“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Kebijakan
Pendidikan Islam”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Muhammad Akbar Zulkamal
(2011010447)
Vina Nanda Sugesti
(2011010479)
Semester / Kelas : 4 / A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGEURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penyusunan tugas yang berjudul “Evaluasi Kebijakan
Pendidikan“ dapat selesai dengan tepat waktu.
1. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kebijakan Pendidikan Islam..
2. Teman – teman anggota kelompok yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Halaman Judul...................................................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................................................5
D. Manfaat........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................6
A. Pengertian Evaluasi Kebijaksanaan Pendidikan...........................................................................6
B. Model Evaluasi Kebijakan Pendidikan.........................................................................................7
C. Kriteria Evaluasi Kebijaksanaan Pendidikan................................................................................8
D. Kriteria Evaluasi Kebijaksanaan Pendidikan................................................................................9
E. Permasalahan dalam Evaluasi Kebijaksanaan Pendidikan.........................................................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Oleh karena itu, pentingnya evaluasi sejak dini sejak dilakukan formulasi
kebijaksanaan akan mencegah terjadinya kegagalan dalam pelaksanaan kebijaksanaan.
Evaluasi kebijaksanaan pendidikan pendidikan bertujuan untuk mengukur dan menilai
tingkat keberhasilan pelaksanaan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu,
dengan diadakannya evaluasi akan dapat diketahui dampak serta resiko yang dihadapi
dalam pelaksanaan kebijaksanaan sehingga menghalangi kegagalan yang lebih besar
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka diperoleh tujuan pada topik diatas sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi kebijaksanaan pendidikan 2.
Untuk mengetahui apa saja model evaluasi kebijaksanaan pendidikan.
3. Untuk mengetahui kriteria evaluasi kebijaksanaan pendidikan.
4. Untuk mengetahui evaluasi proses kebijaksanaan pendidikan
5. Untuk mengetahui apa saja permasalahan dalam evaluasi kebijaksanaan pendidikan.
D. Manfaat
6
Setelah mengetahui definisi evaluasi menurut beberapa pendapat diatas, penulis dapat
menyimpulkan, evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menilai dan
mengukur program dari semua aspek untuk mengetahui apakah program tersebut sudah
terlaksana atau belum, sesuai dengan perencanaan dan harapan atau belum. Sedangkan
evaluasi kebijaksanaan berarti penilaian terhadap hasil program yang telah
direncanakan dan laksanakan oleh pemerintah. Untuk pengertian evaluasi
kebijaksanaan pendidikan merupakan pengukuran atau penilaian terhadap program
pemerintah yang terfokus dalam ranah kependidikan dalam segala aspek.
1 http://www.academia.edu/31929333/EVALUASI_KEBIJAKAN_PENDIDIKAN
B. Model Evaluasi Kebijakan Pendidikan
1.Goal Oriented Evaluation, model ini dikembangkan oleh Tyler. Objek dari model ini
adalah tujuan dari program yang ditetapkan sebelum program berjalan dan evaluasi
dilakukan secara berkesinambungan.
2.Goal Free Evaluation, model ini dikembangkan oleh Scriven. Model ini berlawanan
dengan model pertama atau bisa dikatakan evaluasi lepas dari tujuan khusus. Sebab,
menurut Scriven yang perlu diperhatikan adalah penampilan dari tiap langkah program.
Model ini mempertimbangkan tujuan umum yang akan dicapai oleh program, bukan
penilaian secara rinci.
2. Formatif Summatif Evaluation, model ini juga dikembangkan oleh Scriven. Model
ini dilakukan pada waktu program masih berjalan (formatif) dan ketika program sudah
berakhir (sumatif). 2
7
C. Kriteria Evaluasi Kebijaksanaan Pendidikan
Menurut Lester dan Stewart dikutip dari Winamo, evaluasi kebijaksanaan dapat
dibedakan ke dalam dua tugas yang berbeda, tugas pertama adalah untuk menentukan
konsekuensi-konsekuensi yang diakibatkan oleh suatu kebijaksanaan dengan cara
menggambarkan dampaknya. Sedangkan tugas kedua adalah menilai program
kebijaksanaan dengan pengukuran terlaksana atau belum terlaksana dan berhasil atau
gagal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menghasilkan
informasi mengenai kinerja kebijaksanaan, analisis menggunakan tipe kriteria yang
2 http://cahayaarinuma.blogspot.co.id/2017/01/evaluasi-kebijakan-pendidikan.html
berbeda untuk menganalisis hasil kebijakan. Kriteria evaluasi hasil kebijaksanaan
sebagai berikut :
8
4. Pemerataan atau kesamaan erat hubungannya dengan rasionalitas legal dan
sosial dan merunjuk pada distribusi akibat usaha antara kelompok yang berbeda dalam
masyarakat. Kebijaksanaan yang beriorentasi pada pemerataan adalah kebijaksanaan
yang akibatnya atau usahanya distribusi secara adil.
9
2. Analisis masalah yang harus ditangani oleh aktivitas kebijaksanaan tersebut.
5. Penentuan mengenai apakah perubahan itu terjadi karena aktivitas atau karena
penyebab lain.
3. Ketidakjelasan masalah. Hal ini berkaitan dengan sumber dan gejala masalah
dimana beberapa pihak mengasumsikan sumber dan gejala masalah sesuai dengan
pandangannya, sehingga sumber dan gejala masalah dianggap tidak jelas5.
10
4. Adanya hubungan masalah satu dengan yang lainnya yang membutuhkan
pemecahan yang sama.
5. Subjektifitas masalah. Hal ini dilihat dari sudut pandang orang satu dengan
yang lain dimana mereka mempunyai persepsi yang berbeda mengenai masalah
kebijaksanaan.
A. Kesimpulan
Proses dan tahapan evaluasi menururt Patton dan Sawicki (1986) secara garis besar
adalah sebagai berikut:
Kami sebagai penyusun apabila dalam penulisan dan penyusunan makalah ini
terdapat kekurangan dan kelebihan maka kritik dan saran maupun hal lainnya yang
berkenaan dengan mata kuliah Kebijakan Pendidikan Islam kami harapkan
bimbingannya baik dalam makalah ini maupun hal lainnya untuk kebaikan kita
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.academia.edu/31929333/EVALUASI_KEBIJAKAN_PENDIDIKAN
- http://cahayaarinuma.blogspot.co.id/2017/01/evaluasi-kebijakan-pendidikan.html