Kelompok 9 :
1. Mita Larasati
(140342601011)
2. Nur Fitriana
(140342601325)
proses dari pemotongan precursor tRNA pada sel mamalia masih belum secara
jelas
C. Penyambungan Autokatalitik dari Prekursor Rrna Tetrahymena
Pokok umum dalam biologi adalah bahwa metabolisme terjadi
melalui sekuen dari reaksi katalisis oleh enzim. Lebih dari itu, seluruh enzim
yang penting ini secara umum merupakan protein, walaupun kadang-kadang
berupa polipeptida tunggal dan kadang-kadang heteromultimer komplek, yang
membutuhkan kofaktor non protein untuk melaksanakan fungsinya. Ketika
ikatan kovalen berubah (dipindahkan, ditransfer, atau dibentuk), kita menduga
bahwa reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim. Dengan demikian, penemuan
bahwa intron pada prekursor rRNA dari Tetrahymena thermophile dihilangkan
tanpa keterlibatan dari protein lain cukup mengejutkan para biologis. Akan
tetapi, sekarang ditetapkan dengan jelas bahwa aktivitas pemotongan yang
menghilangkan intron dari prekursor rRNA adalah intrinsik dari molekul
RNA itu sendiri. Selain itu, pemotongan sendiri atau aktivitas autokatalitik
telah ditunjukkan terjadi pada prekursor rRNA dari beberapa eukariot rendah
dan sejumlah besar prekursor rRNA, tRNA, dan mRNA pada mitokondria dan
kloroplas dari beberapa spesies berbeda. Pada sebagian besar kasus dari intron
ini (disebut kelompok I intron) pada molekul prekursor RNA, mekanisme
pemotongan sendiri adalah sama atau mirip dengan prekursor rRNA
Tetrahymena yang akan dideskripsikan senjutnya. Untuk lainnya (disebut
kelompok II intron), mekanisme pemotongan sendiri mirip dengan mekanisme
pemotongan yang diamati dengan prekursor mRNA nuclear kecuali bahwa hal
tersebut tidak membutuhkan aktivitas spliceosome
Penghilangan autokatalitik dari intron pada precursor rRNA
Tetrahymena (dan kelompok I intron lainnya) tidak membutuhkan sumber
energi dari luar (tanpa ATP dan sebagainya) dan tanpa protein. Malahan,
melibatkan serangkaian transfer ikatan fosfoester, dengan tanpa ikatan yang
hilang atau penambahan pada proses ini. Reaksi melibatkan nukleosida atau
nukleotida guanine dengan kelompok 3-OH bebas. (GTP, GDP, GMP, atau
guanosin seluruhnya bekerja) sebagai kofaktor dengan kation monovalen dan
reaksinya
berlangsung
reversibel,
degradasi
cepat
dari
utama
dari
reaksi
pemotongan
autokatalitik
adalah
Lima snRNAs yaitu U1, U2, U4, U5, dan U6 terlibat dalam
pemotongan pre-mRNA nuclear sebagai komponen dari spliceosome (snRNA
U3 terdapat dalam nukleolus dan kemungkinan terlibat dalam pembentukan
ribosom). Pada mamalia, rentangan ukuran snRNAs dari 100 nukleotida (U6)
sampai 215 nukleotida (U3). Beberapa snRNAs pada ragi S. cerevisiae lebih
besar. snRNAs ini tidak ada sebagai molekul RNA bebas. Malahan, terdapat
sebagai kompleks RNA-protein nuclear kecil yang disebut snRNPs (small
nuclear ribonucleoprotein). Karakteristik dari snRNPs telah difasilitasi oleh
penemuan bahwa beberapa pasien dengan penyakit yang disebut sistemik
lupus erythematosus menghasilkan antibodi yang bereaksi dengan protein
snRNPs. Antibodi ini disebut dengan autoantibodi karena bereaksi dengan
protein milik pasien (self protein), secara normal, hanya antibodi yang
bereaksi dengan protein asing akan diproduksi oleh oleh sistem imun.
Antibodi ini dapat digunakan untuk mempercepat snRNPs, dengan demikian
antibodi dapat memfasilitasi dengan baik pemurnian dari snRNPs untuk
pembelajaran strukturan dan fungsional
snRNAs U1, U2, dan U5 dihadirkan dalam tiga partikel snRNP
berbeda, masing-masing mengandung snRNA tunggal. snRNAs U4 dan U6
dihadirkan bersama dalam snRNP keempat, snRNAs U4 dan U6 mengandung
dua bagian dari komplemen intramolekuler yang kemungkinan adalah dasar
pasangan pada snRNP U4/U6. Masing-masing empat tipe dari partikel snRNP
mengandung kumpulan pokok dari tujuh karakteristik protein snRNP dengan
satu atau lebih protein khusus sampai tipe partikular dari partikel snRNP.
Seluruh empat kompleks snRNP ditampilkan dalam spliceosome yang
diisolasi
Tahap pertama dalam pemotongan pre-mRNA nuclear melibatkan
pemecahan pada 5 intron splice site (
kloroplas
berbeda
dengan
gen
lainnya,
sehingga
proses
box
penyambungan RNA.
mempunyai
peranan
penting
dalam
proses