Pengertian Metode Penelitian Kualitatif dan Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif
dengan Metode Penelitian Kuantitatif ● Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor Bogdan dan Taylor (1975:5) penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Sedangkan menurut Sugiyono (2011),metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme,digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,(sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,teknik pengumpulan dengan tri- anggulasi (gabungan),analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian ini lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Berdasarkan defenisi penelitian kualitatif diatas,dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang dilakukan secara menyeluruh terhadap subjek penelitian sehingga peneliti dapat mendalami,memahami subjek penelitian dan menganalisis semua fenomena sosial yang tampak serta mengungkapkan apa yang ada dibalik fenomena tersebut,kemudian peneliti akan menginterprestasikan dan menyimpulkan fenomena tersebut sesuai dengan konteksnya sehingga dicapai suatu simpulan yang objektif dan alamiah sesuai dengan gejala-gejala sosial yang bersifat subjektivitas dimana hasilnya lebih menekankan makna daripada generalisasi yang nantinya hasil akhir dari penelitian kualitatif yaitu data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan yang diperoleh dari responden dan hasil pengamatan peneliti sebagai data empiris yang telah diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data seperti wawancara,analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip) yang dapat membangun sebuah teori baru. Metode penelitian kualitatif sering di sebut metode penelitian naturalistik karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) apa adanya bukan parsial.Naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini terjadi secara alamiah,apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya,menekankan pada deskripsi secara alami.Maksudnya pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya.Dengan sifat alami ini,maka dituntut keterlibatan peneliti secara langsung di lapangan.Oleh karena itu,dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument utama adalah peneliti itu sendiri sehingga dapat menggali masalah yang ada dalam masyarakat.Dengan demikian peneliti berperan aktif dalam membuat rencana penelitian,proses dan pelaksanaan penelitian,serta menjadi faktor penentu dari keseluruhan proses dan hasil penelitian. ● Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dengan Metode Penelitian Kuantitatif Perbedaan antara metode kualitatif dengan kuantitatif meliputi tiga hal,yaitu perbedaan tentang aksioma,karakteristik penelitian dan proses penelitian. 1). Perbedaan Aksioma (Pandangan dasar) Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang realitas,hubungan peneliti dengan yang diteliti,hubungan variabeI,kemungkinan generalisasi,dan peranan nilai. a.Sifat Realitas Dalam penelitian kuantitatif,peneliti dapat menentukan hanya beberapa variable saja dari objek yang diteliti kemudian membuat instrumen untuk mengukurnya karena sifat realitas penelitian kualitatif dapat diklasifikasikan,konkrit,teramati,dan terukur.Sedangkan dalam penelitian kualitatif,sifat realitas tidak dapat dilihat secara parsial.Namun penelitian kualitatif memandang realitas (objek) sebagai sesuatu yang dinamis,hasil kontruksi pemikiran,interpretasi terhadap gejala yang diamati dan secara utuh (holistic). b. Hubungan Peneliti dengan yang diteliti Dalam penelitian kualitatif,kebenaran itu berasal dari luar diri peneliti sehingga harus ada jarak antar peneliti dengan orang yang akan diteliti sehingga bersifat indpenden sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner.oleh karena itu,peneliti tidak mengenal siapa yang menjadi respondennya.Sedangkan dalam penelitian kualitatif ,peneliti berperan sebagai human instrument dan dengan teknik pengumpulan data participant observation (observasi berperan serta) dan wawancara mendalam,maka peneliti harus berinteraksi langsung dengan sumber data.Dengan demikian peneliti kualitatif harus mengenal betul orang yang memberikan data terhadap penelitiannya. c. Hubungan antar Variabel Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan dependen.Sementara penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar variabel pada objek yang diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling mempengaruhi (reciprocallinteraktif). d. Kemungkinan generalisasi Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, (bukan kedalaman) sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan variabel yang terbatas sehingga penelitian kuantitatif cenderung membuat generalisasi.Sedangkan dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi sehingga sampai pada tingkat makna. e. Peranan Nilai Dalam penelitian kuantitatif, karena peneliti tidak berinteraksi dengan sumber data,maka akan terbebas dari nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.Karena ingin bebas dari nilai,maka peneliti menjaga jarak dengan sumber data, supaya data yang diperoleh objektif.sedangkan dalam penelitian kualitatif terdapat interaksi inti baik peneliti maupun yang diteliti memiliki latar belakang,pandangan,keyakinan,nilai-nilai,kepentingan,dan persepsi yang berbeda-beda sehingga sehingga dalam pengumpulan pengumpulan data,analisis,analisis,dan pembuatan laporan akan terikat oleh nilai masing-masing. 2. Proses Penelitian Proses penelitian kuantitatif bersifat linear karena langkah-langkahnya jelas,mulai dari rumusan masalah,berteori,berhipotesis,pengumpulan data,analis data,serta kesimpulan dan saran.Sedangkan proses penelitian kualitatif sirkuler karena penelitian yang belum memiliki masalah,atau keinginan yang jelas,tetapi dapat langsung memasuki lapangan/objek penelitian. 3.Karakteristik Penelitian Penelitian kuantitatif bersifat kuantitatif yaitu hasil pengukuran variable yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket,kuisioner ataupun test.Sedangkan penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata dan gambar karena datanya dihasilkan dari hasil wawancara dan observasi. Beberapa Perbedaan Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif secara spesifik. No Aspek Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualittaif Pembanding 1 Desain 1.Spesifik, jelas, rinci 1.Umum 2.Ditentukan secara mantap 2.Fleksibel sejak awal 3.Berkembang dan muncul 3.Menjadi pegangan langkah dalam proses penelitian demi langkah 2 Tujuan 1.Menunjukan hubungan 1.Menunjukan pola hubungan antar variabel yang bersifat interaktif 2.Menguji teori 2.Menemukan teori 3.Mencari generalisasi yang3.Menggambarkan realitas mempunyai nilai prediktif yang kompleks 4.Tujuan 4.Memperoleh pemahaman makna 3 Teknik 1.Kuesioner 1.Participant observation Pengumpulan 2.Observasi dan wawancara 2.In depth interview Data terstruktur 3.Dokumentasi 4.Triagulasi 4 Instrumen 1.Test,angket,wawancara 1.Peneliti sebagai instrumen Penelitian terstruktur 2.Buku catatan, tape recorder, 2.Instrumen yang telah camera, handycam, dll terstandar. 5 Data 1.Kuantitatif 1.Deskriptif Kualitatif 2.Hasil pengukuran variabel 2.Dokumen pribadi, catatan yang diperasionalkan dengan lapangan, ucapan dan tindakan instrument responden, dokumen, dll 6 Sampel 1. Besar 1. Kecil 2. Representatif 2.Tidak representatif 3. Sedapat mungkin random 3.Purposive, snawball 4. Ditentukan sejak awal 4.Berkembang selama proses penelitian 7 Analisis 1.Setelah selesai 1.Terus menerus sejak awal pengumpulan data hingga akhir penelitian 2.Deduktif 2.Induktif 3.Menggunakan statistik 3. Mencati pola, model, thema, untuk memguji hipotesis teori 8 Hubungan dengan 1.Dibuat berjarak, bahkan 1.Empati, akrab supaya Responden sering tanpa kontak supaya memperoleh pemahaman obyektif yang mendalam 2.Kedududkan peneliti lebih 2.Kedudukan sama, bahkan tinggi dari pada responden sebagai guru, konsultan 3.Jangka pendek sampai 3.Jangka lama, sampai datanya hipotesis dapat dibuktikan penuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori 9 Usulan Desain 1. Luas dan rinci 1.Singkat, umum bersifat 2.Literatur yang berhubungan sementara dengan masalah dan variabel 2.Literatur yang digunakan yang diteliti bersifat sementara, tidak 3.Prosedur yang spesifik dan menjadi pegangan utama rinci langkah-langkahnya 3.Prosedur bersifat umum, 4.Masalah dirumuskan seperti akan merencanakan dengan spesifik dan jelas tour/piknik 5.Hipotesis dirumuskan 4.Masalah bersifat sementara dengan jelas dan akan ditemukan setelah 6.Ditulis secara rinci dan jelas studi pendahuluan sebelum ke lapangan 5.Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis 6.Fokus penelitian ditetapkan setelah memperoleh data awal dari lapangan 10 Kapan Peneliti Setelah semua kegiatan yang Setelah tidak ada data yang Peneliti dianggap direncanakan dapat dianggap baru/jenuh dianggap selesai diselesaikan selesai? 11 Kepercayaan Pengujian validitas dan Pengujian kredibilitas, Kepercayaan realiabilitas instrumen depenabilitas, proses dan hasil terhadap terhadap penelitian hasil Penelitian