Anda di halaman 1dari 25

BAB I.

PENDAHULUAN
Untuk memulai suatu penelitian baik itu
skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau penelitian
lain, kita membuat proposal penelitian yang
diawali dengan Bab Pendahuluan.
• 1.1 Latar Belakang

• 1.2 IdentifikasiMasalah
• 1.3 Rumusan Masalah
• 1.4 Tujuan
• 1.4.1Tujuan Umum
• 1.4.2Tujuan Khusus
• 1.5 Manfaat
1. Cara Menyusun Latar Belakang Masalah

• Latar belakang masalah merupakan bagian yang sangat


penting dalam susunan Tesis
• Latar belakang memuat tujuan dan arah ke mana tesis
ini akan disusun.
• Latar belakang merupakan dasar dan patokan untuk
menyusun bab-bab selanjutnya.
• Dari isi latar belakang tersebut para pembaca sudah
bisa dapat gambaran bagaimana isi dari tesis secara
keseluruhan.
•  
• Latar belakang merupakan upaya anda
menjelaskan kepada semua orang tentang
masalah penelitian yang anda ambil
Mengapa anda harus menjelaskan latar
belakang melakukan penelitian?
• Sebab, orang yang pertama kali melihat ada
masalah adalah anda. Lantas muncul
pertanyaan bagaimana yang harus dilakukan
untuk dapat meyakinkan orang lain?
• orang lain yaitu: penguji, pemberi dana, dan
yang paling penting anda harus dapat
meyakinkan diri anda sendiri bahwa masalah
penelitian yang anda ambil adalah benar
Benar apa? Masalah tersebut benar-benar memerlukan penelitian.

• Pembenaran yang dilakukan dalam latar


belakang minimal harus menggambarkan:
•  Mengapa penelitian tersebut harus dilakukan? 
•  Seberapa penting penelitian sehingga harus
dilakukan? 
•  Bagaimana apabila tidak dilakukan penelitian?
•  Bagaimana apabila dilakukan penelitian? Apa
keuntungannya?
ISI LATAR BELAKANG MASALAH
1. Berisi penjelasan dan data-data pendukung yang
menunjukkan arti penting penelitian atau mengapa
penelitian tersebut penting untuk dilakukan
2. Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan
peneliti untuk mengungkapkan suatu gejala/ konsep/
dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan.
Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi
pentingnya dilakukan penelitian.
3. Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah
penelitian
4. Apakah merupakan penelitian lanjutan, replikasi,
modifikasi, dll dari penelitian sebelumnya
2. Perumusan Masalah

• Titik awal suatu penelitian.


• Pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin
dijawab dalam penelitian.
• Dirumuskan dari masalah yang sudah
diidentifikasi, dipilih dan atau dibatasi.
• Titik acuan untuk: penyusunan tujuan,
manfaat, pengajuan hipotesis, analisis
data, dan kesimpulan.
Masalah dirumuskan secara spesifik, tidak
boleh terlalu luas, terlalu banyak, atau sudah
diteliti orang lain.
Perumusan masalah umumnya dinyatakan
dengan kalimat tanya.
Cara Perumusan Masalah
Sebelum merumuskan masalah:
Uraikan tentang: alasan-alasan penting
dan menariknya masalah untuk diteliti
dalam jangkauan kemampuan akademik,
biaya, tenaga, dan waktu peneliti.
Dalam bagian ini diuraikan pula kesenjangan
kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan
pelaksanaan dan kesenjangan
lainnya yang ada.
• Dapat juga didahului dengan:
• 1.Identifikasi masalah: uraian tentang berbagai
masalah yang ditemukan yang relevan dengan
topik penelitian. Masalah yang diuraikan dipilah
pilah menjadi masalah yang lebih kecil, dan
dipilih yang paling penting untuk diteliti
• 2.Pembatasan Masalah:
Uraian tentang alasan-alasan pembatasan
masalah agar sesuai dengan kemampuan
peneliti.
Cara merumuskan masalah

• Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.


• Rumusan hendaknya jelas dan padat.
• Fokus pada variabel yang diteliti (baik
dependent/independent variables).
• Rumusan masalah harus berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan masalah.
• Rumusan masalah dasar dalam membuat
hipotesa.
SYARAT MASALAH
• 1. Mempunyai Nilai Penelitian
• Asli / Original
• Menyatakan Hubungan/Pengaruh
• Penting dan Bermanfaat
• Dapat diuji
• Dinyatakan Dalam Pertanyaan
2. Fisibel
• Tersedia Data dan Metode Analisis
• Tersedia Tenaga, Biaya dan Waktu
•   Tidak Bertentangan dengan Hukum
• dan Adat
Contoh :
Sumber permasalahan dapat diperoleh dari:
• Bacaan: jurnal, laporan hasil penelitian,
skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internet,
dll
• Seminar, lokakarya, diskusi, dll
• Pernyataan pemegang otoritas
• Pengamatan
• Pengalaman
• Intuisi, dll
Tujuan Perumusan Masalah :
• Meletakkan dasar untuk memecahkan
beberapa penemuan penelitian sebelumnya
ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
• Untuk memudahkan pengajuan hipotesis,
analisis data dan kesimpulan.
• Memenuhi keinginan sosial
• Meyediakan sesuatu yang bermanfaat
3. TUJUAN PENELITIAN
• Tujuan Penelitian:
Uraian yang menunjukkan usaha untuk
menemukan jawaban masalah penelitian.
Tujuan harus ada hubungannya dengan
rumusan masalah. Tujuan penelitian
dinyatakan dengan kalimat deklaratif.
MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN

• Rumusan Tujuan sesuaikan tujuan si Peneliti


• Peneliti dapat bertujuan untuk:
– menjajaki (eksplorasi),
– menguraikan (deskriptif),
– menjelaskan (eksplanatif),
– mengevaluasi,
– membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau
dugaan, atau
– membuat suatu prototipe
• Tujuan penelitian menjawab “mengapa”
penelitian dilakukan
• Perlu dikaitkan dengan hasil akhir yang
diperoleh dari penelitian yang diusulkan
4. KEGUNAAN PENELITIAN
• Kegunaan Penelitian:
Uraian tentang kegunaan penelitian bagi
masyarakat dan pengembangan ilmu
5.. MERUMUSKAN MANFAAT PENELITIAN
(harus terjawab pada SARAN penelitian)
Menjelaskan tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut
dalam ranah:
• Akademis/teoritis: jawaban yang diperoleh:
– menyumbang pemahaman ilmiah,
– pembentukan konsep atau teori baru,
– perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada
– mengisi gap dalam suatu teori, dll
• Praktis: jawaban yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk tujuan dan
kepentingan praktis, pemecahan suatu masalah
• Metodologis: usaha untuk menjawab permasalahan penelitian melahirkan
teknik/metode penelitian, pengukuran, pengamatan, dll yang lebih valid
dan reliabel
• Sosial: jawaban yang diperoleh bermanfaat bagi pembentukan kesadaran,
pengetahuan serta sikap masyarakat atau kelompok sosial tertentu
• Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan
hasil penelitian
Keaslian Penelitian (1)

• Bagian dari proposal yang menjelaskan


kontribusi, kebaruan, atau novelty dari
penelitian yang diajukan
• Kebaruan bisa dari sisi teori atau praktis
• Kebaruan harus dilihat dari penelitian
sebelumnya, tidak boleh hanya menyatakan
bahwa penelitian yang diusulkan adalah
penelitian yang belum pernah dilakukan
Previous works yang digunakan untuk
menunjukkan Keaslian/Kebaruan/Kontribus
Penelitian juga sering digambarkan dalam
bentuk fishbone diagram

Anda mungkin juga menyukai