Anda di halaman 1dari 24

LOGO

Pelaksanaan Kegiatan SE
(Analisis, Interpretasi, diseminasi,
pengambilan keputusan, tindak lanjut)

Nur Siyam
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
FIK-UNNES
Pengolahan Data
Analisis Data SE
 Membutuhkan pengetahuan tentang
statistik: seperti Rate, Ratio, %, Proporsi,
Mean, dan Uji Hopotesis jika diperlukan
untuk mengetahui pengaruh atau korelasi
antar variabel yang dianalisis.
Membutuhkan ukuran-ukuran/ indikator
epidemiologi
Analisis data SE mebutuhkan
Pedoman Pelaksanaan SE
Referensi, penelitian, dan Kajian
kesehatan
kalkulator
Perangkat komputer (hard ware)
Software/ program aplikasi
komputer: excel, Epi-map, Epi-info,
SPSS, GIS, dll.
Contoh Analisis Data

Kasus DHF
Jml IR CFR
No Tahun
Penduduk P M (/10.000) (%)

1 2002 262.719 47 6

2 2003 263.224 60 9

3 2004 263.876 27 1

4 2005 264.634 23 0

5 2006 270.562 46 3

6 2007 272.491 27 2

7 2008 278.586 24 4

8 2009 298.383 50 9
Penyajian Data dengan Tabel

Tabel 1 IR dan CFR DBD Kota X Tahun 2002– 2009


Kasus DBD
IR CFR
No Tahun Jml Penduduk
P M (/10.000) (%)

1 2002 262.719 47 6 1,79 12,76

2 2003 263.224 60 9 2,28 15,00

3 2004 263.876 27 1 1,02 3,70

4 2005 264.634 23 0 0,87 0,00

5 2006 270.562 46 3 1,70 6,52

6 2007 272.491 27 2 0,99 7,41

7 2008 278.586 24 4 0,86 16,67

8 2009 298.383 50 9 1,68 18,00

Sumber : Laporan Bulanan DBD


Interpretasi data
Penanggulangan Penyakit DBD
Data Kasus dan Kematian DBD Kota X Tahun 2002 –
2009
Tahun 2009 kasus DBD di Kota X mengalami kenaikan
bila dibandingkan tahun 2008 yaitu dari 24 kasus dengan
Incident Rate: 0,86 per 10.000 penduduk menjadi 50 kasus
dengan IR : 1,68 per 10.000 penduduk. Akan tetapi,
walaupun terjadi peningkatan kasus, IR DBD tahun 2008
dan 2009 masih di bawah indikator SPM yaitu < 2/ 10.000
penduduk.
Angka kematian DBD tahun 2009 sebanyak 9 kasus
dengan Case Fatality Rate : 18,00% meningkat
dibandingkan tahun 2008 sebanyak 4 kasus meninggal
dengan CFR : 16,67%.
 Hasil Analisis dan interpretasi 
Menghasilkan informasi epidemiologi,
kemudian didiseminasikan kepada pihak yang
membutuhkan, untuk membuat pengambilan
keputusan/ kebijakan terkait masalah yang
terjadi untuk dilakukan tindak lanjut segera
dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang
terjadi.
Contoh Tindak lanjut:

Anda mungkin juga menyukai