Aksioma adalah pendangan dasar yang meliputi aksioma tentang realitas,
hubungan penelitian, hubungan peneliti dengan peneliti, hubungan variabel,
kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai. Berikut penjelasan mengenai aksioma
pada penelitian kualitatif.
Aksioma Dasar Metode Kualitatif Penjelasan dan Contoh
Sifat realitas Ganda, holistik, Realitas dalam penelitian kualitatif tidak dinamis, hasil hanya tampak (teramati), tetapi sampai konstruksi dibalik yang tampak dibalik tersebut. pemahaman Contohnya: melihat ada dua orang sedang memancing, dalam penelitian kualitatif akan melihat yang lebih dalam mengapa ia memancing. Ia mungkin memancing mungkin untuk menghilangkan stress, daripada menganggur. Jadi realitas itu merupakan konstruksi dari pemahaman terhadap semua data dan maknanya. Hubungan peneliti Interaktif tidak dapat Penelitian kualitatif peneliti sebagai dengan yang dipisahkan human instrument, maka peneliti harus diteliti berinteraksi dengan sumber data. Dengan demikian peneliti kualitatif mengenal betul orang yang memberikan data. Hubungan Timbal Penelitian kualitatif bersifat holistik dan Variabel balik/interaktif lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar variabel pada obyek yang akan diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling memengaruhi, sehingga tidak dapat diketahui mana variabel independen dan dependennya. Kemungkinan Transferability Penelitian kualitatif tidak melakukan Generalisasi (hanya mungkin generalisasi tetapi lebih menekankan dalam ikatan kedalaman informasi sehingga sampai konteks dan waktu) pada tingkat makna. Peranan nilai Terikat nilai Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen pokok. Oleh karena hal itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas agar dapat melakukan wawancara secara langsung terhadap responden, menganalisis, dan mengkontruksikan obyek yang diteliti agar lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai.
2. Karakteristik Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dalam kegiatannya peneliti
tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan
penafsiran terhadap hasilnya. Seperti penelitian lainnya penelitian kualitatif juga
memiliki karekteristik tersediri. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
bermaksud memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Satu di antara
fungsi dari penelitian kualitatif yaitu dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti
dari segi prosesnya. Berikut karakteristik penelitian kualitatif.
Metode Kualitatif Penjelasan
a. Desain Desain penelitian bersifat emergent dan flexible, responsif 1) Umum terhadap perubahan situasi dari penelitian yang sedang 2) Fleksibel berjalan. Metode yang digunakan dalam pendekatan ini 3) Berkembang dan tidak kaku dan tidak terstandarisasi. Penelitian kualitatif muncul dalam sifatnya fleksibel, dalam arti kesesuaiannya tergantung proses penelitian dari tujuan setiap penelitian. Walaupun demikian, selali ada pedoman untuk diikuti, tapi bukan aturan yang mati. Jalannya penelitian dapat berubah sesuai kebutuhan, situasi lapangan serta hipotesa-hipotesa baru yang muncul selama berlangsungnya penelitian tersebut.
b. Tujuan Metode Penelitian Kualitatif adalah metode yang lebih
1) Memperoleh menekankan pada aspek pemahaman untuk mencari makna pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat makna permasalahan untuk penelitian generalisasi.
c. Teknik Metode penelitian kualitatif menggunakan participant
pengumpulan data observation digunakan untuk menghimpun data penelitian 1) Participant melalui pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat
observation dalam keseharian informan. Selain melalui wawancara dan
2) In depth observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang
tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil interview rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa 3) Dokumentasi dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang 4) Triangulasi terjadi di masa silam. Peneliti perlu memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekadar barang yang tidak bermakna. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu lain di luar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu.
d. Data Data yang dikumpulkan adalah berupa kara-kata, gambar,
1) Deskriptif dan bukan angka-angka. Laporan penelitian berisi kutipan- kualitatif kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan 2) Dokumen tersebut. pribadi Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang 3) Analisis data terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga secara induktif tidak menekankan pada angka. Penelitian kualitatif bukanlah penelitian yang menggunakan angka-angka dengan uji statistik dalam penganalisaannya, namun lebih kepada pemahaman dan pemaknaan terhadap fenomena- fenomena sosial baik itu mengenai kehidupan masyarakat, tingkah laku, fungsional organisasi, dan lain sebagainya yang terjadi di lapangan. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berfikir yang akan digunakan dalam penelitian. Analisis data secara induktif digunakan pertimbangan (a) proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan- kenyataan ganda sebagai yang terdapat dalam data. (b) analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti responden menjadi eksplisit dan dapat dikenal. (c) analisis induktif dapat menguaraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya. e. Kapan penelitian Penelitian bentuk kualitatif yang membedekannya dengan dianggap selesai penelitian kuantitatif adalah masa penyelesaian masalah. 1) Setelah tidak Penelitian kualitatif dianggap selesai jika peneliti sudah ada yang tidak menemukan masalah yang baru dan peneliti sudah dianggap baru merasa jenuh. atau jenuh f. Usulan desain Kelebihan penelitian kualitatif diantaranya yaitu tidak 1) Singkat, umum, bersifat luas dan rinci, masalah tidak dirumuskan secara dan bersifat spesifik dan jelas, tidak perlu menulis hipotesis, dan tidak sementara perlu menulis secara jelas dan terperinci sebelum terjun ke 2) Literature yang lapangan. Intinya penelitian kualitatif ini mengikuti digunakan perkembangan masyarakat karena bersifat sementara,\. bersifat sementara 3) Prosedur secara umum 4) Masalah bersifat sementara 5) Focus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan