Di kerjakan oleh
Ai pupu Nuraeni 2231575018
I. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan dasar . aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif
meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti,
hubungan variabel, kemungkinan generalisasi ,dan peranan nilai.
a. Sifat realitas
Dalam metode kuantitatif yang berlanaskan pada filsafat positivisme , realitas
dipandang sebagai suatu konkrit, dapat diamati dengan panca indera,dapat
dikategorikan menurut jenis, bentuk,warna dan perilaku, tidak berubah, dapat
di ukur dan diverivikasi. Dengan demikian dalam penelitian kuantitatif,
peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang
diteliti dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya.
Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
atau paradigma interpretive, suatu realitas atau objek tiak dapat dilihat secara
parsial dan dipecah kedalam beberapa variabel. Penelitian kualitatif
memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran
dan interprestasi terhadap gejala yang diamati serta utuh ( holistic ) karena dari
setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
d. Kemungkinan generalisasi
Pada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan
informasi, ( bukan kedalaman) sehinggi metode ini cocok digunakan untuk
populasi yang luas dengan variabel yang terbatas. Penelitian kualitatif tidak
melakukan generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi
sehingga sampai pada tingkat makna.
II. Perbedaan proses penelitian . perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan
kuantitatif juga dapat dilihat dari proses penelitian. Proses dalam metode penilaian
kuantitatif bersifat linier,dan kualitatif sirkuler.
b. variabel bebas ( indevendent variabel ) adalah variabel yang diduga sebagai sebab
munculnya variabel-variabel terikat. Variabel bebas sering juga disebut dengan
variabel stimulus , predictor, antecedent.
c. variabel moderator adalah sebuah khusus tipe variabel bebas yaitu variabel bebas
sekunder yang diangkat untuk menentukan apakah ia mempengaruhi hubungan antra
variabel bebas primer dan variabel terikat.
Variabel moderator adalah faktor yang diukur , dimanipulasi atau dipilih peneliti
untuk mengungkap apakah faktor tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat.
Variabel kontrol adalah vaktor -vaktor yang dikontrol atau dinetralkan pengaruhnya
oleh peneliti karena jika tidak dinetralkan diduga ikut mempengaruhi hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel kontrol beda dengan variabel
moderator.
d variabel antara adalah vaktor yang secara teoritik mempunyai pengaruh terhadap variabel
terikat tetapi tidak dapat dilihat sehingga tidak dapat diukur atau dimanipulasi.
e. Variabel diskrit
Variabel diskrit merupakan penanda kategori yang tidak dapat dioprasikan
berbentuk penambahan , pengurangan, perkalian atau pembagian.
Keberadaannya terbatas pada penentuan sebagai frekuensi.
f. Variabel kontinum
Variabel kontinum dapat dipisahkan menjadi 3 jenis yaitu