Anda di halaman 1dari 14

sintesis protein,

transkripsi dan translasi


Kelompok 12 :

- Yolanda Eka Sekar Sari (066119211)


- Adella c m (066119252)
- Rekha salsabila utami (066119223)
- Eva caca alpiyah (066119247)
- Aldi fikrizen (066116111)
Ada 3 materi yang akan dibahas, yaitu :

Sintesis protein
(transkripsi dan translasi )

Proses Transkripsi

Proses Translasi
Sintesis protein
Sintesis protein adalah proses pembentukan protein dari informasi genetik yang terdapat pada DNA.
Proses sintesis terjadi dalam dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.
• Transkripsi adalah peristiwa pengkopian informasi pada DNA untuk membentuk mRNA.
• Translasi adalah peristiwa penerjemahan informasi pada mRNA untuk membentuk protein.
Jadi untuk membentuk protein, informasi genetik dalam DNA perlu diubah menjadi mRNA baru
kemudian diproses untuk membentuk protein.
Proses Transkripsi
Transkripsi adalah peristiwa pengkopian informasi
genetik dari DNA menjadi mRNA (messenger
Ribonucleic acid). DNA adalah materi genetik berantai
ganda, sedangkan RNA berantai tunggal. Proses
transkirpsi terjadi di nukleus dan setelah selesai RNA
yang telah dihasilkan akan menjalani translasi di
sitoplasma.
• Proses transkripsi terjadi dalam tiga tahap yaitu
inisiasi, elongasi, dan terminasi
• Inisiasi(permulaan)
Proses transkripsi dimulai ketika
enzim RNA polimerase berkontak
dengan protein pada DNA yang
disebut promotor. Setelah tahap
transkripsi dimulai dari proses yang
disebut inisiasi, yaitu ketika enzim
RNA polimerase bergabung dengan
promotor.Pada tiap gen, promotor
hanya mengkode untuk
mentranskripsi satu untai DNA saja.
Bagian yang ditranskripsi berbeda
antara satu gen dengan gen lainnya.
• Elongasi (pemajangan)

Dalam tahap ini enzim RNA polymerase akan membaca informasi


dalam rantai template untuk membentuk RNA. RNA polymerase akan
membaca informasi di sepanjang rantai DNA yang akan dibentuk
menjadi mRNA.
• Terminasi (Pengakhiran)
Dalam tahap ini enzim RNA polymerase akan mengakhiri proses
pembentukan mRNA setelah mencapai tempat khusus dalam DNA
yang disebut terminator. RNA polymerase akan terlepas dan mRNA
yang terbentuk akan menuju sitoplasma untuk menjalani translasi.
• Odon dan Antikodon
Kodon adalah urutan 3 nukleotida
dalam mRNA, sedangkan antikodon
adalah adalah urutan 3 nukleotida dalam
tRNA (transfer Ribonucleic Acid).

tRNA adalah jenis RNA yang bentuknya


mirip dengan daun semanggi dan memiliki
bagian di ujungnya yang disebut antikodon.
Kodon akan berpasangan dengan
antikodon saat proses translasi.
Proses Translasi
•  Proses Translasi ialah sebagai berikut :
• Pemindahan asam amino dari sitoplasma ke ribosom akan
dilakukan oleh tRNA. Asam amino terlebih dahulu diaktipkan
dengan ATP (Adenosin Trifosfat), proses ini dapat
dipengaruhi oleh enzim amino asil sintetase. Hasilnya juga
berupa Aminoil Adenosin Monofosfat (AA-AMP) dan fosfat
organik.
• AA-AMP diikat oleh tRNA untuk dibawa menuju ke ribosom.
• Ujung bebas tRNA akan mengikat asam amino tertentu yang
telah diaktifkan. Di bagian lengkungan terdapat tiga basa
nukleotida yang disebut juga antikodon, yang nantinya
berpasangan dengan tiga basa yang disebut kodon pada pita
mRNA.
 Tahapan Proses Translasi 
• Inisiasi Translasi
- Ribosom sub unit kecil yang
mengikatkan diri pada mRNA yang
telah membawa sandi bagi asam
amino yang akan dibuat, serta
mengikat pada bagian inisiator
tRNA. Selanjutnya, molekul besar
ribosom juga akan ikut terikat
bersama ketiga molekul tersebut
membentuk kompleks inisiasi.
- Molekul-molekul tRNA akan
mengikat dan memindahkan asam
amino dari sitoplasma menuju ke
ribosom dengan menggunakan
energi GTP dan enzim. Bagian
ujung tRNA yang satu akan
membawa antikodon, berupa
triplet basa nitrogen.
 
•  Elongasi
- Tahap pengaktifan asam amino akan terjadi kodon demi
kodon sehingga dihasilkan asam amino satu demi satu. Asam-
asam amino yang telah diaktifkan oleh kerja tRNA
sebelumnya, akan dihubungkan melalui ikatan peptida
membentuk polipeptida pada ujung tRNA pembawa asam
amino.
- Misalnya, tRNA yang membawa asam amino fenilalanin,
maka antikodon berupa AAA kemudian yang berhubungan
dengan kodon mRNA UUU.
- Fenilalanin tersebut akan dihubungkan dengan metionin
membentuk peptida. Melalui proses elongasi ini rantai
polipeptida yang sedang tumbuh tersebut semakin panjang
akibat penambahan asam amino.
E P A

Keterangan :
a. tRNA yang membawa antikodon AAA & asam amino (fenilalanin)
b. antikodon AAA akan berpasangan dengan kodonmRNA
c.pembentukan pada ikatan peptida
d. pemanjangan rantai polipeptida & ribosom yang siap menerima
tRNA selanjutnya.
• Terminasi
- Proses translasi akan berhenti setelah antikodon yang dibawa
tRNA bertemu dengan stop kodon UAA, UAG, atau UGA. Dengan
demikian, rantai polipeptida yang telah terbentuk akan dilepaskan
dari ribosom dan diolah untuk membentuk protein fungsional.

PA
E
.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai