Anda di halaman 1dari 15

Kisi-kisi Bio

1. Menentukan variabel (bebas,kontrol..)

Variabel dalam penelitian dibagi menjadi:


- variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam
suatu penelitian
- variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam penelitian
- variabel terikat adalah variabel yang muncul karena adanya variabel bebas
Contoh 1 : Seseorang akan melihat “adakah pengaruh sinar ultraviolet terhadap morfologi
tanaman kacang polong“.
Variabel bebas : Sinar ultraviolet
Variable terikat : Morfologi tanaman
Variabel kontrol : iklim (cahaya, suhu, pH, air, pupuk)
Contoh 2 : “pengaruh pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman cabai”
Variabel bebas : pupuk
Variable terikat : Pertumbuhan tanaman cabai
Variabel kontrol : iklim (cahaya, suhu, pH, air, pupuk)

2. Menentukan penyakit yg disebabkan oleh virus dn bakteri


- Picornavirus (polio)
- Orthomyxovirus (influenza)
- TMV (penyebab mosaik pd daun tembakau)
- Paramyxovirus (campak)
- Rhabdovirus (rabies)
- Arenavirus (meningitis)
- Herpesvirus (herpes)
- Papovavirus (kutil)
- Adenovirus (pnemonia)
- Poxyvirus (cacar)
- Vibrio cholerae (kolera)
- Mycobacterium tuberculosis (TBC)
- Shigella dysentriae (disentri)
- Mycobacterium leprae
- Salmonela typhi (tifoid)
- Rickettsia (tifus)
- Pasteurella pestis (pes)
- Clostridium tetani (tetanus)
- Treponema pallidum (sifilis)
- Neisseria gonorrhoeae (gonore)
- Bordetella pertusis (batuk rejan)
- Leptospira sp. (leptospirosis)

3. Sifat-sifat virus
a. virus bukan merupakan sel (aselular)
b. virus hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup
c. virus hanya tersusun dari satu jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA
d. virus dapat dikristalkan

4. Sifat-sifat protista (mirip hewan dan tumbuhan)


Mirip tumbuhan : tidak dapat dibedakan antara akar,batang dan bagian
daunnya,tubuhnya berupa talus dan ia masuk dalam kelompok thalophyta.
Mirip hewan : organisme bersel 1, mempunyai inti eukariotik,ukuran tubuh antara
100-300 mikron, umumnya memiliki anggota gerak,heterotrof,hidupnya berkoloni.

5. Bakteri pertanian
- Rhizobium leguminosarum
- Nitrosomonas sp. (menyuburkan tanah)
- Bacillus thuringiensis (membunuh hama)
- Xanthomonas citri (kanker batang pd tnmn jeruk)
- Agrobacterium tumefaciens (kanker batang pd tnmn kopi)
- Erwinia tracheipila (busuk pd daun tnmn labu)
- Pseudomonas cattleyae (busuk pd daun tnmn angrek)

6. Daur litik dan lisogenik


Litik:
1. adsorbsi, yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri.
2. penetrasi, yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri
sehinnga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Melalui saluran inilah virus
memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke dalam sel bakteri.
3. eklifase, yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri.
Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan pembentukan protein dan
komponen2 tubuh virus dengan menggunakan bahan yg tersedia dalam sitoplasma
bakteri.
4. pembentukan, yaitu pembentukan bagian2 tubuh virus baru.
5. perakitan, yaitu bagian2 tubuh virus yg telah terbentuk selanjutnya akan
membentuk virus2 bakteriofag yg lengkap.
6. lisis, yaitu pecahnya sel bakteri yg mengeluarkan virus2 baru yg akan menginfeksi
bakteri lain dan memulai kembalidaur litik.

Lisogenik :
1. Fase absorpsi dan infeksi terjadi dimana virus menempel pada dinding sel inang.
2. Fase penetrasi atau injeksi terjadi dimana fag virus masuk ke dalam sel bakteri.
3. Fase penggabungan terjadi saat DNA virus dan DNA bakteri bergabung
membentuk suatu profag. Dalam bentuk ini, hanya terdapat minimal 1 gen aktif yang
berfungsi mengkodekan protein reseptor.
4. Fase replikasi terjadi saat profag membelah. Sel bakteri yang membelah akan
menghasilkan 2 sel bakteri yang masing-masing mengandung profag. Semakin sering
bakteri melakukan pembelahan sel, maka akan semakin banyak pula virus yang
dihasilkan.
5. Fase sintesis sama seperti daur litik, pada daur lisogenik DNA dan RNA dari sel
inang kemudian digunakan untuk menggandakan asam nukleat virus sebanyak
mungkin.
6. Fase perakitan sama seperti daur litik, pada daur lisogenik virus akan mulai
merakit tubuh mereka.
7. Fase lisis tahap lisis merupakan tahap akhir dari daur lisogenik sempurna, dimana
virus-virus mulai dibebaskan dari sel inangnya secara eksplosif dengan menggunakan
enzim lisozim yang digunakan untuk menghancurkan sel inang.

7. Bakteri/virus pembuat agar agar

- Acetobacter xylinum (pembuat nata de coc

8. Perbedaan tumbuhan paku dan lumut


Beberapa perbedaan tumbuhan paku dan lumut antara lain:
Tumbuhan lumut mempunyai ciri:
1.       Peralihan antara tumbuhan kormus dan tumbuhan talus
2.       Belum mempunyai pembuluh angkut
3.       Akar berupa rizoid
4.       Daun tanpa tulang daun
5.       Fase hidup yang dominan adalah gametofit

Tumbuhan paku mempunyai ciri:


1.       Merupakan tumbuhan kormus sejati
2.       Sudah mempunyai pebuluh angkut
3.       Akar serabut

4.       Tulang daun menyirip


5.       Fase hidup yang dominan adalah sporofit
6.       Daun muda menggulung

PENJELASAN LEBIH LANJUT:


Secara umum, ciri tumbuhan lumut dan tumbuhan paku antara lain:
1.       Reproduksi dengan spora
2.       Mengalami metagenesis
3.       Hidup di daerah yang lembab
4.       Hidup epifit
5.       Mempunyai klorofil
6.       Dapat melakukan fotosintesis
7.       Autotrof

9. Dasar klasifikasi mamalia

1. Ordo marsupialia (mamalia berkantung)


ORDO MARSUPIALIA
Ciri khasnya yaitu pada mamalia betina memiliki kantung dibagian depannya. Contohnya
seperti kanguru, kuskus, dan koala.
2. Ordo insektivora
ORDO INSEKTIVORA
Ciri khusus ordo ini adalah hewan yang suka memakan serangga, cacing, dan biji-bijian.
Hewan ini memiliki mata yang tertutup dan cakar yang besar dan telapak kaki depan
lebih lebar. Contohnya seperti tikus tanah.
3. Ordo dermoptera
ORDO DERMOPTERA
Ciri ordo ini adalah ia dapat terbang karena empat kaki yang ia miliki membentuk
parasut berbulu. Contohnya seperti monyet terbang
4. Ordo chiroptera
ORDO CHIROPTERA
Mamalia ini dapat terbang dikarenakan memiliki membran interdigital diantara kaki
depan dan belakang. Ukuran kaki belakang lebih kecil. Hewan ini mencari makan
dimalam hari. Contohnya seperti kelelawar
5. Ordo primata
ORDO PRIMATA
Mamalia yang termasuk di ordo ini adalah mamalia yang termasuk herbivora, karnivora,
ataupun omnivora. Jari pada bagian tangannya dapat lebih besar yang memudahkan
untuk ia memanjat. Contohnya seperti kera, monyet, orang utan, dan manusia
6. Ordo rodentia
ORDO RODENTIA
Ciri khususnya adalah tidak memiliki gigi taring untuk mengoyak makanan. Ia dapat
hidup di segala habitat. Contohnya seperti tupai, tikus, landak, dan mencit.
7. Ordo carnivora
ORDO CARNIVORA
Kelompok hewan ini adalah yang suka memangsa daging, sehingga ia juga memiliki gigi
taring dan cakar untuk memburu mangsanya. Contohnya seperti anjing, serigala,
harimau, dan singa.
8. Ordo lagomorpha
ORDO LAGOMORPHA
Ciri-cirinya adalah memakan tumbuh-tumbuhan. Contohnya seperti kelinci
9. Ordo cetacea
ORDO CETACEA
Yang termasuk dalam ordo ini adalah mamalia yang hidup di laut. Contohnya seperti
dolpin laut, dan paus biru
10. Ordo proboscidea
ORDO PROBOSCIDEA
Yang termasuk ordo ini adalah semua jenis gajah yang ada di dunia. Contohnya seperti
gajah Afrika, gajah India, dan juga gajah yang terdapat di Indonesia
11. Ordo artiodactyla
ORDO ARTIODACTYLA
Ciri khusunya adalah memiliki jari kaki berjumlah genap. Contohnya seperti kijang,
banteng, kambing, jerapah, unta, dan sapi.
12. Ordo perissodactyla
ORDO PERISSODACTYLA
Ciri khususnya adalah mamalia yang memiliki jari kaki yang jumlahnya ganjil. Contohnya
seperti keledai, kuda, dan tapir.
10. Ciri-ciri vertebrata (aves,reptil,dsb...)
Reptil : 1. Tubuh dilindungi kulit bersisik dari zat tanduk
2. bernapas menggunakan paru-paru
3. bersifat poikiloterm
4. berkembang dengan ovipar, tapi ada beberapa yg ovovivipar
5. mengalami pembuahan di dlm tubuh hewan betina
6. ada yg memiliki kaki ada yg tidak

Aves : 1. Tubuh berbulu yg berfungsi untuk terbang dan melindungi tubuh


2. tubuh berongga supaya ringan
3. bersifat homoioterm/berdarah panas, yaitu memiliki suhu tubuh yg tetap tidak
dipengaruhi oleh suhu lingkungan
4. berkembang biak dengan cr bertelur
5. mengalami pembuahan di dlm tubuh hewan betina
6. ada yg bisa terbang ada yg tidak (penguin,kasuari,burung unta)

Mamalia : 1. Memiliki kelenjar susu


2. bernapas dngn paru2
3. bersifat homoiterm
4. berkembang biak dgn melahirkan ada beberapa yg bertelur (platipud dan echidna)
5. terdapat rambut di permukaan tubuh
6. umumnya hidup didarat ada beberapa yg dilaut (lumba2,anjing laut,duyung)

11. Klasifikasi arthropoda

1. crustacea (udang-udangan)
2. myriapoda (hewan berkaki minyak)
3. arachoidea (kalajengking dan laba2)
4. insecta (serangga)

12. metamorfosis sempurna dan tidak sempurna


Metamorfosis tdk sempurna adlh proses pertumbuhan pd hewan yg tdk mengalami
perubahan bentuk yg signifikan. Dikenal dgn istilah hemimetabola. Metamorfosis trjd dgn
tiga tahapan yaitu mulai dr telur-nimfa-imago (dewasa)
Metamorfosis sempurna adlh erubahan bentuk yang terjadi pada serangga dimana
larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk ketika sudah
dewasa. Biasa dikenal dengan sebutan holometabola. Biasanya cara makan bahkan
habitatnya pun berbeda. Terdapat masa transisi atau titik perubahan bentuk dari larva
menjadi hewan dewasanya yaitu menjadi kepompong. Hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Tahapannya yaitu telur – larva – pupa – imago / hewan dewasa.

13. daur hidup cacing dan inangnya


Daur hidup Cacing hati terdiri dari
Fase seksual : di inang utama (saat cacing hati dewasa)
Fase aseksual : di inang perantara ( tubuh siput) dengan /
1. Telur yang baru keluar dari feses
2 Telur yang sudah membentuk embrio
3. Mirasidium
4. Siput = (4a) Sporokis; (4b) Redia; (4c) Serkaria
5. Serkaria keluar dari tubuh siput
6. Metaserkaria
7. Masuk ke usus halus manusia dan hewan ternak
8. selanjutnya menjadi cacing dewasa di hati / liver

14. daur hidup obelia dan aurelia


OBELIA
1)      Polip berkromosom diploid (2n) bereproduksi secara vegetatif dengan rnembentuk
tunas-tunas, sehingga terjadilah koloni polip. Terdapat polip yang bertentakel untuk
mencari makanan dan polip yang tidak memiliki tentakel untuk bereproduksi.
2)      Polip yang tidak rnerniliki tentakel membentuk tunas medusa secara vegetatif. Tunas
medusa (2n) dilepaskan dan berenang bebas.
3)      Medusa dewasa (2n) jantan dan betina bereproduksi secara generatif, masing-masing
mengalami pembelahan secara meiosis sehingga menghasilkan sel gamet (sperma atau sel
telur) yang bérkromosom haploid (n).
4)      Bila terjadi fertilisasi sel telur oleh spermatozoid, maka akan dihasilkan zigot (2n).
5)      Zigot akan berkembang menjadi larva padat bersilia yang disebut planula (2n).
6)      Planula akhirnya menetap di suatu substrat, dan tumbuh menjadi polip baru (2n).
AURELIA AURITA
Pada masa hidupnya, bentuk tubuh medusa lebih dominan dibandingkan dengan bentuk
polip. Bentuk polip hanya dijumpai pada waktu larva. Hewan ini memiliki alat kelamin yang
terpisah pada individu jantan dan betina. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di
dalam tubuh individu betina. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi
larva bersilia disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang
sesuai. Setelah menempel. Silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda
disebut scifistoma, kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga tampak seperti
tumpukan piring atau strobilasi. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri menjadi
medusa disebut efira. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.

15. klasifikasi porifera


1. calcarea
2. hexactinellida
3. demospongia

16. penyakit penyakit oleh cacing


-cacing gelang ascaris lumbricoides (ascaris/cacigan)
-cacing tambang (anemia)
-cacing wucheria bancrofti (kaki gajah melalui nyamuk culex)

17. ciri2 invertebrata (porifera,coelenterata,dsb..)


Porifera : -tubuhnya berpori
-hidupnya menetap (sessil) pd dasar perairan
-sebagian besar hidup dilaut sebagian kecil di air tawar
-bentuk tubuhnya beraneka ragam, ada yg sprti
tabung,mangkuk,/menyerupai tumbuhan.
-warnanya bervariasi dan dapat berubah-ubah
Coelenterata : -rangka tubuhnya mengandung zat kapur/kitin
-hewan diploblastik/tersusun dari 2 lapis sel, yaitu ektoderma dan
endoderma
-coelenterata memiliki saraf dan otot sederhana
18 & 20. struktur porifera
1. Lapisan endodermis
Lapisan endodermis hanya disusun oleh satu jenis sel, yaitu sel koanosit. Pada
lapisan ini juga terdapat spikula yang terbentuk ari skleroblas, sehingga
menimbulkan sifat kokoh dan kuat bahkan ada yang usianya mencapai ratusan
tahun. Spikula ini memang tersusun dari kalsium karbonat, bisa juga tersusun dari
silica, bahkan bisa juga tersusun dari keduanya.
2. Lapisan mesenkim
Lapisan ini terletak di tengah lapisan endoderm dan ectoderm. Lapisan ini tak
tampak secara kasat mata. Lapisan ini tersusun atas mesoglea, yaitu suatu zat yang
bersifat koloid. Mesoglea inilah yang akan menjadi medium dalam sel amoebosid
dalam mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh porifera.
3.Lapisan ektodermis
Seperti halnya lapisan endodermis, lapisa ektodermis juga hanya tersusun atas satu
macam sel, yaitu sel pinosit. Karena letaknya yang berada di bagian terluar tubuh,
maka fungsinya pun sebagai pelindung tubuh (fungsi proteksi) yang paling dominan.
Sementara itu, sel-sel dalam tubuh porifera juga dapat dikelompokkan menjadi sel
pinakosit, mesofil, dan koanosit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
struktur tubuh porifera
Ketiga struktur dari sel tersebut, baik sel koanosit, pinakosit, dan mesofil pada
struktur tubuh porifera, mereka bekerja secara sinergis, yaitu sifatnya membantu
satu sama lain. Ketiganya berada di tempat yang berbeda serta memiliki fungsi
berbeda pula. di mana saja sel-sel tersebut berada? dan bagaimana pula fungsi serta
cara sel-sel tersebut bekerja? Simak uraian di bawah ini:
-Sel pinakosit
Sel pinakosit terletak di lapisan terluar dari tubuh porifera. Seperti jenis sel
epidermis pada umumnya yang berfungsi dalam hal proteksi tubuh, sel pinakosit
berbentuk pipih dan padat atau rapat hubungannya satu sama lain. Sel pinakosit juga
bersifat elastis. Di antara sel ini dapat ditemukan pori-pori yang disebut sebagi
ostium, yang akan bermuara pada spongocoel.
-Sel mesofil
Terletak di lapisan tengah tubuh. Sel mesofil berbahan dasr gelatin. Ia tersusun atas
sel yang dapat bergerak, yaitu disebut pula dengan sel amoebosit. Sel ini bersifat
multifungsi. Ia dapat berperan sebagai alat reproduksi, alat ekskresi, serta alat
peredaran nutrisi makanan.
-Sel koanosit
Sel koanosit terletak paling dalam dan ia mengitari rongga spongocoel. Sel koanosit
diesbut pula sel leher karena bentuknya yang lonjong. Di sekitar sel koanosit
terdapat juluran sitoplasma yang berlapis lendir (mucous). Sel koanosit berperan
dalam proses pencernaan intraseluler.
Dari struktur tersebut dapat diketahui bahwa pada umumnya sel tubuh porifera
hanya mampu menjalankan beberapa fungsi tubuh. Fungsi tubuh itu adalah fungsi
pencernaan, peredaran nutrisi makanan, ekskresi, dan reproduksi.

19. menentukan kelas hewan masuk dalam filum apa


1. porifera
2. coelenterata
3. platyhelminthes
4. nemathelmintes
5. annelida
6. mollusca
7.echinodermata
8. arthopoda

21. cacing annelida yg bermanfaat


-cacing palolo Eunice viridis sbg bahan makanan
-Lysidice oele cacing wawo sbg bahan mknn berprotein tinggi

22. siklus air


Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air adalah proses yang didukung oleh energi
matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Air adalah senyawa
gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H20. Air dapat
berbentuk padat, cair, dan gas. Air berbentuk padat jika didinginkan sampai 0 °C dan
mendidih pada suhu 100 °C. Air merupakan zat yang penting bagi tubuh sehingga
tanpa air orang tidak akan hidup. Agar air dapat dimanfaatkan untuk keperluan
rumah tangga, kantor, pabrik, dan tempat-tempat lain, maka harus memenuhi
syarat-syarat antara lain air harus tidak berwarna, relatif tidak berbau, dan tawar
(tidak berasa).
1. Siklus pendek, yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi di atas laut
kemudian jatuh sebagai hujan dan kembali ke laut.
2. Siklus sedang, yaitu apabila uap air laut mengalamai kondensasi membentuk awan
kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan.
Curahan hujan sebagian meresap ke dalam tanah, sungai, serta danau dan akhirnya
kembali ke laut.
3. Siklus panjang, yaitu apabila uap air laut dibawa angin menuju daratan hingga
pegunungan tinggi, menjadi kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai
hujan es atau salju membentuk gletser, masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke
laut.
Aktivitas yang berkaitan dengan siklus air antara lain sebagai berikut.
1. Evaporasi yaitu proses berubahnya zat cair menjadi uap air, misalnya evaporasi
dari air sungai, danau, dan laut. Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi adalah
sebagai berikut.
Faktormeteorologis. terdiri atas suhu air, suhu udara/atmosfer, kelembapan,
kecepatan angin, tekanan udara, dan sinar Matahari (radiasi).
Banyaknya air, misalnya penguapan pada permukaan tanah yang jenuh air berbeda
dengan permukaan tanah yang tidak jenuh air.
2. Transpirasi, yaitu penguapan air dari tumbuh-tumbuhan melalui pori-pori daun
(stomata). Faktor- faktor yang mempengaruhi transpirasi adalah sebagai berikut.
Faktor meteorologis, yaitu sinar Matahari karena transpirasi berlangsung pada siang
hari, sedangkan pada malam hari stomata akan tertutup.
Jenis tumbuh-tumbuhan, yaitu berhubungan dengan ukuran stomata dan kandungan
air yang diperlukan tumbuh-tumbuhan.
Jenis tanah, yaitu kondisi kelembapan tanah membatasi persediaan air yang
diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan.
3. Evapotranspirasi, yaitu kombinasi antara evaporasi dan transpirasi.
Evapotranspirasi potensial adalah evapotrans-pirasi yang terjadi apabila tersedia
cukup air dari presipitasi atau irigasi. Evapotranspirasi potensial sangat pen ting
untuk memperkirakan kebutuhan irigasi.
Evapotranspirasi aktual adalah evapotranspirasi yang terjadi sesungguhnya, yaitu
dengan kondisi pemberian air seadanya. Evapotrans-pirasi aktual akan menjadi kecil
apabila jumlah air yang tersedia untuk tanaman berkurang.
4. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari bentuk uap air menjadi titik-titik
air.
5. Sublimasi adalah perubahan wujud dari gas menjadi bentuk padat, contohnya
perubahan uap air menjadi salju.
6. Infiltmsi adalah peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
7. Presipitasi adalah segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan
bumi dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju).

23. daur karbon


Tanaman menggunakan karbon dioksida dan sinar matahari untuk tumbuh dan
membuat makanan mereka sendiri. Karbon menjadi bagian dari tanaman. Tanaman
yang mati dan terkubur dapat berubah menjadi bahan bakar fosil yang terbuat dari
karbon seperti batubara dan minyak selama jutaan tahun. Ketika manusia membakar
bahan bakar fosil, sebagian besar karbon dengan cepat memasuki atmosfer sebagai
karbon dioksida.
Dan untuk lebih jelasnya berkaitan dengan pengertian siklus atau daur karbon
berikut ini merupakan paparan dari pengertian siklus/daur karbon, semoga
bermanfaat!
Siklus karbon adalah proses pemanfaatan CO2 diudara untuk keperluan fotosintesis
tumbuhan dan pembentukan CO2 kembali sebagai hasil dari proses respirasi
makhluk hidup. CO2 atau karbondiokasida merupakan gabungan dari satu molekul
karbon dan 2 molekul oksigen.
Memahami Langkah Siklus Karbon
Siklus karbon pada dasarnya adalah proses dua langkah yang melibatkan fotosintesis
dan respirasi. Tanaman hijau mengalami baik fotosintesis dan respirasi. Jamur dan
hewan hidup hanya bernafas. Karbon “berputar” dari tanaman hijau ke atmosfer dan
kembali ke tumbuhan.
1. Fotosintesis
Selama fotosintesis, tumbuhan hijau menggunakan energi radiasi untuk mengubah
air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat, yang merupakan molekul energi tinggi.

2. Respirasi
Selama langkah respirasi, tanaman mengubah karbohidrat kembali ke air dan karbon
dioksida, melepaskan energi yang digunakan untuk membangun karbohidrat. Ini
adalah energi yang tanaman menggunakan untuk hidup pada malam hari.
Hewan juga menjalani proses respirasi. Ketika manusia dan hewan memakan
tanaman, karbohidrat diubah kembali menjadi air dan karbon dioksida, yang
keduanya dihembuskan. Energi yang dilepaskan selama respirasi digunakan untuk
membuat Adenin trifosfat (ATP), yang diperlukan untuk sel manusia dan hewan
untuk berfungsi.
Diagram siklus karbon berfungsi untuk menunjukkan bagaimana berbagai persediaan
karbon pada formulir perubahan bumi dan akhirnya dilepaskan ke atmosfer dalam
jumlah yang berbahaya, menambah efek rumah kaca dan pemanasan global.

24. penggunaan alat dingin berbahaya


AC-cfc,dll
25. transpirasi dan evaporasi
Air yg ada dilaut,didaratan, dan ditanaman akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan
akan menjadi awan. Proses penguapan air berlangsung melalui evaporasi dan
transpirasi. Evaporasi merupakan proses penguapan pada air permukaan di
laut,daratan dan sungai. Sementara itu, transpirasi merupaka proses penguapan air
pd makhluk hidup meliputi tumbuhan,hewan dan manusia. Pd keadaan jenuh, uap
air (awan) akan menjadi bintik2 air yg sljntnya akan turun (prespitasi) dlm bntk
hujan,salju,es dan kabut.

26. klasifikasi ikan (tulang rawan,keras,dll)


 Tulang rawan(chondrichthyes) : mempunyai rangka yg tersusun dr tulang
rawan dan tidak memiliki penutup insang sehinnga celah insangnya tampak
dr luar. Chondrichthyes berkembang biak dgn cara bertelur dan mengalami
fertilisasi internal. Hampir semua anggota choncridichthyes hidup dilaut,
hanya sedikit sekali yg hidup di air tawar. Contohnya yaitu ikan hiu,cucut dan
ikan pari.
 Tulang sejati (Osteichthyes) : memiliki rangka yg tersusun dr tulang sejati dan
memiliki penutup insang tdk tampak. Osteichthyes berkembang biak dgn cara
bertelur dan mengalami fertilisasi eksternal. Habitatnya ada yg di air tawar
dan ada yg di laut. Contohnya yaitu ikan barakuda,mas,lele dan salem.

27. global warming (co2,metana,No2)


CO2 : karbon dioksida dlm jmlh normal tdk bersifat polutan. CO2 muncul akibat
penggundulan hutan,pembakaran minyak bumi, dan pengolahan batu bara mnjd
semen. Gas CO2 yg berlebihan mengakibatkan suhu di atmosfer semakin meningkat
yg mengakibatkan efek rumah kaca (global warming).
NO2 : oksida nitrogen (NO2) adlh klmpk gas nitrogen yg trdpt di atmosfer yg trdri
atas nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). nitrogen monoksida
merupakan gas tidak berbau dan berwarna, sebaliknya nitrogen dioksida berwarna
cokelat kemerahan dan berbau tajam. NO2 berasal dr pembakaran pd mesin
kendaraan bermotor,produksi energi dan pembuangan sampah. Organ tubuh
manusia yg paling peka terhadap NO2 adlh paru2. Paru2 yg terkontaminasi gas NO2
akan membengkak sehingga penderita sulit bernapas yg dpt mengakibatkan
kematian.

28. 4R (reduce,reuse..)
1. reuse (memakai ulang) : menggunakan ember bekas untuk menanam bunga.
2. reduce (mengurangi pemakaian) : menghemat penggunaan kertas dan plastik.
3. recycle (mendaur ulang) : melebur botol plastik bekas untuk diolah kembali mnjd
mainan anak2
4. replace (mengganti) : mengganti tisu dgn sapu tangan
5. repair (mengganti) : menjahit baju yg robek.

30. penyebab hujan asam


Pencemaran oleh sulfur dioksida dan nitrogen. Di atmosfer, SOx mengalami oksidasi
mnjd asam sulfat, sdgkn NOx mengalami oksidasi mnjd asam nitrit. Jatuhnya air yg
mengandung asam sulfat dan asam nitrit inilah yg disebut hujan asam. Ketika jatuh ditanah,
air yg bersifat asam ini mengakibatkan rusaknya sjmlh bangunan,kematian tanaman, dan
terganggunya kehidupan organisme dlm tanah.

Anda mungkin juga menyukai