Anthofani Farhan
Diagnosa klinis pengambilan
spesimen
Material Otopsi
Respirasi : Paru-paru & Thrakea
Sistem saraf: otak & sum2 tulang belakang
Jantung : jantung
Pantropik : ginjal, hati & limpa
Feses : Rectal swab
Darah
Cairan tubuh: Cerebrospinal, pericard,
digunakan
Status kekebalan flok dari induk tempat
telur berasal
Dalam membiakan virus menggunakan telur,
sebaiknya digunakan telur yang berasal dari
yang bebas patogen tertentu (SPF/spesific
pathogen free).
6. Deterjen
Untuk melarutkan virus beramplop dan sebagai
pembersih alat-alat laboratorium. Untuk
meningkatkan daya penetrasi deterjen dapat
dicampur dengan formalin atau glutaraldehid.
1.Temperatur
Untuk menyimpan virus dalam waktu lama
( berbulan-bulan atau sampai bertahun-tahun)
digunakan temperatur -70 C (dalam freezer)
atau -196 C (dalam tabung berisi nitrogen cair).
2. Bahan Kimia
a. Jika virus disimpan pada temperatur -70 C,
bahan kimia yang dapat dipakai untuk
mengurangi kerusakan virus adalah DMSO
dengan konsentrasi 10%
b. Gliserol sebagai alkohol polihidrat dapat
menstabilkan dinding sel dan partikel virus.
Pada konsentrasi 50% gliserol digunakan untuk
mengawetkan virus pox dan sel epitel yang
mengandung virus.
3. Proses Kering Beku
Cara ini juga disebut liofilisasi dan merupakan
yang terbaik dalam mengawetkan virus. Virus
yang sudah kering beku dapat disimpan dalam
temperatur 4 C selama berbulan-bulan. Metode
ini digunakan dalam penyimpanan vaksi aktif.