TLM 2B
VIRUS
O Virus merupakan mikroorganisme yang
bersifat parasit obligat dan hanya bisa hidup
pada media yang hidup
O Berkaitan dengan sifatnya tsb, virus hanya
dapat dibiakan pada sel hidup
O Virus memiliki ukuran yang bervariasi dengan
diameter berkisar antara 20-300 nm
O virus mengandung sejumlah kecil asam
nukleat yang diselubungi semacam bahan
pelindung yang terdiri atas protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya
Jika virus memasuki sel hidup maka akan terjadi :
O Membentuk inclution bodies (badan inklusi)
O Merangsang sel interferon.
O Sel akan mengalami kemunduran atau
degenerasi
O Sel akan mengalami perubahan bentuk atau
transformasi yang menjurus ke arah
pembentukan tumor (pembengkakan)
O Sel yang tanpa mengalami transformasi
ataupun degenerasi,akan membentuk
komponen baru yang diperlukan untuk
pembentukan virus baru
O Sel dapat mengalami perubahan yang disebut
cytopathogenic
“ effect ” (CPE)
PEMBIAKAN VIRUS
Ada tiga cara mengembangbiakan virus,
yaitu
1. Pembiakan virus dengan hewan
percobaan (In Vivo)
2. Pembiakan virus dengan kultur jaringan
(In Vitro)
3. Pembiakan virus dalam telur berembrio
(In Ovo)
Pembiakan Virus Dengan Hewan
Percobaan (In Vivo)
virus. Virus yang telah diremajakan disimpan pada suhu -700C dan
jumlah peremajaannya.
of infection (m.o.i) yang rendah, kira-kira 0,1-0,01 unit infeksi per sel.
O Virus melekat pada sel dan mengalami beberapa kali replikasi di dalam
kultur sel.
kultur sel atau dari sel itu sendiri yang telah lisis karena pembekuan dan