METODE ILMIAH vs
METODE NATURALIS
Penelitian Ilmiah (scientific method) sering
disebut penelitian mainstream, Positivisme,
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan (rasional,
empiris, sistematis)
PERBEDAAN METODE
KUANTITATIF vs KUALITATIF
A. Dari AKSIOMA DASAR
SIFAT REALITAS. Kuantitatif; sifat realitasnya konkrit,
dapat diamati dengan indrawi, dalam bentuk beberapa
variabel dengan instrumen pengukurnya. Kualitatif ; sifat
realitasnya/ objeknya tidak dapat dilihat secara parsial, tidak
dapat diselesaikan dalam beberapa variabel.
Contoh: Ibarat meneliti performance mobil, penelitian
kuantitatif dapat meneliti mesinnya saja, body-nya saja,
sedang kualitatif harus meneliti semua komponen dan
hubungan satu dengan yang lainnya, serta kinerja saat mobil
berjalan.
HUBUNGAN PENELITI DENGAN YANG DITELITI.
Kuantitatif; kebenaran berada di luar dirinya, sehingga hubungan
peneliti dengan yang diteliti harus dijaga jaraknya atau bersifat
independen. Kualitatif ; peneliti dengan yang diteliti ada interaksi,
sehingga peneliti mengenal betul orang yang memberikan data.
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL. Kuantitatif; bersifat sebab-
akibat, sehingga ada variabel independen dan dependen dan dicari
seberapa besar pengaruhnya. Kualitatif; bersifat holistik dan
menekankan pada prosesnya, sehingga hubungannya saling
mempengaruhi (reciprocal) dan tidak dapat diketahui mana yang
independen dan dependen.
KEMUNGKINAN GENERALISASI. Kuantitatif; menekankan
pada keluasan informasi bukan kedalaman, sihingga menggunakan
populasi dengan variabel yang terbatas. Kualitatif; menekankan
kedalaman informasi sampai pada tingkat makna (makna adalah
data dibalik tampak). Tidak generalisasi, lebih disebut
transferability
Model Generalisasi Penelitian Kuantitatif
Populasi Reduksi
Sampel
Hasil penelitian sampel
diberlakukan ke populasi
Model Generalisasi Penelitian Kualititatif
Transferability Lokasi A
Kasus
Transferability
Lokasi B
PERANAN NILAI. Kuantitatif; karena peneliti tidak berinteraksi
dengan sumber data, maka penelitian akan terbebas dai nilai-nilai
peneliti. Kualitatif ; karena peneliti dengan yang diteliti/sumber
data ada interaksi, dan masing memiliki latar belakang/ pandangan/
keyakinan/ nilai-nilai/ persepsi/ kepentingan yang berbeda,
sehingga proses penelitian terikat oleh nilai-nilai masing-masing.`