Disusun Oleh
Rahmawati
NPM 2113201068
Organisme Hidup
Prinsip Biomolekul adalah peran dan interaksi molekul-molekul hayati
dalam mengontrol reaksi-reaksi biologis. Interaksi tersebut berlangsung di
dalam set (intrasel) maupun di luar sel (ekstasel) mahkluk hidup.
Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Molekul raksasa
dengan rantai sangat panjang yang tersusun dari molekul-molekul sederhana
(monomer). Senyawa yang termasuk makromolekul adalah polimer dan
biomolekul (Karbohidrat, Protein, Lemak).
Di dalam sel hidup, terdapat senyawa kimiawi yang di hasilkan dari
aktivitas sel di sebut biomolekul. Adapun bentuk senyawa dari komponen
kimiawi penyusun sel tersebut dapat mengandung molekul organik dan
anorganik. Dimana penyusun sel tersebut terdiri dari 75% air, 10-15%
karbohidrat, 2-10% protein, 1-10% lemak, sekitar 1% mineral dan asam nukleat.
Untuk mempertahankan struktrur fungsional tubuh memerlukan energi
lingkungan misalnya energi dari sinar matahari, energi matahari bermanfaat
dalam proses fotosintesis pada tumbuhan. Melalui fotosintesis nantinya akan
dihasilkan oksigen yang akan dihirup oleh manusia. Selain itu dengan adanya
fotosintesis, tumbuhan akan berkembang dan hasilnya dapat di konsumsi
manusia.
Kerja Sel
Kerja sel dalam tubuh yaitu salah satu menghentikan sintesa enzim,
meregenerasi, misalnya sel kulit yang beregenerasi setiap 28-30 hari atau sekitar
1 bulan, sel darah merah beregenerasi sekitar 120 hari, sel saraf atau otak tidak
mengalami regenerasi lagi sehingga jika terjadi kerusakan pada sel saraf maka
tidak akan tergantikan oleh sel baru.