INTRODUCTION
• Apa itu pasar tenaga kerja?
• Pentingnya memahami pasar tenaga kerja
• Kepentingan politik, masalah social
LABOR MARKET
• Pasar dimana..
• Keunikan TK sebagai input produksi: rented, pecuniary factors yang
mempengaruhi, aturan dan kepentingan yang tidak ada di pasar lain.
PERMINTAAN TENAGA KERJA
• Konsep Permintaan
• Permintaan TK jangka pendek
• Elastisitas Permintaan TK
• Elastisitas Upah
OVERVIEW
• Tujuan dari mempelajari materi ini untuk mengetahui bagaimana tenaga kerja (L)
yang digunakan oleh perusahaan dipengaruhi perubahan dari satu atau beberapa
factor seperti permintaan produk, jumlah L dan K yang tersedia dan teknologi yang
digunakan.
KONSEP PERMINTAAN
• Permintaan adalah
Jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang diminta oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Hubungan jumlah barang (Q) dan tingkat harga (P) yang bersedia
dibayarkan oleh konsumen ini digambarkan dalam kurva permintaan, karena
hubungannya negative maka kurva mengarah kebawah (dari kiri atas ke
kanan bawah).
Perusahaan menggunakan input modal (K) dan tenaga kerja (L) dalam
proses produksinya, kombinasi penggunaan faktor input dalam menghasilkan
output menghasilkan konsep isoquant
PASAR TENAGA KERJA
Pemasok
kapital Pasar kapital
QD = f(P), ceteris
Perusahaan mengkombinasikan K & L
paribus
QS = f(QD), ceteris
paribus
Q L & QK Teknologi
DL = f(QS), ceteris
paribus
FUNGSI PERMINTAAN TK JANGKA PENDEK
Fungsi Produksi: hubungan antara jumlah sumber daya (input) dengan hasil
produksi (output)
TP = f (L,K)
TP = Total Product
L = Labour
K = Kapital
TOTAL PRODUCT, MARGINAL PRODUCT &
AVERAGE PRODUCT
AP = TP
L
4 36 9 6 10.000 60.000
5 40 8 4 10.000 40.000
6 42 7 2 10.000 20.000
7 42 6 0 10.000 0
8 40 5 -2 10.000 -20.000
Tabel diatas menunjukkan bahwa kenaikan jumlah tenaga kerja (L) akan meningkatkan Total
Product (TP) hingga mencapai nilai puncak sebelum akhirnya turun, penambahan L juga
menyebabkan produktivitas pekerja (AP) naik hingga point tertinggi dan jika L terus ditambah
maka akan menurunkan AP dan MP, karena Law of Diminishing Return
PENGGUNAAN TENAGA KERJA OPTIMUM
• Jumlah TK optimum tercapai jika VMP (MC) = Upah (w), disebut juga
sebagai kondisi keseimbangan, karena upah per TK adalah biaya
tambahan bagi perusahaan.
PENGARUH SUBSTITUSI DAN OUTPUT
(JIKA TERJADI PERUBAHAN UPAH)
Substitution Effect :
Jika terjadi penurunan upah di pasar TK maka perusahaan bisa mengambil
kebijakan untuk menambah jumlah tenaga kerja (L) dan mengurangi
penggunaan modal (K) agar tetap menghasilkan output yang sama.
Scale Effect :
Dikenal juga sebagai pengaruh output akibat terjadinya kenaikan pada upah
TK, jika tingkat produksi tetap maka akan merubah komponen dari biaya
input produksi. jika perusahaan ingin tetap mempertahankan komponen
biaya ini agar output tidak berubah maka tetap bisa dilakukan dengan
jumlah penggunaan tenaga kerja (L) yang turun tetapi menambah jumlah
Kapital yang digunakan.
PENGARUH OUTPUT/SCALE EFFECT
(JIKA TERJADI PERUBAHAN PERMINTAAN BARANG)
Gambar :
QD↑, ceteris
∆𝒘 = ∆𝑴𝑪
paribus
QK↑ (capital-
P↑, QD↓, QS↓, QL↓ QS↑, QL↑
intensive)
Metode untuk menganalisa pengaruh dari perubahan harga faktor produksi yang lain yaitu
dengan mempertimbangkan 2 efek yaitu scale effect dan substitution effect.
Pertama, ketika harga kapital (modal) turun, maka ongkos produksi akan turun. Jika harga turun
maka produksi cenderung naik, kenaikan ini akan menyebabkan peningkatan kebutuhan
tenaga kerja (L) pada upah berapapun. Maka scale effect dari turunnya harga kapital
menyebabkan kenaikan permintaan L.
Kedua, efek lain dari jatuhnya harga kapital (modal) adalah substitution effect, dimana
perusahaan memilih menggunakan teknologi padat modal karena harga modal yang
mengalami penurunan, sehingga permintaan tenaga kerja (L) turun karena digantikan oleh
kapital (modal).
Gambar, Shifts in demand for labor due to fall in capital prices:
• Scale effect
• Substitution effect
PERUBAHAN HARGA FAKTOR
Capital-
PRODUKSI LAIN
Misal harga
intensive
kapital turun (K )
(QK↑) Note:
1. Perubahan permintaan barang dan
harga kapital menggeser kurva
permintaan tenaga kerja
Substitution effect
C↓, QS↑, QL↑ 2. Kurva permintaan tenaga kerja
(Kurva DL bergeser ke
menunjukkan hubungan jumlah tenaga
kiri/turun)
kerja yang diminta dengan upah
3. Perubahan upah akan merubah jumlah
tenaga kerja yang diminta sepanjang
Scale effect kurva permintaan tenaga kerja
(Kurva DL bergeser ke
kanan/naik)
PERILAKU PERUSAHAAN
Asumsi mendasar dari teori permintaan tenaga kerja (labor demand) adalah
bahwa perusahaan akan selalu berusaha untuk memperoleh laba maksimal,
perusahaan akan:
• Menambah input untuk menghasilkan output lebih besar, selama marginal
revenue (MR) lebih besar dari marginal cost (MC) atau (MR > MC)
• Mengurangi input jika MR < MC
• Tidak merubah produksi jika MR = MC
PERILAKU PERUSAHAAN
Terus tambah
input hingga MR
= MC
PERMINTAAN TENAGA KERJA
JANGKA PENDEK