Anda di halaman 1dari 12

ROBI ARIF AJIS

01032682024005
STAFFING
Staffing merupakan salah satu fungsi Menurut T.Hani Handoko
manajemen berupa penyusunan penyusunan personalia (staffing)
personalia pada suatu organisasi sejak adalah fungsi manajemen yang
dari merekrut tenaga kerja, berkenaan dengan penarikan,
pengembangnya sampai dengan usaha penempatan, pemberian latihan, dan
agar setiap tenaga pertugas memberi pengembangan anggota-anggota
daya guna maksimal kepada organisasi. organisasi.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi staffing, manajemen
harus melakukan hal-hal berikut:
1. Menentukan jenis pekerjaan.
2. Menentukan jumlah orang yang dibutuhkan.
3. Menentukan tenaga ahli.
4. Menempatkan personal sesuai dengan keahliannya.
5. Menentukan tugas, fungsi dan kedudukannya pegawai.
6. Membatasi otoritas dan tanggung jawab pegawai.
7. Menentukan gaji, upah, dan insentif bagi pegawai.
8. Menentukan hubungan antar unit kerja.
9. Menentukan masa jabatan, mutasi, pension, dan pemberhentian
pegawai.
Pertimbangan Organisasional dalam Keputusan Staffing

Strategi bisnis harus ada kesesuaian antara strategi yang diinginkan


perusahaan dengan karakteristik orang yang dharapkan untuk
mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam hal ini, ada dua model
dimensional yang dapat dipertimbangkan, yaitu :
1. Strategi organisasi selama tahap perkembangan.
2. Gaya manager yang berbeda-beda dalam tiap tahapannya.
Budaya organisasional
Budaya organisasi harus disampaikan kepada karyawan baru, bahkan pada
proses penyeleksian berlangsung. Agar staffing berjalan lancar, karyawan
harus merasa cocok dengan budaya ditempatnya bekerja. Untuk
menyampaikan budaya organisasi, hal-hal berikut dapat dilakukan :
Budaya organisasional
1. Pernyataan formal atas filosofi perusahaan dan materi yang digunakan
untuk perekrutan, penyeleksian, dan sosialisasi karyawan baru.
2. Kriteria promosi.organisasi.
3. Apa yang diperhatikan, diukur, dan dikendalikan oleh para pemimpin
organisasi.
4. Kriteria implisit dan yang mungkin digunakan pemimpin untuk
menentukan siapa yang sesuai dengan posisi kunci di organisasi.
POKOK MASALAH YANG AKAN DIPELAJARI
PADA FUNGSI PENGISIAN JABATAN
Pokok masalah yang akan dipelajari pada fungsi pengisian jabatan ini, adalah:
 Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi
untuk mendapatkan karyawan, baik kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
 Penarikan (Recruiting)
Penarikan adalah kegiatan mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau
melamar lowongan pekerjaan yang masih kosong di perusahaan.
POKOK MASALAH YANG AKAN DIPELAJARI PADA
FUNGSI PENGISIAN JABATAN

 Seleksi
Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang
ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan itu. Dasar seleksi adalah job spesification
dari perusahaan bersangkutan.
 Penempatan
Penempatan adalah kegiatan untuk menempatkan orang-orang yang telah lulus seleksi
pada jabatan-jabatan tertentu sesuai dengan uraian pekerjaan dan klasifikasi-klasifikasi
pekerjaan. Penempatan ini sangat penting karena aktivitas – aktivitas perusahan baru
dapat dilakukan, jika semua jabatan ada penjabatnya.
POKOK MASALAH YANG AKAN DIPELAJARI PADA
FUNGSI PENGISIAN JABATAN

 Pemberhentian
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seorang
karyawan dengan suatu perusahaan. Pemberhentian karyawan disebabkan
oleh keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja habis,
peraturan perburuhan, pensiun, dan atau meninggal dunia. Setiap karyawan
yang berhenti selalu membawa biaya – biaya, seperti biaya penarikan,
seleksi, dan pelatihan yang merugikan perusahaan.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM STAFFING

Demi suksesnya penataan kepegawaian, seorang administrator hendaknya


dapat memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan
staffnya, bukan hanya dari segi materi tetapi juga kesejahteraan jasmani
maupun rohani yang dapat mendorong karyawan bekerja lebih giat. Hal-hal
yang dapat dilakukan untuk kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut :
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM STAFFING
1. Pemberian motivasi, agar karyawan bekerja lebih giat.
2. Insentif/gaji yang layak.
3. Penghargaan, terhadap jasa-jasa karyawan yang bersifat membangun bagi unit kerja.
4. Bimbingan dalam melakukan pekerjaan, bantuan dalam pekerjaan yang sulit.
5. Kesempatan untuk mengupdate diri dan pengetahuan dengan memberikan kesempatan dan bantuan dalam
rangka peningkatan karier, seperti bantuan dana melanjutkan pendidikan, mengikuti penataran, dll selama
tidak menganggu pekerjaan.
6. Mengurus dan mengusulkan kenaikan jabatan dan gaji tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. kegiatan-kegiatan seperti olahraga, diskusi dll yang berhubungan dengan pengembangan potensi dan hobi
karyawan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai