Anda di halaman 1dari 4

SOAL DISKUSI 3

a. Kemukakan hal yang sangat mendasar antara prosedur penelitian kuantitatif dan prosedur
penelitian kualitatif.
b. Mengapa dalam menentukan perumusan masalah merupakan langkah yang sangat
krusial. Kemukakan pendapat Anda!
c. Bagaimana Anda menentukan fokus penelitian?

JAWABAN

a. Perbedaan sangat mendasar Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Pada metode penelitian kuantitif, data yang dikelola berupa angka dan analisisnya menggunakan
metode statistika jadi metode penelitian kuantitatif banyak dituntut berhubungan sangat erat
dengan angka – angka mulai dari pengumpulan data, analisis dan penafsiran terhadap data serta
penampilan hasil penelitian kuantitatif diperkaya juga dengan informasi kualitatif agar semua
hasil penelitian menjadi lebih bermakna.

Dalam metode penelitian kuantitatif proses penelitian bersifat dedukatif dengan menggunakan
berbagai teori dan hasil – hasil penelitian terdahulu dibuatlah hipotesis terkait masalah yang akan
diteliti.

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif menurut pendapat Creswell dikutip
oleh Gunawan, yaitu: 

 Penelitian kualitatif  bersifat subjektif  peneliti melakukan interaksi secara langsung


terhadap objek yang ditelitinya.  Bahasanya informal, menggunakan kata-kata personal.
Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang/dinamis. 
 Penelitian kuantitatif  bersifat objektif,  peneliti bebas dari apa yang ditelitinya
Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif  prosesnya deduktif dan
desainnya statis dari awal hingga akhir . 

Perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Tidak
selamanya saling bertentangan ada juga yang memiliki kesamaan atau kemiripan antara
keduanya.

 Desain Penelitian
o Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis.
o Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terinci dan statis. Alur dari penelitian
kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
 Analisis Data
o Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
o Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
 Istilah Subjek Penelitian
o Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.
o Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.
 Memandang Fakta
o Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada
cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks
yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. 
o Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” berada pada
objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. 
 Pengumpulan Data
o Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur
oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek
data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. 
o Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian
instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. 
 Representasi Data
o Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah
fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
o Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil
penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah
terkonfirmasi. 
 Implikasi Hasil Riset
o Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat yang terbatas
pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan dalam
pengaturan yang berbeda. 
o Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara
umum (generalized). Kapanpun dan dimanapun, fakta itu berlaku.
 Macam Metode
o Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
o Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, ex post facto.
 Tujuan Penelitian
o Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori,
mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.
o Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
 Jenis Data
o Kualitatif:  penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan
fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya. 
o Kuantitatif: jenis data yang berbentuk numerik atau sistem angka. Selain itu juga
berbentuk statistik yaitu data yang sudah dikelompokkan sehingga dapat
memberikan informasi mengenai suatu masalah atau gejala.

Beberapa ringkasan perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif diantaranya adalah sebagai
berikut: 
 

No Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


1 Mengukur fakta yang objektif Mengkonstruksi realitas sosial dan makna budaya
2 Terfokus pada variabel-variabel Berfokus pada proses dan peristiwa
3 Reabilitas adalah kunci Keaslian merupakan kunci
4 Bebas nilai Tidak bebas nilai
5 Tidak tergantung pada konteks Tergantung pada situasi atau konteks
6 Terdiri atas kasus atau subjek yang banyak Terdiri atas beberapa kasus atau subjek
7 Menggunakan analisis statistik Bersifat analisis
8 Peneliti tidak memihak Peneliti memihak

b. Mengapa dalam menentukan perumusan masalah merupakan langkah yang sangat


krusial. Kemukakan pendapat Anda!

Karna perumusan masalah merupaka “organ” penting sebuah penelitian. Dengan perumusan
masalah, penelitian menjadi terfokus dan terarah, termasuk dalam menentukan jenis-jenis data
yang dibutuhkan sesuai penelitian yang dilakukan. “Dalam penelitian, penting untuk menentukan
permasalahan pokok. Ketika sudah ditentukan permasalahan pokok, maka dapat dirincikan
klasifikasi-klasifikasi permasalahannya”,

c. Bagaimana Anda menentukan fokus penelitian?

Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menentapkan fokus. Spradley menyatakan


bahwa “a focused refer to a single cultural domain or a few related domeins” maksudnya adalah
bahwa, fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi
sosial. Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada tingkat
kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial (lapangan). Kebaruan informasi itu
bisa berupa upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi
juga ada keinginan untuk menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang diteliti.
Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti melakukan grand
tour observation dan grand tpur question atau yang disebut dengan penjelajahan umum. Dari
penjelajahan umum ini peneliti akan memperoleh gambaran umum menyeluruh yang masih pada
tahap permukaan tentang situasi sosial. Untuk dapat memahami secara lebih luas dan mendalam,
maka diperlukan pemilihan fokus penelitian.
Spradley dalam sanapiah faisal (1988) mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus
yaitu:

1. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan


2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain
3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek
4. Menetapkan fokus berdasrkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah
ada

Sumber referensi : ASIP4427.Modul.2.

Anda mungkin juga menyukai