Pada tahap ini disebut tahap orientasi atau deskripsi, dengan grand tour question. Pada
tahap inimpeneliti mendeskripsikan apa yg dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan.
Mereka baru mengenal serba sepintas terhadap informasi yang diperolehnya. Proses
penelitian kualitatif pada tahap ke-2 disebut tahap reduksi/focus. Pada tahap ini peneliti
mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama. Pada proses reduksi
ini, peneliti mereduksi data yang ditemukan pada tahap I untuk memfokuskan pada
masalah tertentu. Pada tahap reduksi ini peneliti menyortir data dengan cara memilih
mana yang menarik, berguna, penting, dan baru. Data yang dirasa tidak dipakai
disingkirkan. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut, maka data-data tersebut
selanjutnya dikelompok menjadi berbagai kategori yang ditetapkan sebagai fokus
penelitian.
Pada penelitian tahap ke-3 ini, setelah peneliti melakukan analisis yang mendalam
terhadap data dan informasi yang diperoleh, maka peneliti dapat menemukan tema
dengan cara mengkonstruksikan data yang diperoleh menjadi suatu bangunan
pengetahuan, hipotesis, atau ilmu yang baru. Hasil akhir dari penelitian kualitatif, bukan
sekedar menghasilkan data atau informasi yang yang sulit dicari melalui metode
kuantitatif, tetapi juga harus mampu menghasilkan informasiinformasi yang bermakna,
bahkan hipotesis atau ilmu baru yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi
masalah dan meningkatkan taraf hidup manusia.
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah
dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Berdasarkan analisis
ini apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima atau apakah penemuan itu sesuai
dengan hipotesis yang diajukan atau tidak. Penggunaan konsep dan teori yang relevan
serta pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang mendahului guna menyusun
hipotesis merupakan aspek logika (logico-hypothetico), sedangkan pemilihan metode
penelitian, menyusun instrumen, mengumpulkan data dan analisisnya adalah merupakan
aspek metodologi untuk memverrifikasikan hipotesis yang diajuk.
Ciri-Ciri
Penelitian dengan meggunakan metode kualitatif merupakan penelitian yang bersifat non
ilmiah yang datanya bersifat kualitatif. Penelitian ini bukan penelitian ilmiah tetapi
penelitian yang bersifat alamiah. Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah: 1)
Berdasarkan alamiah, 2) Manusia sebagai instrument, 3) Modelnya kualitatif, 4) Analisis
datanya secara induktif, 5) Teori dari dasar, 6) Deskriptif, 7) Lebih mementingkan proses
daripada hasil, 8) Adanya batas yang ditentukan oleh fokus, 9) Adanya kriteria khusus
untuk keabsahan data, dan 10) Desain penelitian dibandingkan dan disepakati.
Data Kualitatif
- Deskripsi yang mendetail tentang situasi, kegiatan, atau peristiwa maupun fenomena
tertentu,baik menyangkut manusianya maupun hubungan dengan manusia lain.
- Pendapat langsung dari orang-orang yang telah berpengalaman, pandangannya,
sikapnya, kepercayaan serta jalan pikiranya.
- Cuplikan dari dokumen, dokumen laporan, arsip dan sejarahnya
- Deskripsi yang mendetail tentang sikap dan tingkah laku seseorang.
C. Karakteristik Penelitian Kualitatif
- Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom-up).
- Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu teori
yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. Atas
dasar itu penelitian bersifat generating theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa
teori substansif.
- Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat peneliti
banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang
partisipan yang diteliti, sehingga bias menemukan apa yang disebut sebagai fakta
fenomenologis.
- Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
- Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan
memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
- Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti.
- Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
- Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi
tertentu.
- Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau inquiri naturalistik.