Anda di halaman 1dari 25

ASAM NUKLEAT

DAN
NUKLEOPROTEIN
Silvani Permatasari, S.Pd.,
M.Biomed
Nukleosida

• Nukleosida merupakan
sebutan untuk bagian
dari nukleotida tanpa gugus
phosphate . Dengan
demikian, nukleosida
tersusun dari gula pentose
dan basa nitrogen.
Nukleotida
Nukleotida adalah molekul yang tersusun
dari basa nitrogen, gula, dan phosphate.
1. Basa nitrogen

• terdapat dalam DNA dan RNA


• berikatan dengan ikatan-β
pada atom karbon nomor1'
dari gula pentose.
Komponen struktur basa nitrogen
Purin
• mempunyai 2 cincin
• berikatan ke gula pentose pada atom N-9 dari struktur
cincinnya.
• terdiri dari Adenin (A) dan Guanin (G) pada DNA
Pirimidin
• memiliki 1 cincin
• berikatan ke gula pentose pada atom N-1 dari struktur
cincinnya.
• terdiri dari Sitosin (S), Timin (T) dalam DNA dan Urasil (U)
dalam RNA
Contoh basa nitrogen
2. Gula pentose
Deoxyribose pada Ribose pada RNA
DNA
3. Phosphate
Asam Nukleat
 nukleotida yang
dihubungkan bersama
melalui kelompok
phosphate mereka.
 secara khusus, kelompok
5-phosphate dari satu
nukleotida yang terkait
dengan kelompok 3-
hidroksil dari nukleotida
berikutnya
Nukleotida sebagai penyusun
DNA
Struktur DNA
Terdiri dari dua
sulur/rantai
Polinukleotida yang
bersifat
Antiparalel(5’P -3’OH
// 3’OH -5’P)
Antar sulur nukleotida
berikatan pada basa-N
secara
Komplementer (A=T)
dan (G=C
Ikatan Antiparalel

Kedua rantai DNA


saling berhadapan
disebut antiparallel
Adenin (A) berpasangan dengan Timin (T)
dengan dua ikatan hidrogen
Citosin (C) berpasangan dengan Guanin (G)
dengan tiga ikatan hidrogen

ke Deoksiribosa ke Deoksiribosa
RNA (Ribonucleic Acid)
makromolekul yang
berfungsi sebagai penyimpan
dan penyalur informasi
genetik
RNA merupakan polimer yang
jauh lebih pendek
dibandingkan DNA
Tipe RNA
RNA terdiri dari tiga tipe,
yaitu :
 mRNA ( messenger
RNA ) atau RNAd ( RNA
duta )
 tRNA ( transfer RNA )
atau RNAt ( RNA
transfer )
 rRNA ( ribosomal RNA )
atau RNAr ( RNA
ribosomal ).
mRNA

 merupakan RNA yang  bertindak sebagai pola


urutan basanya cetakan pembentuk
komplementer polipeptida.
(berpasangan) dengan salah
satu urutan basa rantai  fungsi utama mRNA adalah:
DNA.
 membawa kode-kode
 Urutan asam amino yang genetik dari DNA di inti sel
menyusun rantai menuju ke ribosom di
polipeptida itu sesuai sitoplasma.
dengan urutan kodon yang
terdapat di dalam molekul
mRNA yang bersangkutan.
RNA transfer (tRNA)
Fungsinya mengenali kodon dan menerjemahkan menjadi asam
amino di ribosom. Peran RNA transfer ini dikenal dengan nama
translasi (penerjemahan). Urutan basa nitrogen pada RNA transfer
disebut antikodon.
Bentuk RNA transfer seperti daun semanggi dengan 4 ujung yang
penting, yaitu:
1) Ujung pengenal kodon yang berupa triplet basa yang disebut
antikodon.
2) Ujung perangkai asam amino yang berfungsi mengikat asam amino.
3) Ujung pengenal enzim yang membantu mengikat asam amino.
4) Ujung pengenal ribosom.
Contoh:
Apabila kodon dalam mRNA mempunyai urutan UGC ACC UAU
GGA maka antikodon yang sesuai pada RNA transfer adalah ACG
UGG AUA CCU.
rRNA

• RNA ini disebut ribosomal • Fungsi dari RNA ribosom


RNA karena terdapat di adalah tempat
ribosom meskipun dibuat di pembentukan protein
dalam nukleus. • Terdiri atas subunit kecil dan
• Lebih dari 80% RNA besar.
merupakan rRNA. • Subunit kecil = berperan
• Di dalam ribosom, molekul mengikat mRNA
rRNA ini mencapai 30-46%. • Sub unit besar = mengikat
RNA transfer yang sesuai.

polinukleotida
 tersusun atas nukleotida-nukleotida yang terikat satu sama
lain dengan perantaraan ikatan fosfat.
 Polinukleotida dengan rantai yang jauh lebih besar dan
menyusun RNA dan DNA disebut juga asam nukleat.
 nukleotida dari molekul DNA dan RNA saling berhubungan
melalui jembatan ester fosfat diantara gugus 3’-hidroksil dari
satu nukleotida dengan gugus 5’-hidroksil dari nukleotida
berikutnya dalam rantai. Dua jembatan ester fosfat yang
memegangi nukleotida disebut jembatan fosfodiester
nukleprotein
Gabungan asam nukleat dengan protein spesifik
yang memiliki aktivitas fungsional.
Misalnya kromatin, mengandung DNA dengan
benang rangkap yang sangat panjang dan protein
histon dalam jumlah yang hampir sama, dan
sedikit protein non histon. Protein histon sendiri
setidak-tidaknya ada lima macam, yaitu H1, H2A,
H2B, H3, H4. Dalam bentuk sebagai
nukleoprotein seperti ini, DNA dalam inti berperan
sebagai penyimpan dan penerus informasi
genetika suatu organisme.
 Contoh lain : virus. Kebanyakan virus adalah
partikel nukleoprotein yang hanya mengandung
molekul asam nukleat tunggal sebagai kromosom
virus, dikelilingi oleh protein.
 Virus yang lebih kompleks memiliki pelapis
protein atau kapsid yang terbuat dari banyak
kluster subunit protein.
 Secara kimia terdapat dua kelompok virus, yaitu
virus yang mengandung kromosom RNA dan virus
yang mengandung kromosom DNA. Tergantung
virusnya, asam nukleat yang dikandungnya dapat
berupa benang rangkap atau benang tunggal,
dapat berbentuk linear atau cincin.

Anda mungkin juga menyukai