Anda di halaman 1dari 51

METODOLOGI

PENELITIAN
TARGET KULIAH

1. Mahasiswa memahami konsep2 dasar


Metodologi Penelitian
2. Mahasiswa mampu menulis draft
proposal akademik dengan benar

Grade A
• BACAAN :
1. Metode Penelitian Bisnis – Prof. Dr.
Sugiyono
2. Research Methodology, a step by
step guide for beginners – Ranjit
Kumar
3. Research Method for Business, a
skill building approach – Uma
Sekaran
Definisi Riset / Penelitian

Riset / Penelitian :
Adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah,
menganalisis data dan menyampaikan hasil
penelitian secara sistematis, efisien dan
berlandaskan suatu konsep/teori, dg tujuan
:
1. memecahkan suatu persoalan, dan/atau
2. memperjelas suatu fenomena, dan/atau
3. mengembangkan suatu konsep/teori.
Proses Penelitian

Tahap-tahap penelitian :
1. Menetapkan topik dan bidang kajian yg akan
diteliti
2. Merumuskan masalah – research question
3. Membangun kerangka pikir, hipotesa/model
analisis (berdasarkan Teori dan Hasil2 penelitian
terdahulu)
4. Menyusun metodologi penelitian
5. Melakukan pengumpulan data
6. Mengolah dan menganalisis data
7. Menyajikan hasil penelitian
DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Permasalahan Rekomendasi

Tujuan Penelitian Kesimpulan

Teori Pembahasan

Metodologi DATA Hasil

Komponen dasar Komponen dasar


PROPOSAL HASIL PENELITIAN
Proposal
penelitian akademik
SISTEMATIKA PROPOSAL

• I. JUDUL

• II. LATAR BELAKANG MASALAH


PERMASALAHAN
• III. RUMUSAN MASALAH

• IV. TUJUAN PENELITIAN


TUJUAN PENELITIAN
• V. MANFAAT PENELITIAN

• VI. TINJAUAN PUSTAKA


TEORI
• VII. HIPOTESA

• VIII. METODOLOGI PENELITIAN

• IX. DAFTAR PUSTAKA


I. JUDUL PENELITIAN

• Harus jelas fokusnya,


• Nampak variabel penelitiannya
• Ada dimensi ruang dan waktunya.

• Contoh :
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
kerja wanita di ………………..
2.Pengaruh kualitas SDM, tingkat upah dan
jaminan sosial thd. produktifitas karyawan di….
II. LATAR BELAKANG MASALAH
• Isi Latar Belakang Masalah :
1. Gambaran mengenai suatu keadaan tertentu ( harus
didukung dengan data ).
2. Adanya permasalahan atau adanya sesuatu yang
perlu diungkap lebih jauh (Research Question) dari
gambaran yang dipaparkan diatas. ( Permasalahan
harus logis/masuk akal dan faktual/ada faktanya )
3. Adanya jawaban atau informasi sementara
sehubungan dg. nomor 2 diatas (dari hasil penelitian
pihak lain untuk topik yang sama atau dari Buku
Teks yang menyoroti topik penelitian ini )
4. Adanya kejelasan mengenai informasi apa yang akan
diperoleh dari penelitian ini (Tujuan Penelitian) dan
apa manfaat informasi tsb (Manfaat Penelitian).
III. RUMUSAN MASALAH
( Research Question )

• Intisari dari latar belakang masalah /


fokus permasalahan yang diteliti
• Biasanya berupa kalimat-kalimat
tanya

• Contoh :
1. Seberapa besar tingkat keeratan hubungan
antara upah dengan kepuasan kerja karyawan ?
2. Bagaimanakah pengaruh iklan terhadap
penjualan ?
IV. TUJUAN PENELITIAN

• Berisi pernyataan mengenai kegiatan


yang akan dikerjakan dalam penelitian
ini.

• Contoh :
1. Mengukur tingkat keeratan hubungan antara
pendidikan dengan pendapatan masyarakat
2. Menghitung besarnya pengaruh iklan dan harga
jual terhadap omset penjualan
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap produktivitas karyawan
V. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat akademis – perluasan wawasan bagi


peminat pada topik yang sama; atau
pemantapan atas teori tertentu
2. Manfaat praktis – memberi informasi mengenai
faktor apa yang penting untuk
diperhatikan/dirobah agar tujuan
lembaga/instansi/daerah bisa tercapai
VI. TINJAUAN PUSTAKA
1. Berisi referensi yang memberi
penjelasan seputar permasalahan
yang ada.
2. Memuat referensi yang memberi
jawaban terhadap permasalahan
atau Research Question penelitian
yang nampak pada Batasan Masalah.
( referensi bisa dari hasil penelitian
atau buku teks yang terpercaya dan
up to date ).
VII. HIPOTESA
• Hipotesa adalah jawaban sementara
terhadap Batasan Masalah yang telah
dikemukakan
• Hipotesa yang disampaikan harus
mendapat dukungan dari hasil-hasil
penelitian dan kosep teori yang ada pada
bagian Tinjauan Pustaka
• Hipotesa sangat penting karena ia
merupakan petunjuk didalam
pengumpulan data dan teknik analisa yang
diperlukan.
VIII. Metodologi Penelitian

• Perolehan data dan pengujian hipotesa


• Terdiri dari :
1. Daerah/Obyek yang diteliti
2. Jenis data dan Metode Pengumpulan Data
3. Jumlah Sampel dan Teknik Sampling
4. Variabel dan batasan variabel yang dikaji (lihat
variabel di hipotesa)
5. Teknik analisis.
IX. DAFTAR PUSTAKA:

• Daftar semua referensi/buku/koran/jurnal,majalah


dsb. yang digunakan untuk menyusun proposal ini.)

Contoh penulisan daftar pustaka :


1. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi ( 1982),
Metode Penelitian Survai, LP3ES,
Jakarta
2.Tandelilin, Eduardus (2001), “ Beta pada Pasar
Bullish danBearish : Studi Empiris di Bursa
Efek Jakarta “,Jurnal Ekonomi & Bisnis
Indonesia,Fakultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada.
Penjelasan
Konsep Dasar
• Metode Penelitian adalah cara ilmiah
untuk memperoleh data/informasi
dengan tujuan dan manfaat tertentu.
• Cara ilmiah, berarti berciri keilmuan
yaitu:
Rasional (dg cara yg masuk akal,
terjangkau oleh akal manusia),
Empiris (caranya dpt diamati dg indra
manusia),
Sistematis (prosesnya dg tahap2 yg
logis).
(lanjutan)
• Data/informasi yg diperoleh dari
penelitian adalah data empiris yg valid
(yaitu mempunyai tk ketepatan tinggi,
sesuai dengan kenyataan yg ada).
• Validitas data hasil penelitian dapat
diperoleh dg menggunakan instrumen
yg sesuai, sumber data yg tepat,
metode yg benar dan teknis analisis yg
sesuai.
Tujuan dan Manfaat Penelitian

• Secara umum tujuan penelitian ada 3


macam yaitu yg bersifat :
1. Penemuan (temuannya betul2 baru,
sebelumnya tdk diketahui),
2. Pembuktian (temuannya bisa
menghilangkan/mengurangi keragu2an
atas informasi/teori yg sudah ada),
3. Pengembangan (bisa memperdalam dan
memperluas pengetahuan yg ada).
Jenis Penelitian

Menurut:
Tingkat Analisis &
Tujuan Metode Eksplanasi Jenis Data

1.Dasar 1.Survey 1.Deskriptif 1.Kuantitatif


2.Terapan 2.Ex Post Facto 2.Komparatif 2.Kualitatif
3.Eksprimen 3.Asosiatif 3.Gabungan
4.Naturalistik
5.Policy
Research
6.Action
Research
7.Evaluasi
8.Sejarah
PERMASALAHAN/
PROBLEMATIKA/
RESEARCH QUESTION
* Permasalahan adalah bagian paling penting dalam
penelitian

• Definisi Masalah :
Masalah adalah suatu keadaan/kondisi saat ini yang
tidak sesuai dengan :
1. yang diharapkan atau,
2. dengan sesuatu yang ideal atau,
3. dengan teori umum

Contoh :
1. Terjadinya peningkatan jumlah pengangguran dan
bertambahnya jumlah rumah tangga miskin
2. Menurunnya penerimaan pajak daerah di era
otonomi
3. Menurunnya omset penjualan
4. Meningkatnya turn over karyawan
5. Tidak stabilnya kualitas produk
Identifikasi Masalah
• Pertanyaan yang harus dijawab :
1. Apakah ada permasalahan pada topik yang dipilih?
2. Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan melalui
penelitian ?
3. Apakah masalah tersebut menarik untuk
dipecahkan ?
4. Apakah masalah tersebut mendesak untuk
dipecahkan ?

• Identifikasi masalah dilakukan dari permasalahan


umum yang berhubungan dengan keahlian peneliti
dan penting untuk diteliti
• Dari permasalahan umum diambil suatu
permasalahan spesifik dan paling mungkin untuk diteliti
Sumber Informasi Permasalahan

• Sumber informasi :
1. Literatur/bacaan yang berhubungan dengan
minat dan pengetahuan peneliti
2. Pengalaman pribadi peneliti dari :
- observasi lapang
- diskusi, seminar dsb

• Karakteristik permasalahan penelitian :


1. Dapat diselidiki melalui pengumpulan dan
analisis data
2. Mempunyai manfaat dari segi teoritis maupun
dari segi praktis
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan permasalahan

1. Manfaat hasil penelitian


2. Prioritas ( dari sejumlah permasalahan yang ada
)
3. Kendala waktu dan dana
4. Kemungkinan untuk dapat diteliti
- apakah ada dasar teorinya
- apakah peneliti menguasai teori tersebut
- apakah diijinkan untuk diteliti
5. Keahlian/kompetensi peneliti
Tahap Pengembangan Ide

PILIH TOPIK PENELITIAN


DARI BIDANG KAJIAN
YANG DIMINATI

IDENTIFIKASI MASALAH UMUM


PADA TOPIK YBS

MASALAH SPESIFIK (RESEARCH QUESTION)


- Penting/bermanfaat
- sesuai keahlian peneliti (peneliti menguasai teori)
- memungkinkan untuk diteliti
Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

1. Permasalahan Deskriptif
2. Permasalahan Komparatif
3. Permasalahan Asosiatif
Permasalahan Deskriptif
• Adalah suatu permasalahan yg berkenaan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
baik hanya pada satu variabel atau lebih.
• Contoh :
1. Seberapa tinggi tingkat produktivitas karyawan di
PT X ?
2. Seberapa besar omset penjualan dan keuntungan
PT Y selama 3 tahun terakhir ?
3. Bagaimanakah kondisi ekonomi masyarakat
korban bencana di daerah Z
4. Bagaimanakah profil dan kinerja Perusahaan
A/Daerah B?
Permasalahan Komparatif
• Adalah suatu permasalahan yg bersifat
membandingkan keberadaan satu variabel atau
lebih pada dua atau lebih sampel yg berbeda
• Contoh :
1. Adakah perbedaan kinerja antara perbankan milik
pemerintah dengan milik swasta ?
2. Adakah perbedaan dan kesamaan kemampuan dan
disiplin kerja antara karyawan swasta dan pegawai
negeri ?
Permasalahan Asosiatif
• Adalah suatu pertanyaan penelitian yg bersifat
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Terdapat 3 bentuk hubungan :simetris; kausal;
timbal balik.

1. Hub. Simetris :ada 2 variabel yg muncul


bersamaan secara kebetulan, contoh :
a. Adakah hubungan antara banyaknya jumlah
restoran, jumlah taksi dan frekwensi iklan
rokok di kota X ?
b. Adakah hubungan antara meningkatnya jumlah
Warnet dengan naiknya omset penjualan
melalui internet ?
c. Adakah hubungan antara meningatnya jumlah
kabupaten/kota dengan meningkatnya defisit
2. Hubungan Kausal : hubungan yg bersifat sebab
akibat. Ada variabel dependent (tergantung)
dan variabel independent (bebas).
Contoh :
a. Adakah pengaruh dari model kepemimpinan
manajer dengan iklim kerja perusahaan ?
b. Seberapa besar pengaruh perubahan
pendapatan penduduk terhadap permintaan
atas pendidikan ketrampilan ?

Catatan :
Hubungan kausal antar variabel harus mempunyai
landasan teori yg memadai
3. Hubungan Timbal-balik : adalah hubungan yang
saling mempengaruhi. Disin tidak diketahui
variabel mana yang dependent dan mana yang
independen

Contoh :
1. Hubngan antara motivasi dan prestasi (
motivasi dapat mempengaruhi prestasi dan juga
prestasi dapat mempengaruhi motivasi)
2. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan
tingkat penghasilan ( variabel pendidikan dan
pendapatan bisa saling mempengaruhi).
LANDASAN TEORI
DAN
HIPOTESIS
Batasan dan Fungsi Teori

• Teori adalah alur logika atau penalaran, yg merupakan


seperangkat konsep, definisi dan proposisi yg disusun secara
sistematis.

• Fungsi teori secara umum :


1. Untuk menjelaskan (terjadinya inflasi; menurunnya omset
penjualan)
2. Untuk meramalkan (akibat inflasi; akibat menurunnya
omset)
3. Untuk pengendalian (supaya : tidak terjadi inflasi; omset
tidak turun)

• Fngsi teori dalam kegiatan penelitian :


1. Memperjelas/mempertajam ruang lingkup variabel yg diteliti
2. Merumuskan hipotesis
3. Membahas hasil penelitian
Tinjauan Pustaka

• Tinjauan Pustaka dalam suatu penelitian (biasaya Bab II),


merupakan uraian sistematis mengenai teori dan hasil-hasil
penelitian yg relevan dg variabel yg diteliti
• Jumlah kelompok teori yg dideskripsikan tergantung pd
luasnya permasalahan dan secara teknis tergantung pd
jumlah variabel yg diteliti
• Tinjauan Pustaka berisi mengenai penjelasan atas variabel2
yg diteliti melalui pendefinisian dan uraian yg lengkap dan
mendalam dari berbagai referensi shg ruang lingkup,
kedudukan dan prediksi thd hubungan antar variabel yg
diteliti menjadi lebih jelas/terarah.

* variabel2 yg tdk dpt dijelaskan dg baik (dari segi pengertian,


kedudukan dan hubungan antar variabel yg diteliti), menunjukkan
bahwa peneliti tidak menguasai teori dan konteks penelitian.
Tahap-tahap menyusun
Tinjauan Pustaka

1. Tetapkan nama dan jumlah variabel yg diteliti


(acuan:judul penelitian)
2. Cari sumber bacaan yg mutahir, lengkap, sesuai dengan
dg setiap variabel yg diteliti
3. Dari setiap sumber bacaan yg diperoleh, cari definisi
setiap variabel, bandingkan antara satu sumber dg
sumber yg lain, pilih definisi yg sesuai dg penelitian yg
dilakukan
4. Baca seluruh isi topik buku yg sesuai dg variabel yg
diteliti, lakukan analisa, renungkan, dan buatlah
rumusan/penjelasan yg merupakan pemahaman peneliti
atas posisi dan hubungan antar variabel dg bahasa sendiri
5. Susunlah Kerangka Berfikir yang merupakan sintesa dari
seluruh pemahaman yg diperoleh dalam rangka
menjawab permasalahan penelitian. (Kerangka Berfikir
biasanya berbentuk hubungan atar bagan)
6. Kerangka Berfikir merupakan landasan Hipotesa.
Hipotesa
• A. Hipotesis Penelitian, adalah jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian (oleh karena itu rumusan masalah
biasanya disusun dalam bentuk kalimat tanya)
• Dikatakan sementara karena jawaban baru berdasarkan pada
teori yg relevan, belum berdasarkan fakta empirik hasil
penelitian.  hipotesa baru berupa jawaban teoritik.
• Tidak semua penelitian harus merumuskan hipotesa.
Penelitian yg mempunyai hipotesa biasanya menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian yg tdk memerlukan hipotesa
adalah:
a. penelitian eksploratif,
b. penelitian deskriptif dan
c. penelitian kualitatif.
• Dalam Hipotesis Penelitian terdapat Hipotesis Kerja & Hipotesis
Nol. Hipotesis Kerja dinyatakan dalam kalimat positif; Hipotesis
Nol dinyatakan dalam kalimat negatif. (hipotesis kerja disusun
berdasarkan teori yg relevan, sedangkan hipotesis nol
dirumuskan karena teori yg digunakan masih diragukan
(lanjutan)

• B. Hipotesis Statistik, adalah hipotesis untuk penelitian


kuantitatif yg menggunakan sampel. Dugaan apakah data
sampel dapat diberlakukan ke populasi disebut Hipotesis
Statistik.
• Penelitian yg dilakukan pd seluruh populasi mungkin akan
terdapat Hipotesis Penelitian tanpa ada Hipotesis Statistik.
Penelitian yg dilakukan pd seluruh populasi dalam
pembuktianya tidak ada istilah signifikansi (taraf kepercayaan
atau taraf kesalahan).

• Teknik statistik yg digunakan untuk menguji hipotesis


statistik adalah Statistik Inferensial sedangkan teknik
statistik yang digunakan untuk data populasi adalah
statistik deskriptif.
Metodologi Penelitian
KONSEP DAN VARIABEL
• Konsep : pemahaman atau pengertian atas suatu
atribut seseorang atau obyek tertentu 
perlu ada indikator dari konsep tsb.

* Konsep bisa diketahui dari pemahaman Teori

• Variabel : atribut seseorang atau obyek tertentu yang


mempunyai variasi antara satu orang dengan
orang lain atau suatu obyek dengan obyek
lain  variasinya harus bisa diketahui
dengan jelas/bisa diukur

* Variabel merupakan bagian penting dari permasalahan


penelitian
Converting concepts into variables
Concepts Indicators Variables

Concepts Indicators Variables Decision level


(working
definitions)
Rich a. Income a. Income per year a. If > $100 000
b. Assets b. Total value of: b. If > $250 000
Home(s); Boat;
Car(s);
investments

High academic a. Average marks obtained in a. Percentage of a. If > 75%


achievement examinations marks b. If > 75%
b. Average marks obtained in b. Percentage of c. If > 80%
practical work marks
c. Aggregate marks c. Percentage of
d. etc. marks

Effectiveness (of a. Number of patients a. # of patients Whether the


health program) serviced in a difference in
b. Changes in morbidity: 1) moth/year. before and after
changes in the extent of b. 1) changes in levels is
morbidity; 2) changes in the morbidity rate (# statistically
pattern of morbidity of illness episodes significant
per 1000 pop);
2) changes in
morbidity typology
c. Changes in mortality: 1) c. 1) changes in CDR;
changes in the Crude Death 2) changes in ASDR Or
Rate(CDR); 2) changes in the
Age-Specific-Death Rate (ASDR)
d. Changes in nutritional status: 1) d. 1) changes in
weight; 2) illness Point-prevalence
changes in weight; 2) changes episodes in a year; increase or
in illness episodes: 3) changes 3) changes in decrease in each
Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yg terdiri atas obyek/subyek
yg mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu yg ditetapkan
oleh peneliti untuk dikaji dan kemudian ditarik kesimpulannya (
jumlahnya bisa hanya satu orang/instansi/perusahaan dengan
beberapa karakteristiknya)
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan dari karakteristik
populasi.(apa yang dikaji dari sampel, kesimpulannya
diberlakukan thd populasi  sampel harus benar-benar mewakili
populasi/representatif).

* sampel yg tdk representatif bisa menyebabkan kesimpulan yg salah


Teknik Sampling
(cara mengambil sampel)

A. Probability Sampling (peluang sama bagi anggota populasi) :


1. Simple random sampling
2. Propotionate stratified random sampling
3. Disproposionate stratified random sampling
4. Area (cluster) sampling

B. Non Probability Sampling (peluang tdk sama bagi anggota populasi)


:
1. Sampling sistematis
2. Sampling kuota
3. Sampling aksidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh (Sensus)
6. Snowball sampling
( lanjutan )
A. Probability Sampling :
1. Simple random sampling :
Pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara
sederhana tanpa memperhatikan strata yg ada pada populasi
ybs. (populasinya homogen)
2. Proportionate stratified random sampling :
Teknik ini digunakan bila populasinya mempunyai
anggota/unsur yg tdk homogen dan berstrata/bertingat
secara proporsional
3. Disproportionate stratified random sampling :
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila
populasinya berstrata tetapi kurang proporsional
4.Area (cluster) sampling :
teknik ini digunakan bila obyek yg diteliti/sumber data
sangat luas sebaran lokasinya (teknik ini digunakan utk
menentukan daerah, kemudian sampel diambil dari daerah
terpilih dg cara simpel/stratfied random sampling)
B. Non Probability Sampling :
1. Sampling sistematis :
Pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota
populasi yg telah diberi nomor urut (nomor ganjil saja, genap
saja, kelipatan dsb)
2. Sampling kuota :
Menentukan sampel dari populasi yg mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yg diinginkan.
3. Samping aksidental :
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yg kebetulan bisa ditemui (asal sampel sesuai dg kriteria
yg disyaratkan)
4. Sampling purposive :
Teknik penentuan sampel dg pertimbangan ttt. (cocok utk
penelitian kualitatif)
5. Sampling jenuh (Sensus) :
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sbg sampel
6. Snowwball sampling :
sampel yg siambil dimulai dari jumlah kecil s/d diperoleh
jumlah yg diinginkan
Menentukan Jumlah Sampel

• Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan sebelum memutuskan


berapa jumlah sampel yg akan diambil :
1. Tingat homogenitas populasi (semakin homogen, semakin kecil
jumlah sampel)
2. Tingkat ketepatan yg diinginkan (semakin tinggi tingkat
ketepatan, semakin banyak jumlah sampelnya)
3. Tingkat kerincian analisis (semakin rinci analisis, semakin
banyak sampelnya)
4. Kesesuaian dengan syarat dari Teknik Statistik yg digunakan
(utk Regresi, minimal 30 N; untuk SEM jumlah sampel
sebanyak 5 kali jumlah variabel)
5. Tenaga, biaya dan waktu yg tersedia.
Jenis Data

Jenis data bisa berupa data primer


atau data sekunder.
1. Data primer (primary sources): data
yang dicari sendiri oleh peneliti ke
sumber informasi
2. Data sekunder (secondary sources):
data yang sudah berupa publikasi
yang diterbitkan oleh lembaga /
instansi tertentu ( data dari BI,
BAPPEDA, BPS dsb).
Metode Pengumpulan Data

Methods of data collection

Secondary sources Primary sources

Documents Observation Interviewing Questionnaire

Mailed
Participant Structured
questionnaire
Govt. publications
Earlier research Collective
Census Non-participant Unstructured
questionnaire
Personal records

Anda mungkin juga menyukai