Anda di halaman 1dari 2

Nama : Daffa Muhamad Hadyan Zain

NIM : 6411420192
Rombel: 2D

Rangkuman konsep dasar Biokimia bagi kesehatan masyarakat

Ilmu Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi
kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia sangat
luas sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung
dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada organisme
mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Biokimia memberi pengertian mendasar mengenai aktivitas kimia dalam segala jasad dalam
menunjang pengetahuan. Biokimia adalah studi tentang kimia sel dan organisme. Hal ini
berkaitan dengan jenis-jenis molekul, serta struktur dan sifat kimianya yang ditemukan dalam
sistem biologis. Biokimia juga berhubungan dengan fungsi molekul, unsur, dan molekul
kimia yang terdapat dalam jasad hidup, fungsi, jumlah dan perbandingannya, serta bagaimana
mereka berinteraksi satu sama lain.
Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar yang terjadi dalam berbagai
proses dalam kehidupan, maka diberikanlah konsep dasar dalam pengantar Biokimia yang
dibagi menjadi empat mata ajaran utama yaitu :
1. PROTEIN.
Protein merupakan makromolekul terbanyak dalam makhluk hidup dan mempunyai berbagai
peranan penting. Protein terpenting adalah enzim yang merupakan biokatalisator dalam sel.
Selain itu protein juga berfungsi sebagai alat transport (hemoglobin), alat pertahanan tubuh
(antibodi), hormon, dan lain-lain.
2. DNA & EKSPRESI GENETIK.
DNA mengandung informasi genetik yang kemudian disalin dan diterjemahkan sehingga
dibentuk asam amino yang kemudian menjadi protein. Juga dibahas mengenai DNA
rekombinan, rekayasa genetik, dan proyek human genome.
3. MEMBRAN & KOMUNIKASI ANTAR SEL.
Setiap sel makhluk hidup dibungkus oleh membran yang menyebabkan isi sel tidak
bercampur dengan luar sel. Walaupun dilapisi oleh membran, tetap terjadi interaksi antara sel
yang satu dengan sel yang lain karena adanya komunikasi antar sel yang diperantarai oleh
berbagai cara kimia dan reseptornya pada membran dan diteruskan dengan berbagai proses
dalam sel.
4. TRANSDUKSI ENERGI & METABOLISME.
Metabolisme membahas bagaimana caranya terbentuk energi (ATP) dalam bioenergetika.
Juga dibahas mengenai bagaimana caranya makromolekul yang diperoleh dari makanan dapat
diolah menjadi mikromolekul sehingga dapat digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.
Juga dibicarakan bagaimana makromolekul dapat dibentuk di dalam tubuh dari prekursornya
beserta proses pengaturannya dan enzim-enzim yang berperan. Selain itu, dibahas juga
mengenai metabolisme non-nutrien, seperti nukleotida, porfirin dan xenobiotik.
Tujuan utama mempelajari biokimia adalah untuk mendapatkan pemahaman yang
komprehensif pada tataran molekuler, tentang berbagai proses kimia yang berlangsung di
dalam tubuh makhluk hidup.
Saat ini biokimia menjadi dasar atau landasan penting bagi berbagai ilmu pengetahuan hayati
lainnya. Mulai dari biologi sel, biologi molekuler, bioteknologi, genetika, imunologi,
mikrobiologi, bahkan taksonomi dan paleonthologi, membutuhkan landasan berbagai prinsip
biokimia. Pengetahuan aplikatif, antara lain di bidang kesehatan, lingkungan, pertanian dan
peternakan, juga banyak bersinggungan dan membutuhkan biokimia sebagai dasar atau
landasannya. Sehingga dapat dikatakan, biokimia merupakan ilmu yang esensil untuk hampir
seluruh ilmu-ilmu hayati atau Life Sciences.

Anda mungkin juga menyukai