4 Amalan Paling Mulia di Bulan Rajab, Begini Penjelasan Ustadz Abdul

Somad

Sebagai umat muslim sepatutnya bahagia menyambut bulan Rajab. Awal bulan
Rajab tahun ini bertepatan dengan tanggal, 2 Februari 2022.

Bulan Rajab termasuk salah satu bulan mulia selain 3 bulan lainnya, yakni
Muharam, Dzulqaidah dan Dzulhijjah.

Tidak hanya mulia, bulan Rajab juga banyak keistimewaan. Di antaranya , ada
malam mustajab doa, bulan ibadah, bulan penuh kebaikan, penuh keistimewaan,
dll.

Selain itu di bulan Rajab juga ada peristiwa agung yakni Isro Miraj Nabi
Muhamamd SAW. Dimana saat itu Nabi Muhammad SAW menerima perintah
sholat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Dengan begitu, sayang kiranya kalau kita begitu saja melewatkan Bulan Rajab
tanpa melakukan amalan-amalan baik yang disunnahkan dan Allah SWT
janjikan akan mendapat pahala berlipat.

Menurut pendakwah, Ustadz Abdul Somad. Lc., MA. Rajab artinya “Tarjib”
artinya agung, tinggi, hebat, bulan rajab bulan yang tinggi, bulan yang hebat
yang dipilih oleh Allah SWT.

Amal yang paling afdol di Bulan Rajab adalah amal yang paling mulia. Menurut
Abdul Somad, amalan yang paling mulia adalah puasa.

“Puasamu itu untuKu dan aku yang akan memberi balasannya”.

Jadi, menurut Ustad Abdul Somad, amal paling afdol paling bagus di Bulan
Rajab adalah puasa

Berikut Keutamaan dan bacaan niat puasa Rajab tahun 2022, lengkap Arab,
latin dan terjemahannya.

Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa setelah bulan Ramadhan. Dalam
kalender Islam bulan Rajab merupakan bulan ketujuh berdasarkan penanggalan
Hijriah.

Rajab sendiri berasal dari kata 'Tarjib', Tarjib ini artinya Ta'jim yang memiliki
makna agung atau tinggi, sehingga bulan Rajab ini merupakan bulan yang
agung, tinggi dan istimewa.

Bulan Rajab disebut sebagai bulan yang istimewa dan agung dikarenakan pada
bulan ini ada peristiwa yang luar biasa yaitu Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Menyambut bulan istimewa ini banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan,
salah satu sunnah yang paling memiliki banyak keutamaan dan yang paling
'afdol' yaitu puasa Rajab, puasa ini bisa dilakukan dari tanggal 1 sampai 10
Rajab.

Berikut ini bacaan niat puasa sunnah Rajab:

‫ب ُسنَّةً هّٰلِل ِ تَ َعالَى‬

َ ‫م َشه ِْر َر َج‬Mَ ْ‫صو‬ ُ ‫ن ََوي‬
َ ‫ْت‬

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.
Niat puasa Rajab sebaiknya dibacakan pada malam hari sebelumnya. Namun,
jika lupa membaca niat pada malam hari, bisa juga dibacakan pada siang hari.

Berikut bacaan niat puasa Rajab pada siang hari:

‫ب ُسنَّةً هّٰلِل ِ تَ َعالَى‬

َ ‫صوْ َم ٰه َذا ْاليَوْ ِم ع َْن َأدَا ِء َشه ِْر َر َج‬ ُ ‫نَ َوي‬
َ ‫ْت‬

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah
ta’ala.

Puasa Rajab memiliki beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam Hadist Nabi
SAW.

"Sesungguhnya di syurga ada sungai yang bernama Rajab, warnanya lebih putih
dari susu, rasanya lebih manis daripada madu, barangsiapa yang berpuasa sehari
di bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah SWT dari sungai itu," (HR.
Bukhori dan muslim).

Diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama 3 tahun,
berpuasa pada hari ke 2 dihapus dosa selama 2 tahun, dan berpuasa pada hari ke
3 menghapus dosa selama 1 tahun, kemudian untuk setiap harinya selama
sebulan," ( HR. Al khilal dalam Fadhoil Syahrur Rojab).

Demikian keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Rajab yang dikutip DeskJabar.com
dari Kanal Youtube NS Bor Channel hang dipublikasikan pada 15 Februari
2021, dengan judul "4 Keutamaan Puasa Rajab yang Luar Biasa, Diampuni
Dosa", semoga bermanfaat.*

11.Wafatnya Imam Syafi’I dan Imam Muslim

Imam Syafi’I dikenal dengan ulama madzhab yang masih terus berkembang
hingga saat ini, dan Imam Muskim dikenal dengan hadits-hadits shahihnya.

Pada akhir bulan Rajab, yakni Imam Syafi’I wafat bertepatan pada tahun 204 H
di usia menginjak 54 tahun, sedangkan Imam Muslim wafat tanggal 24/25
Rajab 261 H.

Itulah 11 peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab dalam sejarah Islam

Runtuhnya Khilafah Turki

Sejarah yang terjadi pada 28 Rajab 1342 H atau 3 Maret 1924 M, adalah
runtuhnya Kesultanan Ottoman Turki yang dihapus oleh Mustafa Kemal
Ataturk..9.Pembebasan baitul Maqdis
Pada 27 rajab 583 H atau 2 Oktober 1187 M, panglima perang umat Islam
Shalahuddin Al Ayyubi, bersama pasukan umat Islam mengepung Kota
Yerussalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang sudah 88 tahun lamanya
dikuasai oleh tentara salib.

Sedangkan sejak saat itu, Azan dan Salat Jumat pun mulai dikumandangkan dan
dilaksanakan kembali di Masjid Al Aqsha..8.Pembebasan Kota Hirrah Iraq
Pembebasan dilakukan oleh Khalid bin Walid, sebagaimana yang dijelaskan
Ibnu Katsir dalam Bidayah wa an Nihayah.

7..Pembebasan Kota Damaskus

Pada bulan Rajab, tepatnya tahun 14 H atau 635 M pasukan umat Islam di
bawah komando panglima Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan Khalid bin Walid,
berhasil menaklukkan kota Damaskus dan menguasainya.

Sebelumnya Kota Damaskus yang tua nan berseejarah itu dikuasai oleh
balatentara Romawi, setahun setelah terjadinya pembebasab Kota Damaskus
terjado peperangan Yarmuk di bawah Komando Khalid bin Walid yang terjadi
pada hari Senin di bulan Rajab tahun 15 H..6.Kemenangan Melawan Kafilah
Dagang Quraisy
Pada bulan Rajab juga terjadi peperangan kecil antara umat Islam yang
dipimpin oleh Abdullah bin Jahsy, melawan kelompok gang Kaum
Quraisy..5.Kemenangan Perang Tabuk
Dalam Perang Tabuk, kaum muslimin menempuh perjalanan yang jauh dari
Madinah menuju Syam. Perang ini berlangsung singkat, lantaran Bangsa
Romawi gentar dengan pasukan Islam yang berjumlah 30 ribu orang.

Dengan izin Allah, pada bulan Rajab kaum Muslimin mampu memenangkan
Perang Tabuk yang terjadi pada tahun 9 Hijriyah..4.Lahirnya Ali Bin Abi Thalib
Pada tanggal 13 Rajab adalah hari kelahiran Ali Bin Abi Thalib yang lahir
sekitar 23 tahun sebelum hijrah, tepatnya tahun 599 Masehi di Makkah daerah
Hijaz, Jazirah Arab..3.Hijrah Pertama Umat Islam
Dalam sejarah umat Islam, didapati kaum muslim pertama kali berhijrah ke
Habasyah (Ethiopia) di bulan Rajab tahun ke lima kenabian..2.Perubahan Arah
Kiblat
Yang dimaksud dengan perubahan arah kiblat yaitu perubahan arah kiblat dari
Baitul Maqdis (Masjid Al Aqsha) ke Ka’bah di Makkah, peristiwa ini terjadi
pada pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.

Adapun hikmah dari perpindahan arah kiblat adalah untuk mrnguji keimanan
umat Islan dalam beribadah kepada Allah SWT..1.Isra Mi’raj
Peristiwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan agung yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW dari Masjid Al Haram di Makkah menuju Masjid Al Aqsha
di Palestina, kemudian naik ke langit ke tujuh dan menghadap Allah yang
terjadi pada tanggal 27 Rajab pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa inilah yang menjadi awal mula syariat shalat lima waktu diturunkan
bagi umat muslim, yang awalnya jumlah shalat yang Allah wajibkan sebanyak
50 rakaat, tapi oleh para Nabi yang lain, Rasulullah SAW dianjurkan untuk
meminta keringanan kepada Allah SWT..Kemudian Allah SWT mengabulkan
permintaan Rasulullah dan hanya mewajibkan 5 waktu shalat yaitu Subuh,
Zuhur, Asarm Maghrib dan Isya.