Anda di halaman 1dari 27

PROSES SINTESIS

PROTEIN

Disusun oleh :

1. AINUTAJRIANI 7. ANDI HARMAWATI NOVRIANI HS


2. I AGUS ADI GUNAWAN 8. ESTI AMELIA UTARI
3. ERICK ERIANTO ARIF 9. DHEWINTA ANGGITA SARI
4. LA ODE MUHAMMAD REJKAL10. EVY HERAWATI
5. I GUSTI AGUNG AYU SATWIKHA
11. NURUL
D. CHAMIDAH KUMALASARI
6. AMELLYA OCTIFANI 12. MAYA TAMARA MAWARDANI
Fungsi Organel Sel
Eukariotik
Peran Enzim dan Komponen lain Pada
Proses Sintesis Protein

DNA
induk/cetakan DNA Enzim
Molekul DNA atau polimerase
Mengkalisis Primase
Mengkalisis
RNA yang proses sinstesis
akan di polimerisasi primer untuk
replikasi nukleotida memulai
menjadi replikasi DNA
untaian DNA

Enzim helikase Fragmen okazaki Enzim Ligase


Membantu Fragmen-fragmen menyambungkan
membuka DNA pendek segmen-segmen
untaian ganda yang akan di okazaki, sehingga
DNA di bantu sintesis terbentuk salinan
Enzim girase DNA baru
Sintesis Protein
Protein adalah molekul pekerja yang dimiliki sel
yang berperan dalam pembentukkan struktur sel
atau protein fungsional

Pembentukan sintesis terjadi ketika


ada sinyal terkait kebutuhan protein
di tingat sel atau jaringan . RNA
polimerasi II akan mendatangi
regulator elemen dari gen yang
akan di transkripsikan
TAHAPAN SINTESIS PROTEIN

Replikas
i Transkrip
si Translasi
DNA
Replikasi DNA
James waston dan Francis
Crick (1953), Struktur
DNA
Masing-masing rantai Semi-Konservatif
berfungsi sebagai template.
Satu molekul DNA untai ganda
bereplikasi untuk
menghasilkan dua molekul
DNA baru yang identik terdiri
dari satu untai DNA lama dan
Satu untai DNA yang baru.
(Gaffar,2007)
Proses Replikasi
DNA
1. Titik awal Replikasi/ori
(Terbukanya rantai struktur
heliks ganda,oleh enzim
Helicase)

4. DNA baru 2. Garpu replikasi


Segmen-segmen cetakan / untai DNA
fragmen ozaki di baru ,Replikasi kedua
hubungkan Replikasi DNA untai dengan arah
dengan enzim yang berbeda. (di
ligase terbentuk katalisis oleh enzim
salinan DNA baru DNA polimerase
3. Untai leading dan lagging
untai leading/ utama (continue)
bereplikasi dengan orientasi arah
3' ke 5' menuju garpu replikasi.
untai lagging (discontinue)
bereplikasi dengan arah 5 ' ke 3'
TRANSKRIPSI
Proses Penyalinan kode genetik dalam DNA menjadi molekul
RNA terjadi di Nukleus. Pada eukaryot satu hasil transkip
mengkode satu macam produk dimana satu gen struktural
dikendalikan oleh promoter.

rRNA
mRNA komponen
blue print penyusun
yang tRNA ribosom
mengkode membaca tempat
urutan asam informasi terjadi
amino yang dikode sintesis
oleh mRNA protein
Pada eukaryot terdapat 3 macam RNA polimerase yang
bertanggung jawab dalam proses transkripsi

• Untuk menyusun Ribosom, yaitu 18S


rRNA, 28S rRNA dan 5,8 S rRNA. Gen
Transkripsi mRNA yang Gen kelas
I tidak ditranslasikan.
mengandung intron di
sebut pre mRNA.
Proses penghilangan • Untuk mengkode segalam macam
Intran di sebut Splicing, protein , di trankripsi oleh RNA
yang berfungsi sebagai Gen kelas polymerase II. Transkip yang di
mRNA kemudian di II
translasi menjadi protein
hasilkan bersifat monosistronik.

• Untuk mengkode tRNA, 5S rRNA dan


molekul RNA kecil dalam nukleus.
Gen kelas
III Ditranskripsikan RNA polymerase III.
TRANSKRIPSI

INISIASI
ELONGAS
I
Gen organisme eukaryot bersifat tidak TERMINASI
kontinyu , tidak seluruh urutan
nukluotida mengode asam amino .
Bag yang mengkode spesifik Ekson,
yang tidak mengkode Intron.
Tahap Inisiasi (Permulaan)

Faktor transkripsi :
RNA polimerase akan melekat atau berikatan
TFIIA,TFIIB,TFIID,TF
dengan promoter, promoter berikatan dengan IIE,TFIIF,TFIIH dan
kumpulan protein yang disebut faktor transkripsi. TFIIJ
Kumpulan antara promoter, RNA polimerase, dan
faktor transkripsi disebut kompleks inisiasi
transkripsi. Selanjutnya, RNA polimerase membuka
rantai ganda DNA

Informasi genetik dicetak dalam bentuk kode oleh


DNA di dalam nukleus . Pembawa kode ini adalah
suatu mRNA (messenger RNA) atau RNA duta.

Pencetakan mRNA (kode) ini


berdasarkan DNA cetakan disebut
transkripsi
Tahap Inisiasi (Permulaan)

Situs pengikatan polimerase II pada umum berupa urutan TATA


yang biasa di sebut box TATA
Tahap Elongasi
• Enzim RNA polymerase
• Pilinan rantai DNA terbuka
• Penambahan nukleotida dari RNA
• Terbentuk Pasangan Basa
• Terjadi pemanjangan (Elongasi)

*energy bersumber dari NTP


*Proses elongasi berakhir ketika Enzim
RNA Polymerase mencapai daerah
terminator
Tahap Terminasi

Terminasi adalah penghentian


proses transkripsi karena RNA
mengenai sekuen terminator. .
Terminasi transkripsi pada eukaryote
dapat terjadi karena adanya aktivitas
fosfatase yang spesifik untuk CTD
(carboxy terminal Domain) sehingga
mengembalikan RNA polymerase II
menjadi bentuk yang tidak mengalami
fosforilasi.

Gambar. https://slideplayer.info/slide/12910714/
Tahap Pasca-Transkripsi

pada eukoriot, transkripsi


berlangsung di dalam nukleus
sedangkan translasi berlangsung di
dalam sitoplasma. Dengan
demikian translasi baru dapat
dijalankan jika proses transkripsi
sudah selesai dilakukan. Jeda watu
semacam ini disebut sebagai fase
pasca-transkripsi

Gambar. https://slideplayer.info/slide/12910714/
Tahap Pasca-Transkripsi
gen yang Proses
terdiri atas intron akan pemotongan
dipotong dari intron dan
ekson dan
penyambungan
intron pre-mRNA dan kembali ekson-
ditranskripsi ekson-ekson ekson disebut
menghasilkan yang ada proses
pre-mRNA selanjutnya penyambungan
(trankrip disambung RNA (RNA
primer, primary menjadi mRNA splicing).
Transkrip mRNA
transcript) yang "matang" yang sudha
karena masih (mature matang
mengandung mRNA) selanjutnya akan
sekuens intron ditranslasikan

da jasad eukariot banyak terdapat gen yang organisasinya tersusun atas ekson dan intron,
Translasi
Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau kodon
dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk
protein dan Berlangsung di Ribosom . mRNA yang di tranlasi harus terikat
dengan Ribosom

INISIASI TERMINASI

ELONGASI
Faktor dan Komponen Tahap Inisisasi TRA
NSL
ASI

1. Kodon inisiasi (AUG)

2. Faktor Inisiasi ( eIF1, eIF2, eIF3, eIF4, eIF5 dan eIF6)

3. tRNA inisiator (met-tRNA)

4. Ribosom subunit 40S dan 60S

5. GTP

6. ATP

Met : Metionin
Tahap Inisisasi TRA
NSL
ASI

Tahap 2


Disosiasi ribosom Faktor eIF3 mengubah Faktor eIF-4F yang
melekat pada tudung
menjadi subunitFaktor eIF3 mengubah 40S menjadi bentuk
ujung 5’ bersama
40S menjadi bentuk yang siap menerima
besar (60 S) dan kecil
yang siap menerima amioasil tRNA pertama, faktor yang lain
(40S). amioasil tRNA pertama, melekat pada ribosom menarik subunit 40S
dengan bantuan eIF2 dengan bantuan eIF2 ke mRNA untuk
membentuk kompleks membentuk kompleks menstimulasi inisiasi
43S 43S translasi

Tahap 1 Tahap 5
Tahap Inisisasi TRA
NSL
ASI

Pada eukaryot, tRNA inisiator


aminoasil-tRNA , GTP dan
eIF2 membentuk kompleks
sebelum berikatan dengan
subunit 40S. Setelah
kompleks inisiasi terbentuk
proses translasi di lanjutkan
tahap elongasi
( pemanjangan rantai
polipetida)
Faktor dan Komponen Tahap Elongasi TRA
NSL
ASI

1. Molekul tRNA ( fMet-tRNA)

2. Protein Faktor pemanjangan Tu ( EF-Tu)

3. Enzim peptidil transferase (untuk mengkatalisis ikatan

peptidil)

4. Faktor pemanjangan G

5. GTP

Met : Metionin
Pemindahan rantai polipeptida
Pengikatan aminoasil t-RNA
TRANSLASI ELONGASI
pada sisi A yang ada di
ribosom

Tahap 1
yang tumbuh dari tRNA pada sisi
P ke arah sisi A membentuk
ikatan polipetida
Tahap 2

Proses pemanjangan terjadi dalam tiga tahap


Proses pemanjangan polipeptida
pada organisme eukaryot secara
Translokasi ribosom sepanjang umum mirip dengan mekanisme
mRNA ke posisi kodon prokaryot .
selanjutnya pada sisi A

A : Aminoasil
P : Peptidil
Tahap Elongasi TRA
NSL
ASI

Tahap 2

Penyisipan fMet-tRNA
pada sisi P, mRNA bergerak Pemanjangan
Pembentukan ikatan
sepanjang tiga polipetida terus
Penyisipan peptidil yang di
nukleotida sehingga menerus sampai
aminoasil-tRNA pada katalisis enzim peptidil
kodon berikutnya mencapai kodon yang
sisi A oleh protein transferase. Molekul
terletak pada posisi A tidak dikenali oleh
pemanjangan Tu, pada sisi P pindah sisi
dan menunggu tRNA anti kodon di bawa
A membentuk
dibantu dengan berikutnya. oleh tRNA
dipeptidil t-RNA
hidrolisis GTP jadi
GDP

Tahap 1 Tahap 5

GTP : guanosin trifosfat


GDP :
Translasi Terminasi

Setelah itu kompleks ribosom dan mRNA


Translasi akan berakhir akan terpisah dan proses translasi
pada waktu salah satu dari berakhir. Ribosom subunit kecil, subunit
ketiga kodon terminasi besar, dan mRNA akan berpisah sebagai
(UAA, UGA, UAG) pada akhir dari proses translasi. mRNA dapat
mRNA mencapai posisi A mengalami translasi berulang kali oleh
pada ribosom. banyak ribosom yang berbeda.
SINTESIS PROTEIN

Tahap akhir dari sintesis protein adalah pelipatan dan pemprosesan. Proses
pelipatan protein meliputi :
- Pembentukan ikatan hidrogen
- Interaksi ven der waals
- Ikatan ionik
- Interaksi hidrofobik dan jembatan disulfida
Sehingga polipetida hasil translasi 1 dimensi menjadi 3 dimensi. Protein juga
mengalami modifikasi pasca translasi agar struktunya sempurna dan berfungsi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai