Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

1. Afifah Wasalna (4203220036)


2. Carmenita Alifka (4203220003)
3. Dita Aisyah Putri (4201220001)

Mata Kuliah : Biologi Molekuler

SOAL DAN JAWAB BAB 1 DAN BAB 2

BAB 1

1. Jelaskan cakupan biologi molekular dan bandingkan dengan disiplin biologi yang lain, misalnya
biokimia dan genetika.

Jawab :

Biologi molekular adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi molekuler
dalam sel. Ini mencakup analisis DNA, RNA, dan protein serta berbagai proses biokimia yang terjadi di
dalam sel. Perbedaannya dengan biokimia adalah biokimia lebih fokus pada reaksi kimia yang terlibat
dalam metabolisme dan fungsi biologis, sementara biologi molekular lebih menekankan pada genetika
molekuler, ekspresi gen, dan replikasi DNA.

Sementara itu, genetika adalah disiplin yang mempelajari pewarisan sifat melalui generasi dan
berfokus pada pengamatan sifat-sifat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Genetika mencakup penelitian tentang bagaimana gen bekerja, bagaimana mereka diwariskan, dan
bagaimana variasi genetik memengaruhi organisme. Biologi molekular sering kali berperan penting
dalam penelitian genetika karena ia memungkinkan pemahaman mendalam tentang struktur dan
fungsi gen.

Jadi, sementara biokimia, biologi molekular, dan genetika semua terkait erat dan saling melengkapi
dalam memahami dasar-dasar biologi, perbedaan utama antara mereka adalah fokus dan pendekatan
mereka. Biokimia lebih berfokus pada reaksi kimia dalam metabolisme, biologi molekular pada analisis
molekuler di dalam sel, dan genetika pada pewarisan sifat dan variasi genetik.

2. Mengingat semakin luas cakupan biologi molekular, tetapi sekaligus semakin tipis pula batas-batas
antardisiplin ilmu, perlukah dilakukan redefinisi ilmu biologi? Bagaimana pandangan saudara!

Jawab :

Pertanyaan tentang perlunya redefinisi ilmu biologi adalah perdebatan yang kompleks dan tergantung
pada sudut pandang masing-masing. Ilmu biologi terus berkembang seiring dengan penemuan-
penemuan baru, dan kemajuan teknologi seperti biologi molekular telah memperluas cakupan dan
integrasi antardisiplin ilmu biologi. Sebagai contoh, biologi molekular, bioinformatika, dan biologi
sintetik semakin memperdalam pemahaman kita tentang kehidupan di tingkat molekuler dan
memungkinkan manipulasi yang lebih besar pada organisme hidup.
Namun, sementara cakupan ilmu biologi semakin luas dan interdisipliner, konsep dasar ilmu biologi
tetap berlaku, seperti evolusi, struktur dan fungsi sel, dan pewarisan genetik. Redefinisi ilmu biologi
mungkin diperlukan untuk mencerminkan perubahan-perubahan ini, tetapi juga perlu
mempertahankan inti prinsip-prinsip biologi yang sudah ada.

Pandangan tentang perlunya redefinisi ilmu biologi dapat berbeda-beda tergantung pada perspektif
individu dan komunitas ilmiah. Beberapa mungkin berpendapat bahwa perubahan ini adalah langkah
positif untuk mencerminkan perkembangan ilmiah, sementara yang lain mungkin menganggap bahwa
konsep dasar ilmu biologi sudah cukup luwes untuk mengakomodasi perubahan-perubahan ini tanpa
perlu redefinisi yang signifikan.

Penting untuk diingat bahwa ilmu adalah refleksi dari pengetahuan yang terus berkembang, dan
definisi dan batas-batas disiplin ilmu dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, pembahasan
tentang redefinisi ilmu biologi adalah topik yang menarik dan relevan dalam komunitas ilmiah.

BAB 2

1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara sel manusia dengan sel khamir Saccharomyces cerevisiae
yang keduanya tergolong dalam kelompok eukaryot.

Jawab :

1. Struktur dan Ukuran:

Sel manusia jauh lebih besar dan kompleks daripada sel khamir. Sel manusia memiliki berbagai jenis
organel, seperti inti sel, mitokondria, dan lisosom, sementara sel khamir lebih sederhana dan lebih
kecil.

2. Bentuk Sel:

Sel manusia umumnya berbentuk bulat atau bervariasi, sedangkan sel khamir biasanya berbentuk oval
atau bulat, dengan ukuran yang lebih kecil.

3. Mobilitas :

- Sel manusia biasanya bersifat statis dan tidak bergerak sendiri. Mobilitas sel manusia biasanya
dikendalikan oleh sistem peredaran darah dan sel-sel khusus, seperti sel darah putih.

- Sel khamir Saccharomyces cerevisiae adalah mikroorganisme uniseluler yang dapat bergerak secara
aktif dalam medium cair.

4. Fungsi :

- Sel manusia memiliki berbagai fungsi dalam tubuh manusia, termasuk pembentukan jaringan dan
organ, serta menjalankan berbagai proses biologis kompleks, seperti metabolisme dan reproduksi.
- Sel khamir Saccharomyces cerevisiae adalah mikroorganisme yang umumnya digunakan dalam
produksi makanan dan minuman fermentasi, seperti roti, bir, dan anggur. Mereka berperan dalam
proses fermentasi alkoholik.

5. Kromosom :

- Sel manusia memiliki sejumlah besar kromosom dalam inti selnya (46 kromosom dalam sel manusia
normal).

- Sel khamir Saccharomyces cerevisiae memiliki sedikit kromosom, biasanya 16 kromosom.

2. Berikan gambaran singkat mengenai komponen sel prokaryot.

Jawab :

Berikut ini komponen dalam struktur sel prokariotik:

1. Membran Plasma

Lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi untuk melindungi dan mengatur transportasi sel, serta
berperan sebagai penerima rangsang yang datang dari luar sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme
sel. Kandungan cairan terbanyak dalam sitoplasma adalah air yang mencapai 80-90 persen.

3. Nukleus

Nukleus atau inti sel memiliki fungsi untuk mengendalikan dan mengatur seluruh kegiatan sel. Tidak
hanya itu, nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yaitu kromosom yang akan
diturunkan ke generasi selanjutnya.

4. Ribosom

Ribosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang berfungsi untuk memperbaiki
protein.

5. Dinding Sel

Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

6. Kapsul

Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

7. Bulu Rambut

Bulu rambut memiliki fungsi sebagai alat perekan sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau benda.

8. Flagel

Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam pergerakan sel. Contoh makhluk hidup
yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria).
3. Sel eukaryot dikatakan sudah mempunyai pembagian ruang yang jelas. Apa maksudnya?

Jawab :

Maksud dari sel eukaryot sudah mempunyai pembagian ruang yang jelas yaitu sel eukaryot sudah
mempunyai bermacam – macam organel yang masing – masing mempunyai fungsi khusus. Beberapa
organel penting yang terdapat di dalam sel eukaryot antara lain :

- Mitokondria : tempat produksi energi selular.

- Retikulum endoplasma kasar : berperan dalam proses sekresi protein dan tempat melekatnya
ribosom.

- Retikulum endoplasma halus : tempat detoksifikasi senyawa – senyawa tertentu dan sintesis lemak.

- Badan golgi : berperan dalam sekresi dan sortasi/pemilihan protein.

- Kloroplas : tempat berlangsungnya reaksi fotosintesis pada tumbuhan.

- Vakuola : tempat penyimpanan air serta produk metabolisme.

4. Seringkali virus dianggap sebagai jasad yang merupakan batas antara sistem hidup dengan sistem
mati. Apa yang dimaksud dengan hal ini?

Jawab :

Virus dianggap sebagai jasad yang merupakan batas antara sistem hidup dengan sistem mati karena
virus hanya dapat memperbanyak diri jika berada di dalam suatu sel inang yang sesuai, jika berada
diluar suatu sistem selular, virus tidak mampu memeperbanyak diri karena tidak mempunyai sistem
enzim yang dapat digunakan untuk sintesis partikel virus yang baru.

Anda mungkin juga menyukai