UMUM
Penulisan karya ilmiah seperti Skripsi, Tesis, Disertasi, memerlukan persyaratan baik
formal maupun materil. Persyaratan formal disebut juga teknis penulisan, yaitu
materil disebut juga substansi penulisan, yaitu menyangkut isi tulisan. Untuk lebih
jelasnya saudara dapat membaca lebih lanjut tulisan di bawah ini yang diawali dengan
A. Proposal
seorang mahasiswa akan dapat memahami secara jelas arah penelitian yang akan
dilakukannya.
1. Judul
2. Latar Belakang
3. Rumusan Masalah
7. Sistematika Penulisan
8. Jadual Penelitian
9. Daftar Pustaka
Proposal ditulis di atas kertas warna putih dengan ukuran kertas A.4.
Naskah diketik dengan program komputer Microsoft Word, Ukuran besar huruf 12
( dua belas ), jenis huruf times new roman, Jumlah halaman proposal adalah paling
ad.1. Judul
Judul yang baik harus dapat menggambarkan sejelas mungkin topik dan
pembuatan judul yang panjang, jalan keluarnya dapat dengan membuat anak
judul.
biasanya masih tentatif ( ingat masih tentatif ) artinya, judul dapat saja diubah
sesuai dengan kebutuhan pada akhir pekerjaan penelitian kita nantinya. Judul
pengadilan, yaitu putusan pengadilan tahun saat ini atau sekurang-kurang nya
Jadi, walaupun dalam proposal latar belakang ini mengawali rumusan masalah,
belakang" di sini adalah latar belakang permasalahan. Artinya, pada bagian ini
permasalahan penelitian kita itu muncul. Oleh karena itu kita perlu memastikan
terlebih dahulu rumusan masalah yang akan diangkat, kemudian secara sitematis
4. Masalah apa yang ingin difokuskan lalu dipilih dalam penelitian ini?
5. Apa kaitan antara masalah yang dipilih dengan bidang studi yang
Maksudnya, latar belakang itu harus mulai dari hal-hal yang umum dan
topik/masalah, juga dengan pembatasan dari segi waktu dan tempat (lokasi).
ad.3.Rumusan Masalah
baik memilih dua atau tiga rumusan masalah, tetapi terfokus dan dibahas secara
mendalam, dari pada lebih dari empat atau lima rumusan masalah, namun tidak
disarankan dua saja. Jika Mahasiswa menemukan lebih dari dua masalah dapat
masalah dalam salah satu contoh di atas dapat diubah ke dalam tujuan
mengenai apa yang ingin diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan,
cukup menuliskan : "Kegunaan hasil penelitian ini adalah sebagai bahan bacaan
lebih lanjut bagi siapa saja yang berminat meneliti lebih lanjut topik serupa" .
Manfaat lebih bersifat "pribadi" / jangka pendek yang dibutuhkan oleh penulis.
sama sekali terhadap topik permasalahan yang dipilihnya. Jika ia buta, hampir
Hal-hal yang sudah dijawab dalam data sekunder tentu tidak ada gunanya lagi
dicari di lapangan, kecuali ada alasan yang cukup kuat untuk meragukan data
sekunder itu. Jadi, data primer hanya diperlukan selama data sekunder tidak
tersedia atau tidak meyakinkan kita. Dengan perkataan lain, akan sia-sia seorang
padahal topik dan permasalahan itu sudah jelas terjawab dalam bahan-bahan
penelitian, alat, jalannya penelitian, variabel serta data yang dikumpulkan, dan
Tentu saja masih banyak hal lain yang terkait di dalamnya, seperti
penentuan populasi dan sampel. Untuk itu penguasaan tentang metode penelitian
sesuai dengan sifat dan bentuk data, serta keadaan responden atau sampel. Jika
data telah terkumpul, tentu perlu kejelasan bagaimana data itu harus dianalisis.
Secara umum analisis data dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, atau
kombinasi keduanya. Untuk data kualitatif, sebelum dianalisis, data itu harus
dalam tabel-tabel agar mudah dibaca. Setelah itu baru dilakukan penafsiran ter-
hadap data. Dalam penelitian normatif, dengan bantuan data kepustakaan (data
sekunder) dapat ditemukan bahan hukum primer, sekunder maupun tertier secara
luas.
peneliti sendiri. Dalam hal ini pendekatan yang dipergunakan dapat memakai
itu dapat diestimasi waktunya. Keberhasilan peneliti untuk menepati jadual sangat
bahwa Jadual Penelitian Skripsi Minimal 3 ( tiga ) bulan atau 90 ( sembilan piluh
) hari.
ad.8. Daftar Pustaka
daftar pustakanya pun menggunakan sistem yang sama ( harus konsisten gaya
Chicago ). Jumlah daftar pustaka minimal 15 judul yang terdiri dari 10 sumber