Anda di halaman 1dari 17

PENELITIAN KUALITATIF

Oleh:
Muhammad Mustofa, M.Pd.
Pengertian
• John W Creswell
Merupakan sebuah proses penyelidikan untuk memahami
masalah sosial atau masalah manusia berdasarkan pada
penciptaan gambar holistik yang dibentuk dengan kata-kata,
melaporkan pandangan informan secara terperinci dan
disusun dalam sebuah latar ilmiah.
• Prof. Parsudi Suparlan
Dinamakan pendekatan humanistik yaitu cara pandang, cara
hidup, selera maupun ungkapan emosi dan keyakinan dari
warga masyarakat yang diteliti sesuai dengan masalah yang
diteliti merupakan data yang perlu dikumpulkan.
• Bukan merupakan temuan yang diperoleh melalui prosedur
statistik atau hitungan lain.
Ciri-ciri / karakteristik
• Penekanan pada lingkungan yang alamiah (naturalistik
setting),
• induktif,
• fleksibel,
• pengalaman langsung,
• pedalamanproses,
• menangkap arti (verstehen),
• keseluruhan (wholness),
• pastisipasi aktif dari partisipan dan
• penafsiran (interpretation).
Lanjutan
• Peneliti adalah key instrument,(alat penelitian utama)
• Sangat deskriptif.
• Mementingkan proses maupun produk, jadi juga
memperhatikan bagaimana perkembangan terjadinya
sesuatu.
• Mengutamakan data langsung atau first hand.
• Triangulasi. Maksudnya, data atau informasi dari satu pihak
harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data itu
dari sumber lain. Misalnya, dari pihak kedua, ketiga, dst.
• Partisipasi tanpa mengganggu. Maksudnya, kehadiran peneliti
jangan sampai merusak situasi yang natural atau wajar.
• Mengadakan analisis sejak awal penelitian dan selanjutnya
sepanjang melakukan penelitian tersebut.
Kelebihan
• Datanya sangat mendasar karena berdasarkan
fakta, peristiwa dan realita.
• Pembahasannya mendalam dan terpusat, karena
datanya digali secara mendalam
• Terbuka pada lebih dari satu pandangan dalam hal
ini pandangan dan informasi dari partisipan
• Sifatnya yang realistis dari metode ini
• Mampu memahami makna dibalik perilaku
• Mampu menemukan teori baru sebagai latar
kebudayaan yang diteliti
Kelemahan

• Hasil penelitian bersifat subjektif.


• Temuan teori hanya berlaku untuk latar belakang
kebudayaan yang terbatas.
• Kegunaan teori yang dihasilkan rendah karena
belum tentu dapat dimanfaatkan.
Langkah- langkah
• Identifikasi masalah
• Pembatasan masalah atau fokus penelitian
• Penetapan fokus penelitian atau membatasi
kajian untuk memperoleh rumusan masalah
• Pengumpulan data
• Pengolahan dan pemaknaan data
• Pemunculan teori
• Pelaporan hasil penelitian
Contoh Penelitian Kualitatif

Judul :
POLA PELAKSANAAN ABSENSI UNTUK
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MAHASISWA
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Rumusan Masalah
• Apakah yang melatar belakangi diterapkannya absensi untuk
meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran?
• Bagaimanakah proses pelaksanaan absensi untuk meningkatkan
kedisiplinan mahasiswa dalam proses pembelajaran?
• Apa sajakah faktor-faktor pendukung diterapkannya absensi
untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran?
• Apakah dampak positif dari diterapkannya absensi untuk
meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran?
Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan latar belakang diterapkannya absensi untuk


meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
2. Menjelaskan proses pelaksanaan absensi untuk meningkatkan
kedisiplinan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
3. Menjelaskan faktor-faktor pendukung diterapkannya absensi
untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
4. Menjelaskan dampak positif dari diterapkannya absensi untuk
meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
Manfaat Penelitian
• ManfaatTeoritis
Menemukan pola pelaksanaan absensi untuk
meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam
proses pembelajaran.
• Manfaat Praktis
a. Pendidik
b. Peserta didik
c. Lembaga pendidikan
Landasan Teori
Disiplin
 Pengertian disiplin
 Hal-hal yang mempengaruhi kedisiplinan
 Unsur-unsur
 Macam-macam
 Nilai-nilai kedisiplinan di kampus
Metode Penelitian
• Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi
kasus yaitu memusatkan kajiannya pada
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu,
peneliti seolah-olah bertindak selaku saksi hidup
dari perubahan itu.
• Dari segi analisis datanya termasuk penelitian
kualitatif interaktif.
• Dari segi tempat termasuk penelitian lapangan.
Teknik pengumpulan data
1.TeknikWawancara
Kata-kata dari mahasiswa dan dosen di UIN SUKA
2. Teknik Observasi
Tindakan / perilaku/ kejadian dari mahasiswa dan
dosen dalam proses pembelajaran di UIN SUKA
3. Teknik Dokumentasi
Dokumen-dokumen absensi dan dan pengumpulan
tugas .
Analisis data
Konsep Miles dan Huberman
Bahwa motivasi dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus-menerus pada setiap tahapan
penelitian sehingga sampai tuntas dan
datanya sampai jenuh.
Kesimpulan
Dengan menjawab rumusan masalah yang
dikemukaan di depan akan menghasilkan
sebuah pola absensi yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kedisiplinan dalam
proses pembelajaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai