Anda di halaman 1dari 24

Pengantar Metode

Penelitian Kualitatif

Muhammad Azinar
Peminatan Promosi Kesehatan Jurusan IKM Unnes

1
Penelitian Kualitatif
 Jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan yang tidak dapat dicapai dengan prosedur
statistik atau cara lain dari kuantifikasi.
 Metode kualitatif menghasilkan data kualitatif berupa
ungkapan atau catatan orang, tingkah laku yang
terobservasi.
 Mengarah kepada keadaan dan individu secara holistik
(utuh).
 Pokok kajiannya tidak akan diredusir (disederhanakan)
kepada variabel yang telah ditata atau sebuah hipotesis
yang telah direncanakan sebelumnya.
Tujuan Penelitian Kualitatif
1. Melengkapi penjelasan secara lebih mendalam
dan rinci dari penelitian kuantitatif.
2. Menyusun instrumen penelitian kualitatif
3. Mengembangkan kebijakan kesehatan
4. Mengevaluasi program kesehatan
5. Pengembangan pengetahuan dasar/ awal
6. Mengidentifikasi strategi intervensi yang tepat dari
suatu target populasi
7. Mengidentifikasi persepsi masyarakat lokal dari
masalah kesehatan dan pengembangan prioritas
intervensi.,dll
Metode Kualitatif
• Memungkinkan kita memahami masyarakat
secara personal dan memandang mereka
sebagaimana mereka sendiri
mengungkapkan pandangannya.
 Memungkinkan kita membuat dan menyusun
konsep-konsep yang hakiki yang tidak
ditemukan dalam metode kuantitatif seperti
konsep puas, indah, menderita, harapan
keyakinan, dll.
Metode Kualitatif

PROSES :
 Evolusi

LAPORAN :
 Seni Menulis
Paradigma Dasar
• Metode  Metode
kuantitatif : kualitatif :
paradigma paradigma
positivism (fakta- interpretivism
fakta “benar” dan (socially
constructed,
dapat diukur) kompleks, dan
selalu berubah)
Perspektif
Illness/Sakit: Disease/Penyakit:
• Menunjuk pengalaman rasa  Deskripsi profesional
sakit/distress
sebuah penyakit
• Menggambarkan efek pada
yg menderita dan bagaimana  Perspektif biomedis
hal tersebut mempengaruhi  Fokus pada kontrol
yg lain
dan pengobatan
• Fokus pada:
Apa yg penyebabnya & siapa
yang terpengaruh
Apa yang dilakukan setelah
itu
Apa yang terjadi pada saat
Anda menderita karena sakit
7
Pandangan Kuantitatif
 Hal-hal yang lebih mudah diukur
 Kadang melihat hal-hal yang lebih stabil atau
dapat diramalkan: Anda dapat menebak atau
memperkirakan apa yang terjadi
 Pola dapat dihitung: mortalitas & morbiditas
 Tinggi, berat, jumlah penderita diare
 Peneliti adalah pengamat eksternal: “etic
view”

8
Pandangan Kualitatif
• Mencari penggambaran, analisis
kebudayaan, dan perilaku manusia:
penggunaan “emic view”
• Menggunakan strategi penelitian secara
fleksibel
• Fokus pada pemahaman setting sosial:
– Bagaimana dan mengapa orang mempunyai
perilaku tertentu

9
Perspective
Emic: Etic:
 Insider view of the  Outsider view of
world the world
 Researcher view
 Patients view
 Health care
 Community view
worker view
 Individual view

10
Pandangan Kualitatif

• Realitas subjektif:
– Perasaan
– Persepsi
– Dunia yang kompleks
– Penuh variasi (cara berbeda untuk melakukan sesuatu
hal yang sama)

• Melihat pada perilaku dan bertanya mengapa?


– Apa arti perilaku tertentu
– Bagaimana orang berpikir & mempengaruhi apa yang
mereka kerjakan
– Orang-orang menentukan pilihan didasarkan informasi
yang luas & bervariasi
11
Pandangan Kualitatif

 Membutuhkan banyak waktu di lapangan:


◦ Tempat penelitian dapat berupa masyarakat,
rumah tangga atau pelayanan kesehatan

 Penggunaan deskripsi yang rinci:


◦ Field notebooks : rekam apa yang dilihat, dengar
dan pikir

 Diskusi hasilnya dengan anggota


masyarakat:
◦ Dapat me-refrasekan pertanyaan

12
Pandangan Kualitatif
 Metode kualitatif mengikuti penemuan
sesuatu yang tidak diharapkan:
◦ Pada saat wawancara Anda mungkin belajar ttg
sesuatu yg baru atau berbeda dari yg diharapkan

 Data yang mendalam:


◦ Coba berpikir kaya seperti “kaya punya uang”
◦ “kekayaan data “ berarti Anda mempunyai banyak
data dan rinci

13
KUANTITATIF
 Mengkuantifikasikan
 Berdasarkan perhitungan
 Pengamatan terhadap ciri sesuatu
 Melibatkan diri pada perhitungan, angka dan
kuantitas
 Varibel tangible (berwujud)
 Pertanyaan “seberapa banyak, seberapa
kuat”, dsb, yang dapat diukur langsung
KUALITATIF
 Segi alamiah : kualitas
 Tidak memerlukan perhitungan
 Berlawanan dengan kuantum / jumlah
 Variabel intangible
 Pertanyaan “ mengapa “
 Intinya adalah memotret suatu fenomena
Fungsi Penelitian Kualitatif
 Alat untuk menggali gagasan
 Satu langkah untuk pengembangan studi
kuantitatif
 Alat bantu menilai
 Kriterium studi kuantitatif
 Penjelasan hasil studi kuantitatif
 Satu-satunya metode penelitian yang
digunakan (metode primer)
Kunci keberhasilan Penelitian
Kualitatif
 Seni bertanya “mengapa”
 Seni mendengar dan keterlibatan seluruh
panca indra
 Peneliti sebagai instrumen utama
 Penelitian sebagai proses kreatif investigas
Masalah yang mungkin muncul

 Digunakan tidak tepat


 Dianalisis secara kuantitatif
 Subjektivitas
 Peneliti masih awam dalam penelitian
kualitatif (memerlukan pengalaman
dan “jam terbang”)
Kuantitatif atau Kualitatif
19

KUANTITATIF :
 Tidak enak di depan, enakan
di belakang KUALITATIF:
 Persiapan penelitian  Enak di depan, tidak enak
membutuhkan kecermatan di belakang
dalam perancangan metode,  Persiapan penelitian tidak
sampling dan alat ukur begitu membutuhkan
 Setelah pengumpulan data waktu
tinggal memasukkan data
 Setelah pengumpulan data
membutuhkan
kecermatan dan waktu
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF

1. Permasalahan bersifat 1. Permasalahan penelitian


sempit & spesifik. bersifat umum & terbuka.
2. Variabel dan indicator 2. Yang penting bukan
bersifat spesifik dan variabel/indicator
operasional (terukur) operasional tetapi isyu atau
3. Kerangka teori dibuat konsep-konsep.
untuk membatasi ruang 3. Kerangka teori digunakan
lingkup penelitian. hanya sebagai pijakan
4. Kesimpulan merupakan untuk membuat abstraksi
inferensi dari sampel ke dan konseptualisasi data-
populasi. data individual.
4. Kesimpulan merupakan
“consensus” temuan dari
kasus-kasus individual.
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF

5. Prosedur penelitian baku 5. Prosedur fleksibel dan


dan terstandar. bervariasi.
6. Metode pengumpulan 6. Pengumpulan data
data bersifat objektif dan bervariasi dan seringkali
non personal. peneliti menjadi instrumen
7. Laporan tentang fakta utama.
dan tanpa bias. 7. Laporan terseleksi dan
terfocus pada hal-hal
khusus.
Kelebihan dan kekurangan metode kualitatif
dan kuantitatif
Kuantitatif
22
Kualitatif
+ Random sampling mungkin
- Tak mungkin random sampling
dilakukan
- Kecil kemungkinan uji statistik
atas data + Analisis statistik
+ Cross-check dilakukan - Cross-check sulit

+ Memungkinkan untuk menemu-


diperhitungkan
kenali perilaku nyata vs ideal - Kecenderungan untuk
+ Topik sensitif dapat diungkap: mengungkap perilaku ideal
rapport - Kesulitan menangani topik
+ sikap terungkap sensitif
+ Observasi dimungkinkan + Sikap terungkap hanya dengan
- Kesulitan untuk penggeneralisasi rancangan yang cermat
data karena sasaran studi yang - Waktu atau rapport tidak cukup
kecil
untuk pengamatan yang
mendalam
Kualitatif Kuantitatif
- Memakan waktu relatif lebih + Populasi besar dapat disurvei
banyak + Relatif lebih cepat untuk sasaran
- Kecil kemungkinan uji lebih luas
statistik atas data + Kurang kesulitan dari bias
- Kesulitan replikasi pengumpul data, tetapi kesulitan
+ Pemolaan dan hubungan- lebih pada bias struktur
hubungan yang saling terkait pengumpulan data
dapat diungkap + Replikasi lebih mudah
+ Open-ended, setiap variabel - Pola dan keterkaitan harus di-
yang mempengaruhi suatu studi secara khusus dan sulit
masalah dapat diungkap diungkap bila sebelumnya tidak
diketahui keberadaannya
- Informasi biasanya terbatas pada
pertanyaan-pertanyaan yang
sudah ditentukan sebelumnya:
informasi penting dapat
terlewatkan
BEBERAPA ISSUE DALAM
PENELITIAN KUALITATIF

 Informan vs responden vs subjek penelitian


 Tinjauan pustaka vs dasar teori?
 Alur Pikir vs Kerangka konsep
 Pertanyaan penelitian vs hipotesis penelitian?
 Tema sentral vs variabel penelitian
 Batasan vs definisi operasional
 Panduan vs kuesioner

24

Anda mungkin juga menyukai