Anda di halaman 1dari 6

12/03/2021

METODE
PENELITIAN
KUALITATIF
KUANTITATIF
Dr. Rita Ernawati, MT
MK Penelitian Arsitektur
Prodi Arsitektur-UIN Sunan Ampel Surabaya

Metode Penelitian Kualitatif


• Metode penelitian
kualitatif berusaha melihat
objek dalam konteksnya
dan menggunakan tata
pikir logik lebih dari
sekedar linear kausal,
peneliti dan subjek
penelitian harus melebur
seoleh-olah tidak ada lagi
pemisah/ jarak diantara
keduanya (Moleong, 1995).
• Metode penelitian
kualitatif yang
dipentingkan adalah
kedalaman materi, bukan
keluasan materi penelitian

1
12/03/2021

Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif


No Aspek Metode Penelitian Kualitatif
1 Desain Penelitian Umum, Fleksibel, Dinamis, Berkembang dalam Proses Penelitian
2 Tujuan Penelitian Memperoleh pemahaman mendalam, Mengembangkan teori,
Mendeskripsikan realitas & kompleksitas sosial
3 Teknik Pengumpulan Data Observasi Partisipatoris, Wawancara Mendalam
4 Instrumen Penelitian Buku Catatan, Peneliti sebagai Instrumen
5 Jenis Data Deskriptif, Eksploratif
6 Istilah Subjek Penelitian Narasumber
7 Ukuran Sampel Kecil, Tidak representative, Purposif
8 Analisis Data Induktif, Berlangsung selama proses penelitian
9 Relasi peneliti dengan Subjek Penelitian Dekat, Personal, Emosional
10 Formulasi Rekomendasi Singkat, Jelas, Tidak ada Hipotesisi

Kelebihan Metode Penelitian Kualitatif


• Data deskriptif lebih detail dan mendalam.
• Data menggambarkan pandangan realistis
yang dialami oleh subjek penelitian yang tidak
bisa diukur secara numerik.
• Memberika kesempatan pada
partisipan/narasumber untuk
mendeskripsikan perspektifnya terhadap
fenomena yang diteliti.
• Proses pengumpulan data dilakukan secara
fleksibel sesuai dinamika di lapangan.
• Interaksi dilakukan dengan bahasa partisipan
sehari-hari, dengan terminologi khas yang
mereka gunakan.
• Fokus riset selalu merespon pada perubahan
yang terjadi selama proses penelitian, tidak
memaksakan pandangan peneliti yang
disusun sebelumnya di atas meja.

2
12/03/2021

Kekurangan Metode Penelitian Kualitatif


• Unsur subjektivitas yang kuat beresiko
mengurangi objektivitas hasil penelitian.
• Karakter peneliti sangat berpengaruh pada hasil
penelitian, bisa saja informasi yang sama berujung
pada kesimpulan yang berbeda karena karakter
peneliti berbeda.
• Desain penelitian sulit direplikasi untuk penelitan
di lokasi lain.
• Sulit melakukan analisis hubungan sebab-akibat
dari sebuah fenomena sosial.
• Pengalaman peneliti diperlukan untuk
memperoleh partisipan yang paling representatif.
• Lemah dalam melakukan generalisasi hasil
penelitian.

Contoh
Penelitian
Kualitatif

3
12/03/2021

Metode Penelitian Kuantitatif


• Metode penelitian kuantitatif menggunakan data numerik dan menekankan proses
penelitian pada pengukuran hasil yang objektif menggunakan analisis statistik.
• Fokus metode kuantitatif adalah mengumpulkan data set dan melakukan
generalisasi untuk menjelaskan fenomena khusus yang dialami oleh populasi.
• Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menentukan hubungan antar
variabel dalam sebuah populasi. Desain penelitian kuantitatif ada dua macam yaitu
deskriptif dan eksperimental.

Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif


No Aspek Metode Penelitian Kuanitatif
1 Desain Penelitian Khusu, Terperinci, Kaku (Fix), Statis (sesuai alur yang direncanakan sejak awal
& tidak berubah)
2 Tujuan Penelitian Menjelaskan hubungan antar variabel, Menguji teori, Melakukan generalisasi
fenomena yang diteliti
3 Teknik Pengumpulan Data Survei, Wawancara Terstruktur
4 Instrumen Penelitian Kuesioner
Buku tes
5 Jenis Data Numerik, Statistik
6 Istilah Subjek Penelitian Responden
7 Ukuran Sampel Besar, Representatif, Random
8 Analisis Data Desuktif, Berlangsung pada tahap akhir sebelum pelaporan
9 Relasi peneliti dengan Subjek Berjarak, Non-personal, Tanpa kontak emosional
Penelitian
10 Formulasi Rekomendasi Luas, Detail, Ada Hipotesisi

4
12/03/2021

Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif


• Mendukung studi ilmu sosial yang cakupannya
makro karena bisa melibatkan subjek penelitian
dalam jumlah besar. Banyaknya subjek baik
individu atau kelompok yang terlibat mendukung
proses generalisasi.
• Memiliki modal untuk meraih objektivitas hasil
penelitian. Secara umum, penelitian kuantitatif
didesain untuk menghasilkan penjelasan yang
sifatnya umum atau general dari suatu fenomena.
• Mampu mengaplikasikan angka rata-rata dari
suatu perhitungan sehingga desain penelitian bisa
direplikasi dan dianalisis relevansinya di tempat
lain.
• Mampu melalukan studi perbandingan secara
objektif.
• Potensi bias yang sifatnya personal bisa dihindari
dengan cara peneliti menjaga jarak dengan
partisipan yang diteliti dan dengan cara
menggunakan software komputer ketika
menganalsis.

Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif


• Seringkali mengabaikan detail konteks sosial yang
diteliti.
• Pendekatannya statis dan rigid sehingga tidak
fleksibel ketika peneliti di lapangan.
• Memiliki potensi bias yang sifatnya struktural karena
rumusan masalah yang dibuat biasanya merefleksikan
kepentingan peneliti tanpa mempertimbangkan
permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh
partisipan.
• Hasil penelitian seringkali kurang detail dalam
menjelaskan perilaku dan motivasi tindakan individu.
• Hasil penelitian memiliki kualitas penjelasan yang
terbatas pada deskripsi numerik dan kurang detail
dalam mengelaborasikan aspek persepsi manusia.
• Hasil penelitian cenderung menggambarkan hasil
laboraturium ketimbang hasil nyata apa yang terjadi
lapangan.

5
12/03/2021

Contoh
Penelitian
Kuantitatif

Kesimpulan
• Pendekatan atau metode mana
yang paling sesuai sangat
tergantung pada seperti apa
rumusan masalah penelitian.
• Pendekatan penelitian kuantitatif
mampu menangkap gejala atau
fenomena sosial yang general.
• Pendekatan penelitian kualitatif
mampu mengeksplorasi fenomena
khusus secara detail.
• Dalam banyak kasus, pertanyaan
penelitian yang diusulkan bisa
dijawab dengan kombinasi
keduanya, maka metode campuran
bisa diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai