DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
INDRI
(2102200448201002)
Arnianti Melan
(2209200448201009)
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERANAN
BIOLOGI MOLEKULER DALAM BIDANG FARMASI”.
Kemudian shalawat beriring salam marilah sama-sama kita sanjungkan ke pangkuan alam
Nabi Muhammad SAW dan segenap keluarga beserta para sahabat sekalian. Terima kasih penulis
ucapkan kepada dosen pengampu dan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
terselesainya makalah ini.
Saya harapkan makalah yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi
mahasiswa/mahasiswi lainnya yang membaca makalah ini, sehingga dapat menambah wawasan kita
semua. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dimasa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi perna biologi molekuler
B. peran ilmu biologi molekuler dalam bidang farmasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Biologi molekuler merupakan bidang ilmu yang penting untuk dipelajari oleh khalayak
ilmiah yang berkecimpung dalam bidang farmasi dan kedokteran, karena sel merupakan unit yang
terkecil dari kehidupan. Biologi sel dan molekuler telah menjadi salah satu area yang paling
mendasar dan penting dalam penelitian kedokteran.
Farmasi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertanggungjawab atas kualitas obat
dan penggunaan kliniknya. Pengertian lain yang lebih umum kita kenal, farmasi adalah ilmu yang
memelajari, mencampur, meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan
standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya
serta penggunaannya yang aman.
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk
untuk mencegah, meringankan maupun menyembuhkan penyakit. Dalam memformulasi suatu
sediaan obat, beberapa faktor perlu dipertimbangkan. Salah satu faktor tersebut adalah sifat fisika
kimia bahan obat dan bahan tambahan obat.
B. Rumusan masalah
1. apa saja peran ilmu biologi molekuler dalam bidang farmasi?
C. Tujuan
1. agar mahasiswa mampu memahami peranan ilmu biologi molekuler dalam bidang farmasi
BAB II
PEMBAHASAN
Biologi molekuler merupakan ilmu pengetahuan merupakan multi disiplin ilmu dari
biokimia, biologisel, dan genetika yang mempelajari aktivitas biologi pada level molekular,
termasuk interaksi antara perbedaan tipe DNA, RNA, protein, dan biosintesisnya.
Aktivitas atau mekanisme apa yang terjadi pada level molecular sangat penting untuk
dipelajari sehingga dapat menunjukkan gen apa yang mempengaruhi suatu penyakit genetik,
identifikasi gen, identifikasi DNA, identifikasi DNA forensik, terapi gen dalam mengobati, dan
mencegah penyakit dan sebagainya.
Farmasi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertanggungjawab atas kualitas obat
dan penggunaan kliniknya. Pengertian lain yang lebih umum kita kenal, farmasi adalah ilmu yang
memelajari, mencampur, meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan
standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya
serta penggunaannya yang aman.
Obat menghasilkan efek biologisnya melalui interaksi dengan konstituen molekuler sel.
Dengan beberapa pengecualian, seperti antasida dan agen pengkelat ion logam yang berinteraksi
dengan molekul kecil, sebagian besar obat berinteraksi dengan makromolekul seluler, yaitu
protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid, dan kombinasinya. Di antaranya, protein, karena
keanekaragamannya dan peran kunci dalam metabolisme sel, membentuk kelas reseptor obat yang
dominan.
A. Kesimpulan
Biologi molekuler merupakan bidang ilmu yang penting untuk dipelajari oleh khalayak ilmiah
yang berkecimpung dalam bidang farmasi dan kedokteran, karena sel merupakan unit yang
terkecil dari kehidupan. Biologi sel dan molekuler telah menjadi salah satu area yang paling
mendasar dan penting dalam penelitian kedokteran.
Farmasi merupakan profesi di bidang kesehatan yang bertanggungjawab atas kualitas obat
dan penggunaan kliniknya. Pengertian lain yang lebih umum kita kenal, farmasi adalah ilmu yang
memelajari, mencampur, meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan
standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya
serta penggunaannya yang aman.
Obat menghasilkan efek biologisnya melalui interaksi dengan konstituen molekuler sel.
Dengan beberapa pengecualian, seperti antasida dan agen pengkelat ion logam yang berinteraksi
dengan molekul kecil, sebagian besar obat berinteraksi dengan makromolekul seluler, yaitu
protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid, dan kombinasinya. Di antaranya, protein, karena
keanekaragamannya dan peran kunci dalam metabolisme sel, membentuk kelas reseptor obat yang
dominan.
Peran biologi molekuler dalam bidang farmasi adalah pembuatan obat-obatan yaitu
Pembuatan Vitamin Sintetik
Pembuatan Vaksin
Pembuatan Antibiotik
Pembuatan Hormon
Pembuatan Enzim
Terapi Gen
DAFTAR PUSTAKA
prof. Dr. Trina E. Tallei. (2018) biologi sel dan molekuler untuk farmasi dan kedokteran
Wahyuni. (2012) MODUL BIOLOGI Peranan Ilmu Biologi dalam Kehidupan Bidang Farmas
Wahyudi, I. A. (2015). RESENSI Biologi Molekular adalah Ilmu yang Menyenangkan dan
Mudah. Jurnal Teknosains, 4(2).
Widyastuti, D. A. (2016). Terapi Gen: Dari Bioteknologi Untuk Kesehatan. Al-Kauniyah, 10(1), 59-
72.