Anda di halaman 1dari 30

INTRODUCTION TO LABOR MARKET

INTRODUCTION
• Apa itu pasar tenaga kerja?
• Pentingnya memahami pasar tenaga kerja
• Kepentingan politik, masalah social

LABOR MARKET
• Pasar dimana..
• Keunikan TK sebagai input produksi: rented, pecuniary factors yang
mempengaruhi, aturan dan kepentingan yang tidak ada di pasar lain.
PERMINTAAN TENAGA KERJA

• Konsep Permintaan
• Permintaan TK jangka pendek
• Elastisitas Permintaan TK
• Elastisitas Upah
OVERVIEW

• Perusahaan mengkombinasikan berbagai faktor produksi (terutama modal (K) dan


tenaga kerja (L) untuk memproduksi barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar
barang.

• Tujuan dari mempelajari materi ini untuk mengetahui bagaimana tenaga kerja (L)
yang digunakan oleh perusahaan dipengaruhi perubahan dari satu atau beberapa
factor seperti permintaan produk, jumlah L dan K yang tersedia dan teknologi yang
digunakan.
KONSEP PERMINTAAN
• Permintaan adalah
Jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang diminta oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Hubungan jumlah barang (Q) dan tingkat harga (P) yang bersedia
dibayarkan oleh konsumen ini digambarkan dalam kurva permintaan, karena
hubungannya negative maka kurva mengarah kebawah (dari kiri atas ke
kanan bawah).

• Permintaan tenaga kerja adalah hubungan antara perubahan upah yang


dibayarkan dan jumlah tenaga kerja yang digunakan perusahaan.
• Perusahaan (business) dengan menggunakan jasa tenaga kerja dan input
produksi lain (misalnya capital dan teknologi) dapat menghasilkan output/
produk untuk dijual ke rumah tangga atau individu.

• Rumah tangga atau individu yang mengkonsumsi output tersebut akan


membayar barang dan jasa yang dikonsumsinya dan juga sebagai
penyedia tenaga kerja bagi perusahaan

Perusahaan menggunakan input modal (K) dan tenaga kerja (L) dalam
proses produksinya, kombinasi penggunaan faktor input dalam menghasilkan
output menghasilkan konsep isoquant
PASAR TENAGA KERJA

Pemasok
kapital Pasar kapital

Pasar output Konsumen


Perusahaan

Tenaga Pasar tenaga


kerja kerja
cari data labor force statistic di asean atau OECD hanya utk gambaran
PERMINTAAN TENAGA KERJA
• Permintaan terhadap tenaga kerja adalah merupakan derived demand
atau permintaan turunan, sama seperti permintaan dari input produksi yang
lain. Artinya permintaan tenaga kerja bergantung pada permintaan barang
atau jasa yang diproduksi menggunakan tenaga kerja tersebut.

• Permintaan tenaga kerja dapat dijelaskan dengan menggunakan fungsi


produksi. Dua faktor input produksi yang digunakan adalah tenaga kerja (L)
dan modal atau kapital (K), Q = f (K,L)
PERMINTAAN TENAGA KERJA
• Merupakan permintaan turunan (derived)

QD = f(P), ceteris
Perusahaan mengkombinasikan K & L
paribus

QS = f(QD), ceteris
paribus
Q L & QK Teknologi

DL = f(QS), ceteris
paribus
FUNGSI PERMINTAAN TK JANGKA PENDEK

Fungsi Produksi: hubungan antara jumlah sumber daya (input) dengan hasil
produksi (output)

TP = f (L,K)

TP = Total Product
L = Labour
K = Kapital
TOTAL PRODUCT, MARGINAL PRODUCT &
AVERAGE PRODUCT

AP = TP
L

AP = Average Product (total product dibagi jumlah unit TK)


TP = Total Product (jumlah produk yang dihasilkan dengan kombinasi antara
penggunaan TK dan modal)

MP = dQ MP = Marginal Product (tambahan fisik produk karena


dL tambahan input tenaga kerja)
VMP = MP x P = Upah

VMP = Value of Marginal Product (jika perusahaan menambah satu unit TK


maka penerimaan perusahaan akan bertambah sesuai dengan nilai
tambahan produk)

VMP = MC adalah upah tenaga kerja yang menggambarkan nilai tambah


produk dari tambahan satu tenaga kerja.
L TP AP= TP : L MP = ∆TP : ∆L P VMP = MP X P

4 36 9 6 10.000 60.000
5 40 8 4 10.000 40.000
6 42 7 2 10.000 20.000
7 42 6 0 10.000 0
8 40 5 -2 10.000 -20.000

Tabel diatas menunjukkan bahwa kenaikan jumlah tenaga kerja (L) akan meningkatkan Total
Product (TP) hingga mencapai nilai puncak sebelum akhirnya turun, penambahan L juga
menyebabkan produktivitas pekerja (AP) naik hingga point tertinggi dan jika L terus ditambah
maka akan menurunkan AP dan MP, karena Law of Diminishing Return
PENGGUNAAN TENAGA KERJA OPTIMUM

• Kurva permintaan TK memiliki slope negatif, hal ini karena terdapat


hubungan yang negatif antara jumlah TK yang digunakan dan upah.

• Jika terjadi kenaikan upah TK maka perusahaan akan mengurangi jumlah


TK yang digunakan, sebaliknya jika terjadi penurunan upah TK maka
perusahaan akan menambah jumlah pekerja. Hal ini dilakukan agar
perusahaan mencapai kondisi yang optimum dalam penggunaan TK.

• Jumlah TK optimum tercapai jika VMP (MC) = Upah (w), disebut juga
sebagai kondisi keseimbangan, karena upah per TK adalah biaya
tambahan bagi perusahaan.
PENGARUH SUBSTITUSI DAN OUTPUT
(JIKA TERJADI PERUBAHAN UPAH)

 Substitution Effect :
Jika terjadi penurunan upah di pasar TK maka perusahaan bisa mengambil
kebijakan untuk menambah jumlah tenaga kerja (L) dan mengurangi
penggunaan modal (K) agar tetap menghasilkan output yang sama.

 Scale Effect :
Dikenal juga sebagai pengaruh output akibat terjadinya kenaikan pada upah
TK, jika tingkat produksi tetap maka akan merubah komponen dari biaya
input produksi. jika perusahaan ingin tetap mempertahankan komponen
biaya ini agar output tidak berubah maka tetap bisa dilakukan dengan
jumlah penggunaan tenaga kerja (L) yang turun tetapi menambah jumlah
Kapital yang digunakan.
PENGARUH OUTPUT/SCALE EFFECT
(JIKA TERJADI PERUBAHAN PERMINTAAN BARANG)

Jika terjadi penambahan permintaan pada produk (Qd) maka perusahaan


akan meningkatkaan produksi (Qs) dan jumlah tenaga kerja (L) yang
digunakan bertambah (scale effect)

Gambar :

• Labor Demand Curve

• Shift in Demand for Labor due to increase in product demand


PERUBAHAN UPAH DAN PERMINTAAN BARANG

QD↑, ceteris
∆𝒘 = ∆𝑴𝑪
paribus

QK↑ (capital-
P↑, QD↓, QS↓, QL↓ QS↑, QL↑
intensive)

Scale Substitution Scale


effect effect effect
PERUBAHAN HARGA FAKTOR PRODUKSI LAIN

Metode untuk menganalisa pengaruh dari perubahan harga faktor produksi yang lain yaitu
dengan mempertimbangkan 2 efek yaitu scale effect dan substitution effect.

Pertama, ketika harga kapital (modal) turun, maka ongkos produksi akan turun. Jika harga turun
maka produksi cenderung naik, kenaikan ini akan menyebabkan peningkatan kebutuhan
tenaga kerja (L) pada upah berapapun. Maka scale effect dari turunnya harga kapital
menyebabkan kenaikan permintaan L.
Kedua, efek lain dari jatuhnya harga kapital (modal) adalah substitution effect, dimana
perusahaan memilih menggunakan teknologi padat modal karena harga modal yang
mengalami penurunan, sehingga permintaan tenaga kerja (L) turun karena digantikan oleh
kapital (modal).
Gambar, Shifts in demand for labor due to fall in capital prices:

• Scale effect
• Substitution effect
PERUBAHAN HARGA FAKTOR
Capital-
PRODUKSI LAIN
Misal harga
intensive
kapital turun (K )
(QK↑) Note:
1. Perubahan permintaan barang dan
harga kapital menggeser kurva
permintaan tenaga kerja
Substitution effect
C↓, QS↑, QL↑ 2. Kurva permintaan tenaga kerja
(Kurva DL bergeser ke
menunjukkan hubungan jumlah tenaga
kiri/turun)
kerja yang diminta dengan upah
3. Perubahan upah akan merubah jumlah
tenaga kerja yang diminta sepanjang
Scale effect kurva permintaan tenaga kerja
(Kurva DL bergeser ke
kanan/naik)
PERILAKU PERUSAHAAN

Asumsi mendasar dari teori permintaan tenaga kerja (labor demand) adalah
bahwa perusahaan akan selalu berusaha untuk memperoleh laba maksimal,
perusahaan akan:
• Menambah input untuk menghasilkan output lebih besar, selama marginal
revenue (MR) lebih besar dari marginal cost (MC) atau (MR > MC)
• Mengurangi input jika MR < MC
• Tidak merubah produksi jika MR = MC
PERILAKU PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan = memaksimalkan ∆𝑄


𝑀𝑅𝑃𝐿 = 𝑀𝑃𝐿 𝑥 𝑃
𝑀𝑃𝐿 =
laba ∆𝐿

Bila MR > Tambah Tambah


MC output input

Terus tambah
input hingga MR
= MC
PERMINTAAN TENAGA KERJA
JANGKA PENDEK

The law of diminishing


Laba maksimum
returns (MP yang semakin
saat MR = MC
menurun)

Dalam jangka pendek,


Kurva MP miring ke perusahaan akan terus
MPL . P = w bawah seiring menambah L hingga MP =
meningkatnya L W/P

Anda mungkin juga menyukai