Anda di halaman 1dari 12

ROBI ARIF AJIS

01032682024005
Labor Market
Labor market (pasar tenaga kerja) adalah tempat
permintaan dan penawaran tenaga kerja berinteraksi. Itu
adalah salah satu contoh pasar faktor (factor market),
yakni pasar untuk transaksi faktor produksi. Pasar
tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk
mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja
dan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga
kerja.
MANFAAT DAN FUNGSI LABOR MARKET

Manfaat Pasar Tenaga Kerja Fungsi Pasar Tenaga Kerja


•Untuk dapat membantu para pencari kerja •Sebagai sarana penyaluran tenaga
dalam mendapatkan pekerjaan sehingga kerja
bisa mengurangi penggangguran. •Sebagai sarana mendapatkan
•Untuk bisa membantu orang-orang atau informasi tentang ketenagakerjaan
lembaga-lembaga yang memerlukan tenaga •Sebagai sarana pertemuan antara
kerja untuk memperoleh tenaga kerja. pencari kerja dan pencari tenaga
•Untuk membantu suatu pemerintah dalam kerja.
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.
THE DEMAND FOR LABOR

Gambar 6-4 Fungsi Produksi dan t


urunannya
THE DEMAND FOR LABOR
Ada beberapa fungsi yang menarik yang akan diturunkan dari fungsi
produksi ini seperti diperlihatkan pada gambar 6-4.
y/N: fungsi produktifitas tenaga kerja rata-rata.
APL: produk tenaga kerja rata-rata.
Dan ini disejikan oleh kemiringan (slope) garis dari titik awal ke sebuah
titik diatas fungsi produksi.
MPL: produk tenaga kerja marginal.
ini dapat diketehaui jikalau kesempatan kerja meningkat, produk tenaga
kerja employment ini diperlihatkan pada gambar 6-4. hubungan antara APL
dan turunan dari fungsi produksi adalah MPL.

Gambar 6-4 Fungsi Produksi dan t


urunannya
THE MONOPOLISTIC CASE
Permintaan tenaga kerja perusahaan monopolistik secara kuantitatif akan
mirip dengan perusahaan persaingan, perbedaan antara kedua kasus ini
adalah bahwa perusahaan persaingan menghadapi situasi harga tetap yang
ditentukan pasar, sehingga produk tenaga kerja permintaan tambahan = P.
MPL, monopolist dapat memilih kobinasi harga jumlah yang
memaksimumkan laba sepanjang kurva permintaan.
P = P(y(N;K)); P < 0, (Kurva Permintaan)
R = y(N;K). P(y(N;K))
Atau kuantitas y dikali harga P. Untuk mendapatkan expresi perubahan
dalam penerimaan, R yang berasal dari perubahan kecil pada emplyment, N
kita dapat membadakannya,
Term terakhir didalam kurung adalah elastisitas permintaan, sehingga
produk tenaga kerja penerimaan marginal untuk monopolist adalah
Dimana e adalah elastisitas permintaan (negatif) sepanjang
Kurva permintaan yang diperhatikan oleh persamaan.

Gambar 6-5 permintaan tenaga kerja perusahaan


THE
AGGREGATE
DAMAND FOR
LABOR Gambar 6-6 Permintaan perusahaan monopolistik akan tenaga kerja
Dalam kondisi ini, permintaan agregatif
tenaga kerja dinyatakan oleh :

(10a)
Or
(10b)

Dimana F’(N) < 0. Kurva permintaan Gambar 6-7 Permintaan agregatif untuk tenaga kerja
agregati diperlihatkan pada gambar 6-7
dengan format yang sama seperti gambar
6-5 dan 6-6.
Ada dua hal penting yang harus diperhatikan tentang kurva permintaan tenaga kerja agregatif. Pertama kemiringan
(slope)nya negatif karena penurunan produktivitas merginal tenaga kerja jikalau tenaga kerja tambahan diberikan pada
capital tatap. Kedua, karena perusahaan yang memaksimsi laba tertarik pada upah riil yang mereka bayar, harga input
tenaga kerja relatif kepada output, tingkat harga memasuki versi upah uang fungsi permintaan secara manipulatif
The Aggregate Labor-Supply Curva
Karena leisure S adalah T jumlah tenaga
kerja yang ditawarkan n, kita kembali
dapat menarik hubungan antara tingkat
upah riil yang diharapkan we dan jumlah
tenaga kerja n, yang ditawarkan oleh
individual yang akhirnya membelok
kebelakang.
Unutk nilai P tertentu, kurva penawaran
tenaga-kerja agregatif yang diperlihatkan
pada gambar 6-9 dapat disajikan secara
matematis sebagai N=N (we ) atau;

(13a)
Or Gambar 6-9 Kurva Suplai Tenaga Kerja
(13b)
Equilibrium in the Labor Market
Sekarang kita menurunkan persamaan-persamaan untuk permintaan dan penawaran tenaga kerja:
Permintaan: w – F(N) (15)
Penawaran: (16)

Penyamaan permintaan terhadap penawaran menghasilkan kondisi keseimbangan pasar tenaga


kerja.
(17a)
Or
(17b)

Nilai keseimbangan aktual tingkat harga adalah p 0, dalam notasi umum time oriented tingkat harga
ini adalah pt. Tingkat harga yang diharapkan untuk periode ini adalah pe , dalam notasi ini tingkat
ini adalah t-lpt. Pekerja membuat ekspektasi tingkat harga keseimbangan periode ini pada akhir
periode tang lalu ini adalah pe . Tingkat harga keseimbangan aktual p 0 selanjutnya muncul via
proses kesetimbangan. Hasilnya adalah tingkat keseimbangan employment N 0 dan tingkat upah
Equilibrium in the Labor Market
Keseimbangan pasar tenaga kerja jikalau tingkat harga P berubah dalam asumsi-asumsi klasik dan keyness
ekstrim mengenai reaksi pe terhadap perubahan P. Yaitu:

(a) penyesuaian lengkap dan benar pe ke P (kasus klasik).

(b) tidak ada penyesuaian pe ke P (kasus keyness yang ekstrim).

Gambar 6-11 Keseimbangan pasar tenaga kerja


Thank you
SUMBER
Branson, William, 3 th edition, Macroeconimic Theory and Policy. Harper and Row Publisher,
N.Y.
seputarpengetahuan.co.id. (2021,26,Februari). Pasar tenaga kerja, diakses pada 26 februari 202
1, dari https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/11/pasar-tenaga-kerja.html.

Anda mungkin juga menyukai