Anda di halaman 1dari 14

SDM dalam Bisnis

 Sumber daya manusia merupakan aspek yang tidak terpisahkan dalam


kegiatan bisnis.
 Sumber daya manusia atau tenaga kerja yang tepat dalam posisinya dan
pada waktu yang tepat akan menghasilkan produktivitas yang optimal
dalam sebuah kegiatan bisnis.
 Pengelolaan sumber daya manusia yang tepat dapat menjaga
pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dalam sebuah kegiatan
bisnis.
Macam SDM dalam BISNIS

Dalam kegiatan bisnis (perusahaan), terdapat dua macam sdm, yaitu :


1.Tenaga Eksekutif,
Yaitu sdm yang mempunyai tugas pokok membuat berbagai keputusan dan
melaksanakan fungsi manajemen (merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkoordinir, dan mengawasi).
Syarat tenaga eksekutif : tenaga yang menguasai atau ahli dibidangnya,
menguasai manajemen dengan baik, dan mempunyai visi atau pandangan jauh
kedepan terhadap perusahaan yang dipimpinnya.
2. Tenaga Operasional,
Yaitu sdm yang mempunyai keterampilan khusus,
menguasai bidang pekerjaan secara teknis, sehingga setiap
tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan
dengan baik.
Kegiatan SDM dalam Bisnis

1. Perencanaan sumber daya manusia


2. Penarikan atau rekruitmen sumber daya manusia
3. Proses seleksi sumber daya manusia
4. Pengenalan dan penempatan
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Penilaian pelaksanaan kerja
7. Pemberian kompensasi
8. Perencanaan dan pengembangan karier.
Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia


Yaitu untuk memberikan jaminan ketersediaan sumberdaya
manusia yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan sumberdaya
manusia dalam organisasi. .
Penarikan Sumber Daya Manusia

 Penarikan menyangkut usaha untuk memperoleh karyawan dalam jumlah yang


tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan
yang tersedia.
 Metode penarikan untuk memperoleh sdm : media iklan, penggunaan tenaga
honorer, rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja, penarikan lewat
lembaga-lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja dan serikat
buruh, dari dalam perusahaan (promosi, demosi, atau atau mutasi karyawan di
dalam perusahaan.
Proses Seleksi SDM

 Proses seleksi terdiri dari penilaian dan pemilihan diantara calon-calon SDM
 Langkah-langkah yang umumnya dilakukan :
1. Wawancara pendahuluan
2. Pengumpulan data pribadi (biografis)
3. Pengujian (testing)
4. Wawancara yang lebih mendalam
5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi.
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi (wawancara akhir)
8. Orientasi jabatan.
Faktor-faktor yg mempengaruhi sdm diterima atau ditolak dalam
proses seleksi, antara lain :
1. Latar belakang pribadi (pendidikan, pengalaman kerja),
2. Bakat dan minat,
3. Sikap dan kebutuhan ( meramalkan tanggung jawab dan wewenang),
4. Kemampuan analitis dan manipulatif (untuk mempelajari
kemampuan
pemikiran dan penganalisaan
5.Keterampilan dan kemampuan teknik (untuk menilai kemampuan
dalam pelaksanaan aspek2 teknik pekerjaan),
6.Kesehatan, tenaga, dan stamina (untuk melihat kemampuan fisik
seseorang dalam pelaksanaan pekerjaan).
Pengenalan dan Penempatan SDM

 Tahap pengenalan/orientasi/induksi merupakan kegiatan


pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan
perusahaan.
 Masa pengenalan dapat merupakan pengenalan dengan para
karyawan lama, pemberian informasi mengenai
kebijaksanaan sdm, prosedur kerja, dan gambaran umum
perusahaan.
Pelatihan dan Pengembangan SDM

 Tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan adalah untuk


memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerja karyawan dalam
mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan.
 Pengembangan dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan kerja. Apabila sdm lebih terlatih, terdidik dan lebih
ahli, mereka akan mempunyai perasaan berguna dan percaya
diri lebih besar serta menjadi lebih bernilai dihadapan seman
sekerja dan sangat berguna atau menjadi asset bagi
perusahaan.
Penilaian Pelaksanan Kerja SDM

Penilaian kinerja seorang sdm akan menentukan apakah


sdm tersebut untuk tetap bertahan dalam posisi pekerjaan
tersebut, promosi jabatan, bahkan penurunan dari posisi
jabatan yang telah dijalaninya.
Pemberian Kompensasi SDM

 Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu


karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka
diantara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.
 Tingkat pendapatan karyawan akan menentukan skala
kehidupan dan pendapatan relatif mereka menunjukkan status,
dan martabat sdm.
 Dalam pemberian kompensasi manajemen perlu
memperhatikan prinsip keadilan.
Perencanaan dan Pengembangan Karier

Perencanaan dan Pengembangan karier yaitu kegiatan


yang terdiri dari pemindahan tugas ( promosi, demosi,
atau lateral), penugasan kembali, pemecatan,
pemberhentian atau pensiun.

Anda mungkin juga menyukai