalam
pengembangan ilmu terapan (applied science). Misalnya kedokteran, pertanian, dan farmasi.
Untuk menemukan suatu konsep atau teori maka harus dilakukan suatu penyelidikan ilmiah.
Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal
berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti
botani, zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari
dalamanatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada
masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi);
Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk
dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat yang

berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup dipelajari
dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya
makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di
planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi
memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi
molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi
melaluibidangbioinformatika.
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan
dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri.
Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus:
keanekaragaman (berdasarkan kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari
sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan
dengan lingkungannya).Ilmu PengetahuanIlmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan
yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.Ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.Ilmu pengetahuan adalah produk
darii stemologepi. Contoh:
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani
(materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari.
Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya
dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Ilmu psikologi menjawab
apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.
Menelisik pengertian Biologi atau ilmu hayat, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
aspek fisik kehidupan, maka ilmu ini sangat berperan penting dalam bidang kedokteran dan
kesehatan. Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah penyakit yang pada jaman dahulu
sukar untuk dipahami peyebab dan cara pengobatannya, saat ini sudah banyak membantu
para dokter dalam memahami penyebab dan gangguan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai