Anda di halaman 1dari 13

Robi Arif Ajis

01032682024005
Merumuskan masalah
Merumuskan masalah penelitian merupakan
bagian yang paling penting dalam proses
riset, sebab masalah memberi pedoman jenis
informasi yang nanti akan dicari. Berikut
masalah penelitian terdiri dari:
• Aktualitas masalah
• Kemudahan dalam melaksanakan
• Ketersediaan data
• Signifikansi masalah
• Menarik untuk diteliti
SUMBER MASALAH DALAM PENELITIAN
•Observasi
Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap
hubungan tertentu yang belum memiliki penjelasan memadai dan cara-
cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas otiritas
atau tradisi.
•Dedukasi dari teori
Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsip-prinsip umum
yang penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara
empiris. Penyelidikan terhadap masalah yang dianggap dari teori berguna
untuk mendapatkan penjelasan empiris praktik tentang teori
SUMBER MASALAH DALAM PENELITIAN
•Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat menimbulkan masalah yang memerlukan jawaban empiris untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
•Dari hasil penelitian terdahulu
Permasalahan dapat bersumber dari laporan-laporan penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti untuk membaca hasil-hasil penelitian orang lain sebagai bahan rujukan.
Sifat penelitian Lokasi penelitian

Unsur – unsur
Varibabel penelitian dalam judul di Jenis penelitian
penelitian
kuantitatif

Waktu penelitan
Subjek penelitian
Perumusan masalah penelitian

Bila penelitian menekankan hanya Bila penelitian ingin melihat Bila penlitian menekankan pada
pada satu variabel dan mengabaikan hubungan antar dua variabel atau perbedaan keadaan variabel,
hubungan dengan variabel lainnya, lebih, diklasifikasikan pada permasalahan penelitian termasuk
maka permasalahan yang ingin penelitian korelatif (simestris ke dalam kategori komparatif.
diungkapsekedar menggambarkan ataupun kuasalitas)
keadaan sehingga bersifat deskriptif
Tujuan merumuskan masalah
•Meletakan dasar untuk memecahkan
beberapa penemuan penelitian sebelumnya
ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
•Untuk memudahkan pengajuan hipotesis,
analisis data dan kesimpulan.
•Memenuhi keinginan sosial
•Menyediakan sesuatu yang bermanfaat.
Cara merumuskan masalah
•Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
•Rumusan hendaknya jelas dan padat.
•Fokus pada variabel yang diteliti (baik dependent/independent variables).
•Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan
masalah
•Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesa.
Jenis Penelitian
•Penelitian Aplikatif
- Masalah fenomena gap
- Berbasis pada masalah yang ada dilapangan
•Penelitian Fundamental
- Masalah reseach gap
- Berbasis pada hasil penelitian sebelumnya.
Fenomena Gap
•Kondisi seharusnya lebih rendah dibandingkan harapan
•Kondisi seharusnya lebih tinggi dibandingkan harapan

HARAPAN KINERJA
Jenis Reseach Gap
•Adanya perbedaan hasil penelitian.
•Adanya kekaburan konsep.
•Adanya keterbatasan penelitian sebelumnya.
•Adanya tatanan konsep yang perlu dilanjutkan.

Dimana kita bisa mendapatkan Reseach Gap ?


•Pada bagian introduction.
•Limitation/Future Reseach.
Kesalahan yang sering terjadi dalam perumusan
masalah dan tujuan penelitian
• Perumusan masalah
Rumusan masalah bukan merupakan intisari permasalahan yang akan
diselesaikan dalam penelitian yang akan dilakukan.
• Tujuan penelitian
- Tidak berkaitan dengan masalah penelitian.
- Tidak menjawab pertanyaan penelitian.
- Tujuan hanya untuk mengetahui saja.
Selanjutnya manfaat penelitian terlalu normatif dan tidak spesifk
sesuai dengan tema penelitian yang dilakukan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai