Anda di halaman 1dari 30

FOKUS MASALAH DAN JUDUL

PENELITIAN
Dr. Widayat ST MT

Magister ENERGI
PROGRAM PASCA SARJANA
Universitas Diponegoro Semarang 2016
Pengertian (Sugiyono, 2005)
• Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang
seharusnya dengan apa yang terjadi, penyimpangan
antara teori dan praktek, penyimpangan antara aturan
dengan pelaksanaan, penyimpangan antara pengalaman
masa lampau dengan yang terjadi sekarang.

Yang terjadi

Masalah

Yang diharapkan
Masalah dalam Penelitian
• Penelitian kuantitatif : Masalah yang harus
dipecahkan melalui penelitian harus jelas, spesifik,
dan dianggap tidak berubah.

• Penelitian kualitatif : Masalah yang dibawa oleh
peneliti masih remang-remang, bahkan gelap,
kompleks dan dinamis. Sehingga bersifat
sementara, tentatif dan akan berkembang atau
berganti setelah peneliti berada di lapangan
• Perumusan masalah adalah pertanyaan
penelitian yang disusun berdasarkan masalah
yang harus dicari jawabannya melalui
pengumpulan data.

• Contoh masalah: Masalah tentang kualitas
SDM yang masih rendah, masalah kemiskinan
dan masalah korupsi. Pengolahan getah karet
Perkembangan Masalah dlm Penelitian

Masalah PENELI
Masala
TIAN h tetap
MEMAS
Masalah
UKI Masalah
berkemb
LAPAN ang
GAN
Masalah Masala
h
bergant
i
Fokus Penelitian
• Gejala atau fenomena bersifat holistik ( penelitian
kualitatif ), sehingga peneliti tidak akan menetapkan
penelitiannya hanya berdasarkan variabel
penelitian, tetapi meliputi aspek tempat, pelaku dan
aktifitas yang berinteraksi secara sinergis.

• Fokus penelitian : Batasan masalah dalam penelitian
kualitatif yang berisi pokok masalah yang bersifat
umum.
Batasan masalah: Pembatasan masalah dalam
satu atau lebih variabel.

Pembatasan Masalah dalam penelitian
kuantitatif didasarkan pada:
Tingkat kepentingan
Urgensi
Feasebilitas
Kerterbatasan dana
Keterbatasan tenaga dan waktu
Penentuan Fokus dalam Penelitian Kualitatif, Sugiyono,
2005
Penentuan Fokus dalam Penelitian Kuatitatif,, Sugiyono,
2005
A B C D E F
G H I J K L

Dibatasi menjadi dua variabel A dan E

A E
• Masalah dikatakan penting: jika masalah tersebut
tidak diselesaikan akan menimbulkan masalah baru
• Masalah mendesak: apabila masalah yang terjadi
tidak diselesaikan/diteliti maka semakin kehilangan
berbagai kesempatan untuk mengatasi
• Masalah dikatakan feasible : apabila terdapat
berbagai sumber daya untuk memecahkan
masalah tersebut
Empat alternatif untuk menentukan
fokus penelitian (Spradley);
• Menetapkan fokus pada permasalahan yang
disarankan oleh informan
• Menetapkan fokus berdasarkan domain-
domain tertentu organizing domain
• Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan
untuk mengembangkan iptek
• Menetapkan fokus berdasarkan permasalah
yang terkait dengan teori-teori yang telah ada
Bentuk Rumusan Masalah
Rumusan masalah deskriptif; suatu rumusan masalah yang
memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi
sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam
Rumusan masalah komparatif: rumusan masalah yang
memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial
atau domain satu dibandingkan dengan yang lain.
Rumusan masalah asosiasi: rumusan maslah yang memandu
peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial
atau domain yang satu dengan yang lain

Rumusan asosiatif : hubungan simetris, kausal dan reciprocal atau


interaktif.
PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL DAUN JUWET
UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH

RUMUSAN MASALAH
Apakah ekstrak etanol daun juwet (Eugenia
cumini MERR) mampu menurunkan kadar
glukosa darah?

TUJUAN PENELITIAN
Ingin membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol
daun juwet (Eugenia cumini MERR) mampu
menurunkan kadar glukosa darah
POTENSI BIJI LAMTORO SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN
DIABETES MELLITUS

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

Biji lamtoro  alternatif Memaparkan potensi


pengobatan DM ? biji lamtoro sebagai
alternatif pengobatan
diabetes mellitus

-Sitosterol : Menjelaskan mekanisme


•Menurunkan kadar gula darah? -Sitosterol dalam
•Mengurangi komplikasi DM ? menurunkan kadar gula
darah dan mengurangi
komplikasi diabetes
mellitus
Judul Penelitian

• Penelitian kualitatif: umumnya disusun


berdasar masalah yang ditetapkan. Harus
spesifik, dan mencerminkan permasalah
dan variabel yang akan diteliti
• Penelitian kuantitatif: digunakan sebagai
pegangan peneliti untuk menetapkan
variabel yang akan diteliti, teori, isntrumen,
teknik analisis serta kesimpulan.
Judul Program

Judul adalah pernyataan atau pertanyaan, singkat


dan sangat spesifik, namun cukup jelas memberi
gambaran kegiatan PKM yang diusulkan

Berfungsi sebagai “kunci” pembuka minat baca

Harus mampu memikat perhatian pembaca


pada pandangan pertama
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
Dr. Widayat ST MT

Magister Energi Sekolah Pasca Sarjana


Universitas Diponegoro Semarang 2018
Pengertian (Sugiyono, 2005)

• Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif : peneliti itu sendiri
Validasi terhadap instrumen meliputi;
pemahaman metode penelitian kualitatif
penguasaan wawasan terhadap bidang yang
diteliti
kesiapan peneliti untu memasuki obyek penelitian
baik secara akademik maupun logistiknya
Fungsi Peneliti

• menentukan fokus penelitian


• memilih informan sebagai sumber data
• melakukan pengumpulan data
• menilai ualitas data
• analisis data
• menafsirkan data
• membuat kesimpulan atas temuannya
Ciri-ciri Peneliti Kualitatif
• Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap
segala stimulus dari lingkungan yang harus
diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian
• Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri
terhadap semua aspek keadaan dan dapat
mengumpulkan aneka ragam data sekaligus
• Tiap situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak
dapat difahami dengan pengetahuan semata
• Peneliti sebagai instrumen dapat sehera menganalisis
data yang diperoleh
Ciri-ciri Peneliti Kualitatif
• Peneliti/manusia sebagai instrumen dapat
mengambil kesimpulan berdasarkan data yang
dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan
segera sebagai balikan untuk memperoleh
penegasan, perubahan, perbaikan atau pelakan
• Dalam penelitian dengan menggunakan test atau
angket yang bersifat kuantitatif yang diutamakan
adalah respon yang dapat dikuantifikasi agar dapat
diolah secara statistik, sedang yang menyimpang
dari itu tidak dihiraukan
Teknik Pengumpulan Data

• Observasi berperanserta (participan


observation)
• Wawancara mendalam (in depth interview)
• Dokumentasi
• Triangulasi/gabungan
Macam-macam Teknik Pengambilan sampel, Sugiyono,
2005
Observasi
Observasi yang pasif
partispatif

Observasi yang
moderat
Macam-
macam
Observasi yang aktif
observasi

Observasi yang
lengkap
Observasi
terus
terang
dan
tersamar

Observasi
tak
terstruktur
Macam-macam observasi

• Observasi
• partispatif
• Observasi terus terang dan tersamar
• Observasi tak terstruktur
• Observasi yang pasif
• Observasi yang moderat
• Observasi yang aktif
• Observasi yang lengkap
Macam-macam observasi
• Observasi terus terang dan tersamar
• Peneliti dalam mengumpulkan data
menyatakan terus terang kepada sumber
data, bahwa ia sedang melakukan penelitian

• Observasi tak berstruktur
• Observasi yang tidak disiapkan secara
sistematis tentang apa yang akan diobservasi
Manfaat Observasi
• Mampu memahami konteks data dalam keseluruhan
situasi sosial
• Memperoleh pengalaman secara langsung
• Melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain
• Menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan
terungkapkan oleh responden dalam wawancara
• Menemukan hal-hal yang di luar persepsi responden
• Memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan
suasana sosial yang diteliti
Observasi

• Obyek observasi : tempat, pelaku dan


kegiatan

• Tahapan observasi
Observasi deskriptif
Observasi terfokus
Observasi terseleksi
Pengumpulan data dengan
wawancara
• Wawancara: merupakan pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna
dalam suatu topik tertentu

• Macam-macam wawancara
 Wawancara terstruktur
 Wawancara semiterstruktur
 Wawancara tak terstruktur
Langkah –langkah wawancara

• menetapkan kepada siapa wawancara itu akan


dilakukan
• menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi
bahan pembicaraan
• mengawali atau membuka alur wawancara
• melangsung alur wawancara
• mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawncara dalam
mengakhirinya
• menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan
lapangan
• mengindetifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang
telah diperoleh
Jenis-jenis pertanyaan (Patton dan
Molleong)
• Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
• Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
• Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
• Pertanyaan tentang pengetahuan
• Pertanyaan yang berkenaan dengan indera
• Pertanyaan berkaitan dengan latar belakang atau
demografi

• Alat wawancara : buku catatan, recorder, camera

Anda mungkin juga menyukai