Empat Tahap Penelitian Secara Umum 1. Tahap Persiapan (Perencanaan) 2. Tahap Pelaksanaan (Pengumpulan Data) 3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data 4. Tahap Penulisan Hasil Penelitian (Laporan).
Keempat tahap penelitian ini dpt di perinci kedalam
12 langkah sbb: Langkah-langkah Penelitian 1. Memilih masalah 2. Studi Pendahuluan 3. Merumuskan Masalah 4. Merumuskan anggapan dasar Rancangan 5. Merumuskan hipotesis (bila perlu) Penelitian 6. Memilih Pendekatan 7. Menentukan variabel 8. Menentukan sumber data 9. Menentukan dan menyususun instrument 10.Mengumpulkan data 11.Analisis Data dan Menarik Kesimpulan 12.Menulis laporan Prosedur 1: Memilih Masalah/ Topik Penelitian (Brink & wood, 2001)
Bagaimana cara mencari topik penelitian?
Bagaimana mengetahui bahwa topik tersebut dapat diteliti? Areauntuk mencari topik/masalah penelitian adalah: 1. Kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yg aneh atau terdorong o/ keinginan meningkatkan hasil kerja 2. Dari diri sendiri: Pemikiran, Observasi, dan Pengalaman pribadi baik yang positif maupun yg negatif 3. Bacaan 4. Percakapan 5. Perbedaan pendapat pribadi dgn bacaan, diskusi dengan orang lain dsb. Perbedaan tsb dapat dijadikan topik penelitian untuk dibuktikan bahwa pendapat tersebut benar atau salah, cocok atau tidak cocok, dsb. 6. dsbnya Area Topik Riset Keperawatan: 1. Pasien/klien dan potensial pasien/klien ttg masalah kesehatan. 2. Area perawatan klinis (Pathology dan medical intervensi, Meningkatkan strategy perawatan, Cara membuat dokumentasi lebih baik, dsb). 3. Teori-teori dan issue keperawatan. Contoh:Konsep dan teori ttg reaksi psychology pasien maupun keluarga spt kesedihan, kehilangan, penyangkalan, isolasi diri, immobility 4. Pengujian assessment dan strategi intervensi. Bagaimana suatu strategi di gunakan dan di kembangkan, dan siapa yang mengunakan dan untuk apa. 5. Modifikasi tingkah laku, intervensi kritikal, terapi implosif dimana intervensi pemberiannya masih harus di uji pada berbagai pasien dalam keadaan yang berbeda2. 6. Ilmu atau asumsi yang belum dikembangkan, dsb Pertimbangan Dalam Memilih Topik 1. Topik harus sesuai dgn minat pribadi dan keingin tahuan akan suatu hal (kedalaman penelitian). Minat, perhatian, kemampuan memecahkan masalah merupakan modal utama pelaksanaan penelitian 2. Dapat dilaksanakan Kemampuan, waktu, dana, dan tenaga 3. Tersedianya faktor pendukung (pengetahuan, accessibility termasuk izin, waktu, dana, tersedianya subjek penelitian) Pengetahuan - Berapa luas pengetahuan si peneliti akan topik yg hendak diteliti. Contoh: Maman seorang perawat telah mendapat pelatihan dan bekerja di ICU sebuah rumah sakit selama 3 tahun. Ketika maman melanjutkan pendidikannya di jalur B dan menulis skripsi, dia mengambil topik ttg penatalaksanaan shock terapi di RS. JIWA karena pertimbangan kemudahan accessibitility. Pembimbing 1 sangat menyarankan spy mengambil topik di ICU....dst 4. Bermanfaat Hasil penelitian cukup bermanfaat untuk bidang tertentu Prosedur 2: Studi Pendahuluan If man is not aware of what has been learned in history, it is said he is bound to repeat the experiences (William Asher) Studi pendahuluan dilakukan setelah menetapkan masalah, karena: Masalah yang telah ditetapkan perlu untuk di kaji lebih dalam Tidak semua masalah yang diteliti merupakan masalah baru, sehingga: Peneliti perlu mengetahui apakah orang lain sudah berhasil memecahkan masalah yg hendak diteliti tidak ada gunanya untuk diteliti kembali Mendapatkan hal-hal yang relevan sehingga keinginan meneliti lebih kuat, karena peneliti lain belum berhasil menjawab masalah /mirip dgn permasalah yang yang hendak diteliti. Bila ada yang sudah meneliti masalah yang hampir sama maka calon peneliti dpt mengetahui metode yg digunakan, hasil yang telah dicapai, bagian mana dr penelitian itu yg belum terselesaikan atau rekomendasi apa yang diberikan, mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat, dsb. Manfaat Melakukan Study Pendahuluan Setelah melakukan studi pendahuluan, maka peneliti memperoleh keuntungan sbb: Menghemat biaya dan tenaga Memperoleh wawasan yg luas ttg masalah penelitian Mengetahui dgn pasti apa yg akan diteliti Tahu sumber informasi yg tepat Tahu cara mendapat data/informasi Tahu cara tepat u/ menganalis data Tahu cara membuat kesimpulan dan memanfaatkan hasil Memperkuat keyakinan peneliti bahwa penelitiannya perlu dilaksanakan Cara Melakukan Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan dgn cara 3P 1. Paper: Membaca literatur, baik teori maupun penemuan atau hasil penelitian terdahulu. Dpt juga dgn mempelajari dokumen, buku-buku, majalah, internet. 2. Person: mendatangi ahli-ahli atau manusia sumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi 3. Place: mengadakan peninjauan ketempat atau lokasi penelitian u/ meliihat benda atau peristiwa Prosedur 3: Merumuskan Masalah Penjabaran Masalah Masalah penelitian dijabarkan pada: 1. Judul Penelitian 2. Latar Belakang Masalah Penelitian 3. Rumusan masalah/Identifikasi Masalah 4. Tujuan penelitian 5. Kegunaan hasil penelitian 6. Pembatasan masalah (Penegasan judul) Judul Penelitian Judul sebaiknya mencerminkan: Permasalahan dan batasan masalah yang diteliti! Variabel-variable yang diteliti terutama variabel bebas dan variabel terikat Bentuk-bentuk permasalahan yang diteliti (diskriptif, hubungan, comperasi, dsbnya) Bersifat netral. Cara Merumuskan Judul Dua Pendapat: 1. Judul ditulis selengkap mungkin mencakup: 1. Sifat dan jenis penelitian 2. Objek yang diteliti 3. Subjek Penelitian 4. Lokasi/daerah Penelitian 5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa 2. Judul ditulis sesingkat mungkin. Bila singkat -> perlu penjelasan tambahan ttg judul di pembatasan masalah Latar Belakang Masalah Isi dari latar belakang masalah penelitian pada umumnya: Penjelasan sebab-sebab mengapa penelitian penting dilakukan (ditinjau dari segi penelitian, pengembangan ilmu, Praktek klinis, dsb) Kesenjangan yang ada di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan masalah Kerugian-kerugian yg dpt muncul klu penelitian tidak dilakukan Keuntungan-keuntungan bila penelitian di lakukan Kedudukan dari masalah yg diteliti dalam bidang studi yang ditekuni oleh peneliti Belum ada penelitian ttg masalah yg dipilih (sepanjang pengetahuan peneliti) Masalah Penelitian/Identifikasi Masalah Masalah penelitian: Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yang jawabannya akan diperoleh setelah penelitian selesai dilaksanakan! Contoh: Topik/judul: Hubungan antara tingkat kecanduan merokok dgn usaha berhenti merokok Bagaimanakah tingkat kecanduan merokok warga kampung Paneungteung Desa Cihanjuang Rahayu? Bagaimanakah usaha untuk berhenti merokok warga kampung Paneungteung Desa Cihanjuang Rahayu? Adakah hubungan yang significant dari tingkat kecanduan merokok dgn usaha berhenti merokok warga kampung Paneungteung Desa Cihanjuang Rahayu? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian: Hal-hal yang akan diperoleh setelah penelitian dilakukan yang dirumuskan dalam kalimat pernyataan Ditilik dari isinya apa yg hendak di capai dalam tujuan penelitian sama dgn jawaban yang dikehendaki pada problematik penelitian. Contoh:
Masalah Penelitian Tujuan Penelitian
Bagaimanakah perbedaan Mengidentifikasikan antara kompres panas dan perbedaan antara kompres kompres dingin? panas dan kompres dingin Kesalahan dalam perumusan tujuan penelitian: Untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar sarjana Tujuan ini bukan tujuan penelitian, tetapi sbgai tujuan pembuatan skripsi Untuk mendapatkan data Mencari data adalah bahagian dari kegiatan penelitian! Perumusan tujuan penelitian di FIK UNAI selama ini ditulis tujuan umum dan tujuan khusus penelitian Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian dan Kesimpulan Penelitian Harus Sinkron Masalah Penelitian Tujuan Penelitian
Jawaban yang ingin dicari Jawaban yang ingin dicari
Kesimpulan Penelitian
Jawaban yang ingin dicari
Untuk Penelitian dgn Hipotesis maka: Masalah, Tujuan, hipotesis dan Kesimpulan Penelitian Harus Sinkron
Masalah Penelitian Tujuan Penelitian
Jawaban yang ingin dicari Jawaban yang ingin dicari
Hipotesis Penelitian Kesimpulan Penelitian
Dugaan Jawaban Jawaban yang ingin dicari
Kesimpulan yang ditulis pada akhir laporan penelitian merupakan: Jawaban yang diperoleh dari rumusan masalah penelitian Tujuan yang diperoleh setelah melakukan penelitian Pembuktian hipotesis penelitian Batasan Masalah (Penegasan Judul) Tujuan Pembatasan masalah dalam penelitian: agar penelitian terarah, terfokus, dan tidak melenceng kemana-mana. Peneliti memberi batasan variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dgn variabel lainnya. Pada penelitian dgn penulisan judul yg singkat, maka penegasan judul atau dikenal dgn batasan masalah memuat secara terperinci: Apa yang diteliti: Dari mana data diperoleh: Bagaimana pengumpulan data Bagaimana menganalisa data, dsb Pada perumusan batasan masalah di FIK Unai umumnya ditulis: Subjek penelitian Objek Penelitian Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data Kegunaan Penelitian Kegunaan Hasil Penelitian dirumuskan agar apabila penelitian selesai dilaksanakan maka diharapkan hasil penelitian dapat memberi kontribusi pada bidang yang diteliti. Perumusan kegunaan dibuat karena banyak peneliti muda tidak dpt merumuskan manfaat apa yang akan diperoleh setelah penelitian dilakukan Contoh: Tujuan penelitian: mengidentifikasikan tingkat kecanduan merokok dan upaya berhenti merokok warga desa Mokla Kegunaan penelitian untuk memberikan informasi kepada dinas terkait yang mengatur tentang kesehatan masyarakat untuk berhenti merokok, misalnya unit upaya kesehatan masyarakat di PUSKESMAS, dsb
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita