Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif menurut pendapat Creswell dikutip
oleh Gunawan, yaitu:
Penelitian kualitatif bersifat subjektif peneliti melakukan interaksi secara
langsung terhadap objek yang ditelitinya. Bahasanya informal, menggunakan
kata-kata personal. Prosesnya induktif dan desainnya dapat
berkembang/dinamis.
Penelitian kuantitatif bersifat objektif, peneliti bebas dari apa yang ditelitinya
Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif prosesnya
deduktif dan desainnya statis dari awal hingga akhir .
Perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Tidak
selamanya saling bertentangan ada juga yang memiliki kesamaan atau kemiripan antara
keduanya.
Desain Penelitian
Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis.
Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terinci dan statis. Alur dari
penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan
tidak dapat diubah lagi.
Analisis Data
Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
Istilah Subjek Penelitian
Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan
narasumber.
Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan
responden.
Memandang Fakta
Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran”
tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini
dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan
oleh angka, seperti perasaan manusia.
Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran”
berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan
tidak memihak.
Pengumpulan Data
Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang
tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada
penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas
hal-hal tertentu.
Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner.
Representasi Data
Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti
akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih
banyak mengandung deskripsi.
Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam
bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap
sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi.
Implikasi Hasil Riset
Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat
yang terbatas pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini
tidak dapat disimpulkan dalam pengaturan yang berbeda.
Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang
berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan dimanapun,
fakta itu berlaku.
Macam Metode
Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded
theory.
Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, ex
post facto.
Tujuan Penelitian
Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan
teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.
Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori,
melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
Jenis Data
Kualitatif: penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau
menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.
Kuantitatif: jenis data yang berbentuk numerik atau sistem angka.
Selain itu juga berbentuk statistik yaitu data yang sudah
dikelompokkan sehingga dapat memberikan informasi mengenai
suatu masalah atau gejala.
Beberapa ringkasan perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif diantaranya adalah sebagai berikut:
Penelitian Kualitatif
Tujuan: pendekatan subjek, sampel, sumber data, langkah penelitian fleksibel dapat berubah dan berkembang sambil jalan.
Penelitian Kuantitatif
Tujuan: pendekatan subyek, sampel, langkah penelitian, sumber data sudah jelas.
Penelitian Kualitatif :
Mengamati ikut serta berupaya menemukan makna. Harus terjun langsung menjadikan partisipan aktif di kehidupan
responden.
Melakukan secara objektif
Mencatat data dan dengan fakta.
Pencatatan harus dilakukan dengan formal dan teliti dan konsisten sesuai dengan tujuan peneliti.
Fenomena yang ada harus dilihat dari konteksnya baik secara fungsi maupun struktur.
Lebih kepada studi kasus di lapangan, misalnya masalah etnografis , dan sebagainya.
Penelitian Kuantitatif :
Pendekatan kuantitatif menekankan kepada hasil dari rata-rata keragaman yang ada
Cara berpikir dalam menganalisis dengan pendekatan kualitatif menekankan kepada: logika, yang mencari kesalahan.
Kuantitatif :
– Dipandang sebagai suatu bersifat eksploratoris dan induktif.
– Mengukur fakta. Fokus pada keandalan / reliabilitas adalah kunci
– Teori dan data terpisah
– Dalam konteks bebas
– Kasus banyak subjek
– Tidak terlibat.
Penelitian Kualitatif :
Adalah suatu pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan
maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dimana penelitian
adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowbaal.
Penelitian Kuantitatif:
Pengambilan data tersedia karena telah mengalami perlakuan
sebelumnya secara terus-menerus. Dengan demikian diambil
sampelnya melalui angket yang selanjutnya datanya diolah secara
statistika sesuai dengan tujuan penelitian.
Penelitian Kualitatif:
Membangun realitas sosial, makna budaya
Fokus pada proses Interaktif kegiatan
Intensitas adalah kunci
Nilai sekarang dan eksplisit
Teori dan data menyatu
Dibatasi situasi
Sedikit kasus subjek
Analisis sistematik berkaitan
Peneliti terlibat.
Penelitian Kuantitatif:
Melakukan generalisasi dalam pengambilan kesimpulan untuk suatu
populasi yang sampelnya sudah dihomogenkan melalui metode
sampling yang sesuai.
Peneliti melakukan pengumpulan data yang sudah tersedia sehingga
keterlibatan peneliti tidak secara nyata dibutuhkan di lapangan.
Penelitian Kualitatif:
Suatu hal yang efektif
Variabel realitas dapat diidentifikasi dan diukur
Penelitian terlepas dari objek pengamatan
Penelitian Kuantitatif
Realitas merupakan bentuk sosial
variabel relatif sulit diukur, kompleks dan saling berhubungan -
peneliti berhubungan langsung dengan objek atau partisipan yang
diamati.
Penelitian Kualitatif:
Hipotesis dikembangkan sejalan dengan penelitian atau sesaat
penelitian.
Definisi sesuai konteks atau saat peneliti berlangsung
Deskripsi naratif atau kata-kata ungkapan atau pernyataan
Lebih suka menganggap cukup reabilitas pengumpulan
Penilaian validitas sesuai pengecekan silang atas sumber informasi
Menggunakan deskripsi secara naratif
Penelitian kuantitatif:
Menggunakan hipotesis yang ditentukan sejak awal peneliti
Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal
Reduksi data menjadi angka-angka
Lebih memperhatikan reliabilitas skor yang diperoleh melalui
instrumen peneliti
penilaian yang validitas menggunakan berbagai prosedur dengan
mengandalkan hitungan statistik
menggunakan deskripsi prosedur yang jelas (terkini)
Sumber:
1. https://www.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-
kualitatif-dan-kuantitatif-mahasiswa-wajib-tahu#:~:text=Kualitatif%3A
%20Penelitian%20kualitatif%20memandang%20%22Fakta,pada%20cara
%20peneliti%20menginterpretasikan%20data.&text=Penelitian%20kuantitatif
%20berangkat%20dari%20data,menguatkan%20teori%20yang%20sudah
%20ada.
2. https://www.romadecade.org/perbedaan-kualitatif-dan-kuantitatif/#!
3. https://www.translatejurnal.com/blog/artikel-ilmiah/6-perbedaan-penelitian-
kualitatif-dan-kuantitatif-yang-harus-kamu-ketahui.html
4. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7300/10/Bab10_Penelitian
%20Kualitatif_3.pdf
5. file:///C:/Users/ACER/Downloads/Perbedaan%20%20Penelitian
%20%20%20Kuantitatif%20%20%20Dan%20%20Kualitatif%20%20(1).pdf
6. https://www.apaja.id/makna/kuantitatif-dan-kualitatif/