Anda di halaman 1dari 16

Disajikan oleh

Lilis Majidah, M.Kes


1
MASALAH PENELITIAN
Masalah penelitian bisa berasal dari kejadian dalam
hidup sehari-hari, dapat pula berasal dari literatur
yang dibaca.
Masalah yang akan diteliti perlu dihayati oleh sipeneliti
Peneliti harus tertarik perhatiannya dapa masalah
yang akan diteliti. Harus ada rasa perlu untuk
mengetahui jawaban/ solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi
Judul penelitian harus menggambarkan permasalah
yang diteliti.
Jadi penelitian harus memenuhi empat hal berikut ini :
1. Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti.
2. Penelitian dapat dilaksanakan.
3. Tersedia faktor pendukung.
4. Hasil penelitian bermanfaat.

2
Penelitian harus sesuai minat
Penelitian tidak mudah; harus sesuai minat agar
tumbuh motivasi yang kuat.
Kalau sesuai minat maka peneliti akan bergairah;
dan ini menjamin hasil yang baik.
Kegairahan peneliti juga menjamin penelitian tidak
akan terheti di tengah jalan.
Kalau berminat maka peneliti akan melaku kannya
dengan tekun, berusaha keras dan tidak putus asa.

3
Penelitian dapat dilaksanakan
Agar penelitian dapat dilaksanakan maka:
1. Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti
masalah itu (teori dan metoda).
2. Peneliti mempunyai waktu yang cukup dari awal
sampai selesai.
3. Peneliti mempunyai cukup tenaga untuk me-
laksanakan penelitian dari merencanakan,
mengumpulkan data, mengolah data, menulis
laporan.
4. Peneliti mempunyai dana yang cukup.

4
Tersedia faktor pendukung
Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang diperlu
kan untuk penelitian selain peneliti:
Tersedia semua alat yang diperlukan.
Tersedia data sekunder yang diperlukan;
Ada ijin untuk melakukan penelitian dari yang
berwewenang.
Hasil penelitian bermanfaat
Penelitian selalu memerlukan tenaga, waktu,
biaya, dll. Untuk apa meneliti kalau hasilnya
tidak ada manfaat.
Manfaat ini merupakan faktor yang terpenting,
dan setiap peneliti harus selalu siap
menjelaskannya.
5
6
3. Mencari hubungan antara dua fenomena atau lebih -->
problema korelasi.
Ada dua macam korelasi :

1. Korelasi / Hubungan sejajar


(Hubungan warna bulu dengan produktivitas
[telur] ayam).
2. Korelasi / Hubungan sebab-akibat
(Hubungan mutu ransum pakan dengan
produktivitas [telur] ayam.

7
 Kalau peneliti ingin mengetahui status sesuatu
maka judul dapat dirumuskan sbb: “Studi deskripsi
tentang ………”, “Penelitian tentang pendapat …..”,
“Tanggapan masyarakat tentang ………”.

 Kalau peneliti ingin membandingkan status dua


fenomena atau lebih maka judulnya bisa: “Studi
komparasi antara . . . . . .”, “Penelitian komparasi
kandungan minyak atsiri antara buah pala ma-tang
dan mentah”. 8
 Kalau peneliti ingin mengetahui hubungan antara
dua fenomena atau lebih, maka kalau korelasi
sejajar judul bisa berbunyi: “Korelasi antara ……
dengan ………”,”Hubungan antara ….. dengan
……..”, atau “Studi korelasi antara ….. dengan
……..”.

 Untuk korelasi sebab-akibat, judul bisa berbu-nyi:


“Pengaruh ……. terhadap ………..”.

 Permasalahan yang akan diteliti (problematik) bisa


dirumuskan sebagai “kalimat pertanyaan”
(Bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan
dan tindak kriminalitas?)
9
 Tujuan penelitian dirumuskan dalam “kalimat
pernyataan” tentang jawaban yang dicari terha-dap
“pertanyaan” di atas.

 1. Masalah adalah hal yang dipertanyakan


oleh peneliti.
 2. Tujuan penelitian adalah jawaban yang ingin
dicari dengan penelitian.
 3. Kesimpulan penelitian adalah jawaban yang
diperoleh dari penelitian.
 Ketiganya harus relevan satu sama lainnya da-lam
perumusannya.

10
 Masalah penelitian adalah hal pokok dalam
penelitian. Perumusan masalah penelitian dibuat
dalam bentuk pertanyaan yang jawabannya ingin
diperoleh melalui pene-litian.
 Hal yang dipertanyakan seyogyanya :
1. Belum terjawab dalam khasanah ilmu pengetahuan.
2. Menarik keinginan tahu.
3. Jawabannya akan bermanfaat, baik untuk keperluan
praktis ataupun keperluan ilmu pengetahuan.

11
MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN
PENELITIAN

 Telah dikemukakan di atas bahwa masalah


penelitian seyogyanya sudah dapat ditangkap
melalui judul penelitian. Namun judul penelitian
harus cukup singkat tetapi jelas masalah apa
yang diteliti.
 Agar cukup singkat judul tidak perlu menye-
butkan jenis penelitian apa (deskriptif,
eksploratif, studi kasus, dll), metoda, dan alat
utama apa yang akan digunakan, kecuali
memang sangat perlu karena sifatnya yang
khusus.
 Rincian yang lain itu bisa dikemukakan dalam
tubuh rencana penelitian di luar judul.
12
 Permasalahan yang akan diteliti harus dapat
terungkap dengan jelas melalui perumusan lima
hal berikut ini.

1. Penegasan judul – karena judul dirumuskan


secara singkat, perlu ada penegasan
(keterangan) yang memper-jelas.
2. Alasan pemilihan judul.
3. Masalah yang akan diteliti (problematik)
ialah hal-hal yang dipertanyakan.
4. Tujuan penelitian – jawaban yang ingin
dicari.
5. Manfaat hasil penelitian.

13
KRITERIA PENILAIAN
PROPOSAL PENELITIAN
BOBOT
• Masalah yang diteliti. 3
• Relevansi masalah dengan keahlian peneliti. 2
• Tujuan penelitian. 3
• Metode penelitian. 3
• Manfaat penelitian 2
• Kepustakaan yang dipakai. 2
• Originalitas penelitian 2
• Kelayakan waktu penelitian. 1
• Kelayakan dana yang diusulkan. 1
• Sifat penelitian (pemula,intermediate, advance) 1
14
15
LANGKAH-LANGKAH
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PENELITIAN
1. Memilih Bidang 2. Studi 3.Merumuskan 4.Merumuskan
Permasalahan Pendahuluan Masalah Tujuan

7. Memilih Metoda 6. Merumuskan 5. Merumuskan


Penelitian Hipotesis Anggapan Dasar

8. Memilih 9. Memilih Alat 10.Mengumpulkan Data


Variabel-variabel Pengumpul Data (Ekperimen/Analisis)

13. Menulis 12. Menarik 11. Analisis


Laporan Penelitian Kesimpulan Data

16

Anda mungkin juga menyukai