Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN KUANTITATIF VERSUS

PENELITIAN KUALITATIF

• Penelitian kuantitatif penelitian yang


bertujuan menguji/mengkonfirmasi teori
yang sudah ada benar atau salah.
• Penelitian kualitatif penelitian yang
bertujuan menemukan teori, bukan menguji
teori yang sudah ada.
• Pada dasarnya penelitian kuantitatif sulit
digabung dengan penelitian kualitatif.
• Secara ringkas perbedaan antara
penelitian kuantitif dengan penelitian
kualitatif tertera pada tabel berikut ini.
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF
DAN KUALITATIF
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF
1. Judul penelitian spesifik, relatif tidak 1. Judul penelitian sementara (tetap,
berubah berkembang atau berubah)
2. Masalah spesifik, relatif tidak berubah 2. Masalah sementara (tetap, berkembang atau
berubah)
3. Teori spesifik sbg pegangan rumusan 3. Teori bersifat sementara tergantung
masalah, hipotesis dan variabel di lapangan
4. Tujuan penelitian kuantitatif menguji 4. Tujuan penelitian kualitatif
teori menemukan teori
5. Populasi seluruh obyek (finit & infinit) 5. Subyek yg ada aktifitas & tempat (situasi sosial)
6. Generalisasi dasarnya kesesuaian 6. Transferability
sampel, sampling, instrumen, Asal situasi sosial mirip
kolekting data & uji statistika
7. Sampel, besar sampel minimal 7. Subyek (besar tidak ditentukan sebelumnya
ditentukan sebelumnya. Pemberi infor- Pemberi informasi (informan, narasumber,
masi (responden) partisipan, guru)
8. Sampling 8. Sampling
Probabiliy (Simple random sampling, Nonprobality (purpusiv, snowball,
sistematik, stratified & cluster) kadang2 axidental)
9. Disain spesifik, relatif tetap 9. Disain umum dan berkembang
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF
DAN KUALITATIF

10. Variabel diklasifikasi dan definisi 10. Variabel tanpa klasifikasi & definisi
operasional operasional
11. Data berbentuk kuantitatif 11. Data berbentuk kualitatif
12. Analisis data untuk menguji 12. Analisis data untuk membangun
hipotesis hipotesis dan teori. Sejak awal
Dilakukan setelah data terkumpul sampai selesai penelitian. Tanpa uji
dengan menggunakan uji statistika statistika
13. Instrumen berupa angket 13. Instrumen peneliti, buku catatan,
Metode wawancara tersrtuktur & tape, kamera. Metode observasi
angket partisipasi & wawancara mendalam
14. Hubungan peneliti dg responden 14. Hubungan peneliti dg informan
berjarak sangat dekat
15. Terminal penelitian setelah data 15. Terminal penelitian setelah data
terkumpul sesuai rencana jenuh
16. Uji validitas dan reliabilitas dg uji 16. Uji validitas dan reliabilitas tanpa uji
statistika (Pearson, Cronbach, CFA) statistika dg metode triangulasi.
17. Hubungan antar variabel bersifat 17. Hubungan antar variabel bersifat
kausal interaktif
1. Tradisi Retorika
2. Tradisi Semiotika
3. Tradisi Fenomenologis
4. Tradisi Kibernetik
5. Tradisi Sosio-psikologis
6. Tradisi Sosio-kultural
7. Tradisi Kritik
1. Memfokuskan pada bagaimana
komunikator mengembangkan
strategi-strategi tertentu dan
menyampaikan pesan kepada
komunikan
2. Memfokuskan pada penggunaan
logika berfikir, emosi-emosi dan
juga ketrampilan komunikator
1. Memfokuskan diri pada perhatian
pada makna simbol-simbol
2. Menolak pandangan bahwa kata-
kata memiliki makna yang benar
1. Lebih menekankan kepada
persoalan pengalaman pribadi,
termasuk ketika berinteraksi
dengan orang lain
2. Mengamati bagaimana sebuah
hubungan bisa mengalami
perobahan, baik individu maupun
kelompok
1. Berkaitan dengan anggapan bahwa
komunikasi sebagai suatu proses
informasi
2. Berkaitan dengan penggunaan
istilah-istilah penerima, pengirim,
umpan balik dan sejenisnya
3. Biasanya fokus pada hubungan
sebab akibat yang bersifat linear
1. Merupakan tradisi penelitian yang
berkaitan dengan pernyataan-
pernyataan : opini, sikap, persepsi,
kognisi, pengaruh
2. Memfokuskan pada faktor-faktor
psikologis maupun sosiologis
3. Fokus pada penelitian-penelitian
ttg penggunaan media dan
effeknya terhadap khalayak
1. Memfokuskan diri pada sosial order
2. Banyak melakukan kajian-kajian
yang berkaitan dengan , konflik,
keterasingan,hambatan-hambatan
dalam kerjasama,
1. Menganggap komunikasi sebagai
social arrangement of power and
oppression ( Kekuatan perubahan
Sosial dan Penekanan /Pemaksaan )
2. Mengkaji respon-respon pada
persoalan ideologis, penindasan,
emansipasi dan upaya untuk dapat
mandiri

Anda mungkin juga menyukai